Kabar kurang mengenakkan datang dari salah satu keluarga Gen Halilintar, Saaih Halilintar. Saaih diketahui telah menyebarkan informasi yang keliru terkait virus corona yang sedang banyak mengkhawatirkan publik.
Bermula dari unggahan videonya di YouTube
Hal itu bermula dari video yang ia unggah pada 5 Februari lalu, di YouTube channel-nya dengan judul "2 orang kena VIRUS CORONA!! Ada 1 orang mau Bvnvh dIr! Depan mata!! *S3ReM*”.
Dalam video itu, Saaih memaparkan berbagai informasi mengenai isu terkini yang terjadi dunia. Dari berita meninggalnya legenda NBA, Kobe Bryant, sampai virus corona yang kini meresahkan dunia.
Klaim ada 2 korban virus corona di L.A
Membahas mengenai virus corona, Saaih kemudian mengklaim bahwa sudah ada 2 orang yang terpapar virus ini di Amerika.
"Dan sampai akhirnya berita dua orang yang sudah terkena corona virus di L.A. Tempat yang sekarang kita tinggali. Kita mulai panik! Tapi sebelum berita itu, ada pesawat Amerika yang dikirim oleh Amerika ke Wuhan, China, untuk menjemput warganya balik ke sini, dan landing di Los Angeles.” ujar Saaih yang kini sedang tinggal di Amerika.
Selain itu, Saaih juga mengklaim bahwa virus corona yang dibawa oleh 1 orang, dapat ditularkan sampai ke 14 orang lainnya.
Ternyata keliru
Sayangnya, seluruh klaim yang disebutkan Saaih lewat video yang diunggahnya itu ternyata keliru. Hingga saat ini, diketahui bahwa hanya ada 1 orang penduduk Los Angeles, Amerika Serikat yang dikonfirmasi terpapar virus corona.
Selain itu, klaim bahwa 1 orang yang terpapar virus corona dapat menularkannya kepada 14 orang lain belum terbukti kebenarannya.
Menurut Center for Disease Control and Prevention (CDC), virus corona dapat tertular dari satu manusia ke manusia lainnya melalui kontak langsung dengan jarak sekitar 1,8 meter. Selain itu, paparan lewat liur seperti batuk atau bersin juga bisa menularkan virus corona.
Kini Saaih akhirnya memilih untuk menurunkan videonya itu.
Jadi pelajaran untuk kita jadi lebih berhati-hati dalam menyampaikan informasi ya, Bela!