Siapa yang tidak familiar dengan nama Srimulat? Grup lawak legendaris asal Solo ini meraih popularitasnya di tahun 80-an hingga dikenal ke seluruh penjuru Indonesia. Kisah ini pula yang kemudian diangkat dalam film Srimulat: Hil Yang Mustahal. Rilis perdana di bioskop pada 19 Mei 2022, film ini berhasil menarik perhatian masyarakat.
Bahkan beberapa sineas ternama Indonesia seperti Riri Riza, Joko Anwar, dan Angga Dwimas Sasongko ikut memberikan apresiasinya. Penasaran apa yang membuat film Srimulat: Hil yang Mustahal wajib kamu tonton? Berikut 5 alasannya.
1. Cerita ringan yang cocok dinikmati siapa saja
Seiring pergantian zaman, banyak orang khususnya kaum muda tidak lagi familiar dengan grup Srimulat, termasuk perjalanan grup lawak itu serta para anggota yang ada di dalamnya. Kalau kamu bukan pengikut setia Srimulat, tidak perlu khawatir. Film ini tetap bisa jadi pilihan hiburanmu untuk melepas penat. Alur cerita yang ringan membuat film ini bisa kamu nikmati bersama teman sambil mengenal lebih dekat tokoh-tokoh dalam Srimulat maupun dengan orang tua agar kamu bisa bernostalgia bersama mereka.
“Kita tahu betapa Srimulat berpengaruh besar pada dunia komedi Indonesia dan menjadi sumber inspirasi bagi komedian dari berbagai aliran. Karena itu, film ini akan jadi jembatan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk bisa mengenal kembali siapa itu Srimulat,” ujar Teuku Rifnu Wikana, pemeran Asmuni di film ini.
2. Penuh komedi yang mengocok perut
Srimulat merupakan grup komedi legendaris di Indonesia. Karena itu, meski Srimulat: Hil Yang Mustahal merupakan film biopik, Fajar Nugros sebagai penulis sekaligus sutradara tidak lupa memasukkan unsur komedi dalam film ini. Tak hanya dialog para pemainnya yang mengundang tawa, komedi slapstick khas Srimulat seperti mata tercolok gelas, menangis karena kaki terinjak, hingga melorot saat duduk di kursi akan semakin membuat kamu tertawa sepanjang film. Ini juga membuktikan betapa lelucon-lelucon Srimulat tak lekang oleh waktu meski tidak lagi aktif di dunia komedi Indonesia dan bisa tetap dinikmati generasi muda saat ini.
3. Setting film yang hadirkan nostalgia
Berlatar waktu tahun 80-an, film Srimulat: Hil yang Mustahal memiliki setting cerita yang apik menggambarkan suasana pada masa itu. Mulai dari desain set lokasi syuting, kostum, hingga gerak-gerik pemainnya dibuat semirip mungkin dengan aslinya. Secara visual, penonton pun akan dimanjakan dengan kualitas video yang jernih selama film berlangsung.
Uniknya lagi, sebagian besar dialog dalam film ini juga menggunakan bahasa Jawa seperti setting aslinya. Tapi kamu tidak perlu khawatir karena ada subtitle yang bisa membantu kamu memahami dialog. “Meskipun saya bukan penonton setia Srimulat ketika mereka aktif tayang di televisi, dan meskipun (film) dominan berbahasa Jawa, film Nugros ini bisa membuat saya tertawa,” tulis Soleh Solihun di unggahan Instagramnya usai menyaksikan film ini.
4. Sampaikan nilai kebersamaan dan semangat mengejar mimpi
Perjalanan Srimulat hingga menjadi bintang di dunia hiburan Indonesia tentu tidak mudah dan menghadapi banyak rintangan. Melalui film ini, Fajar Nugros juga mengenalkan nilai-nilai penting yang bisa dipetik dari perjalanan Srimulat. Misalnya saja tentang kebersamaan yang berusaha dijaga dalam grup Srimulat meski tiap anggota memiliki cara masing-masing untuk menemukan jati dirinya.
“Kita sama-sama tahu betapa berartinya warisan yang dibawa Srimulat, tidak hanya dari lawakan-lawakan mereka yang abadi tapi juga pesan-pesan moral yang ada di baliknya, mulai dari kekeluargaan hingga persatuan Indonesia. Semoga film ini bisa mendorong kita dan generasi-generasi yang akan datang untuk semakin mengenal grup lawak legendaris ini,” ujar Fajar Nugros.
5. Tampilkan pemain muda berbakat
Satu lagi hal menarik dari film Srimulat: Hil Yang Mustahal adalah totalitas penampilan para pemainnya. Misalnya saja seorang Bio One yang dikenal bergaya trendy dapat sukses memerankan tokoh Gepeng, pemuda polos asal Solo yang punya mimpi menjadi bagian dari grup Srimulat. Bio One pun sengaja menurunkan berat badannya agar perawakannya terlihat semirip mungkin dengan Gepeng. Totalitas Bio One dalam berperan semirip mungkin dengan tokoh Gepeng bahkan mengejutkan istri almarhum Gepeng, Supiah, yang berkesempatan bertemu dengan Bio One saat acara nonton bareng di Solo, 22 Mei 2022.
Selain Bio One, nama-nama lain yang juga patut disaksikan penampilannya di film ini adalah Elang El Gibran, Dimas Anggara, Ibnu Jamil, Teuku Rifnu Wikana, Erick Estrada, Zulfa Maharani, Morgan Oey, Naimma Aljufri, Rukman Rosadi, Erika Carlina, Indah Permatasari, dan Rano Karno.
Nah, itu dia alasan kenapa kamu wajib menyaksikan film Srimulat: Hil Yang Mustahal. Mulai dari jalan cerita hingga totalitas penampilan para pemain jadi paket hiburan yang lengkap dan sayang untuk dilewatkan. Saksikan film Srimulat: Hil Yang Mustahal di bioskop terdekat kamu, ya!