Pasien positif corona di Indonesia terus menunjukan jumlah lonjakan yang signifikan. Hal ini akhirnya membuat pemerintah melakukan langkah-langkah tegas dan cepat untuk memotong mata rantai virus ini di Indonesia. Mulai dari dilakukannya rapid test, sampai penutupan akses masuk dan keluar dari Indonesia.
1. Jumlah Pasien Positif Corona Terkini
Dilansir dari situs resmi www.covid19.co.id, tercata jumlah pasien COVID-19 di Indonesia memiliki 450 pasien positif (meningkat 81 kasus), 20 pasien sembuh, dan 38 pasien yang meninggal dunia (meningkat 6 kasus) pada hari ini (21/03) pukul 17.00 WIB.
Selain itu, diketahui pula jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia dengan rincian 277.222 kasus pasien positif, 911.944 pasien yang sembuh, dan 11.431 pasien yang meninggal dunia.
2. 25 Tenaga Medis Terpapar COVID-19, 1 Meninggal Dunia
Kabar terbaru, 25 tenaga medis yang menangani pasien COVID-19 ikut terpapar. Sayangnya, menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kemarin (20/3), satu orang tenaga medis dikabarkan meninggal dunia.
3. Rapid Test Bukan Dilakukan Door-to-Door
Presiden Joko Widodo sendiri telah mengumumkan bahwa tes massal COVID-19 telah dilakukan sejak Jumat, (20/3) kemarin. Tes ini dilakukan dengan mengambil sampel darah untuk diuji imunoglobulinnya dengan alat tes yang diimpor dari China.
Sempat santer dikabarkan akan dilakukan secara door-to-door, ternyata tes massal ini dilakukan berdasarkan peta persebaran COVID-19 di Indonesia, khususnya di Jakarta.
"Kan misalnya ada orang sakit, dirawat di RS Persahabatan, ditanya alamatnya mana, Menteng. Kita datangilah Menteng, ini semua keluarga yang ada di situ diperiksa semua. Terus kerja di mana, oh, dia kerja di Kuningan. Kantornya mana, didatangin kantornya, dilihat siapa yang dekat dengan dia diperiksa semua," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, pada Jumat, (20/3) kemarin.
4. Telah Memesan 2 Juta Avigan dan 3 Juta Chloroquine
Bertindak cepat, Jokowi juga telah memesan dua juta avigan, obat untuk mengatasi COVID-19, dari China. Selain itu, Jokowi juga telah menyiapkan tiga juta chloroquine.
"Obat-obatan tersebut akan sampai kepada pasien yang membutuhkan melalui dokter keliling dari rumah ke rumah, melalui rumah sakit dan puskesmas di kawasan yang terinfeksi," ujar Jokowi.
Sebelumnya, China mengklaim telah menemukan obat, bukan antivirus, untuk virus corona. Jokowi pun mengatakan bahwa Avigan telah berhasil menyembuhkan pasien positif COVID-19 di beberapa negara.
5. Indonesia Resmi Tutup Pintu Masuk Dari Luar Negeri
Menyikapi makin meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di Indonesia, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, resmi menutup pintu untuk kedatangan dari luar negeri ke Indonesia selama 1 bulan kedepan, terhitung sejak Jumat, 20 Maret 2020 kemarin.
"Pemerintah terus memperhatikan laporan dari WHO tentang pengembangan penyebaran COVID-19. Mengingat semakin banyak negara telah terinfeksi COVID-19, pemerintah sangat mendesak warga negara Indonesia membatasi perjalanan ke luar negeri, kecuali untuk hal-hal mendesak," ujar Retno pada Selasa (17/3/20) kemarin.
Baca Juga :