Buntut Kongres Parlemen AS-TikTok, CEO TikTok Sampaikan 4 Komitmen

Menjamin keamanan data para penggunanya di Amerika Serikat

Buntut Kongres Parlemen AS-TikTok, CEO TikTok Sampaikan 4 Komitmen

Sebagai raksasa sosial media cukup tersohor di semua kalangan, TikTok berusaha membawa perubahan digital dan membawa manfaat bagi penggunanya. Seperti fitur monetisasi untuk meraup pundi uang bagi kreator konten, TikTok Shop bagi pelaku bisnis untuk memasarkan produknya, bahkan menjadi wadah bagi pelaku seni dan influencer untuk berunjuk gigi dalam menampilkan karyanya.

Namun, semakin bersinar sesuatu, maka semakin gelap pula bayangan yang diciptakannya. Rasanya quotes ini cocok untuk menggambarkan perhelatan antara CEO TikTok Shou Zi Chrew dengan Parlemen Amerika Serikat dalam kongres yang digelar di Capitol Hill baru-baru ini.

Memang, kita sudah mengetahui bahwa TikTok berhasil menghibur, memotivasi, bahkan menciptakan inspirasi bagi kita lewat konten kreatifnya. Namun, pernahkah kamu terpikir akan dampak negatif yang dihasilkan dari platform daring besutan ByteDance ini? Itulah yang menjadi concern parlemen Amerika Serikat yang menganggap TikTok adalah aplikasi yang memberikan dampak buruk bagi penggunanya, terutama anak-anak.

Buntut Kongres Parlemen AS-TikTok, CEO TikTok Sampaikan 4 Komitmen

Dalam kongres tersebut, parlemen Amerika Serikat mempertanyakan keamanan privasi data serta bagaimana cara TikTok memfilter konten yang dapat diakses oleh anak-anak. Mengingat, lautan konten yang disajikan di TikTok cukup deras.

Menurut data yang dibeberkan parlemen dalam kongres tersebut, beberapa pengguna Tiktok di Amerika Serikat turut "hanyut" ke dalamnya. Apalagi, saat ini ada sekitar kurang lebih 150 juta pengguna TikTok di Amerika Serikat. Bahkan, sejumlah anak meninggal dunia akibat mengikuti challenge yang mereka tonton di TikTok.

CEO TikTok dihantam kritik dan pertanyaan politis dari anggota Kongres Amerika Serikat

Pada Kamis (23/3/2023) CEO TikTok Shou Zi Chew menghadap kepada komisi Kongres Amerika Serikat (AS), menjelaskan mengapa TikTok yang populer ini seharusnya tidak dilarang.

Dalam sidang yang berlangsung selama kurang lebih 5 jam, para legislator kongres AS turut menghujani kritik dan menekan Chew. Bagaimana mereka mengkhawatirkan dampak platform ini terhadap kesehatan mental para penggunanya.

Semakin sengit, para anggota parlemen menerkam Chew dengan pertanyaan politis yang berkaitan antara hubungan diplomatik AS dengan Tiongkok. Termasuk mempertanyakan isu adanya kontrol pemerintah Tiongkok terhadap TikTok.  Ini pun berkaitan apakah TikTok berencana memberi perlindungan untuk mengamankan data Amerika Serikat dari Beijing.

Chew menjawab, "Izinkan saya menyatakan dengan tegas, "ByteDance bukan agen dari China atau negara lain."

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved