Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Rute dan Rencana Tarif LRT Jabodebek yang Segera Uji Coba

Bisa jadi alternatif transportasi umum untuk hindari macet

Zikra Mulia Irawati

Warga Jakarta dan sekitarnya akan segera memiliki Lintas Rel Terpadu (LRT) sebagai alternatif transportasi. Moda transportasi ini sudah mulai melakukan uji coba tanpa penumpang sejak 15 Mei lalu. Sementara itu, uji coba dengan penumpang akan diadakan 12 Juli pukul 06.00–22.00 WIB hingga nanti rencananya resmi beroperasi pada 17 Agustus mendatang.

Jika sudah biasa menggunakan Kereta Rel Listrik (KRL) dan Moda Raya Terpadu (MRT), kamu perlu mengetahui beberapa perbedaannya dengan LRT ini, terutama dalam hal rute dan tarifnya. Simak rangkumannya di bawah ini.

Daftar rute dan stasiun LRT Jabodebek

wikimedia.org

LRT Jakarta berbeda dengan LRT Jabodebek. LRT Jakarta sudah beroperasi dengan rute yang melewati enam stasiun, yaitu Stasiun Pegangsaan Dua, Stasiun Boulevard Utara, Stasiun Boulevard Selatan, Stasiun Pulomas, Stasiun Equestrian, dan Stasiun Velodrome. LRT Jakarta dikelola oleh PT Lintas Raya Terpadu Jakarta.

Sementara itu, LRT Jakarta dikelola oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dan direncanakan memiliki enam rute, yaitu Cawang–Cibubur, Cawang–Dukuh Atas, Cawang–Bekasi Timur, Dukuh Atas–Palmerah–Senayan, Cibubur–Bogor, dan Palmerah–Grogol. Namun, baru ada tiga rute yang siap diuji coba karena tiga lainnya masih dalam tahap desain dan pengerjaan. Berikut daftar stasiun dan rute yang akan mengadakan uji coba Juli nanti.

  1. Cawang–Cibubur: Stasiun Cawang, Stasiun TMII, Stasiun Kampung Rambutan, Stasiun Ciracas, dan Stasiun Harjamukti
  2. Cawang–Dukuh Atas: Stasiun Cawang, Stasiun Ciliwung, Stasiun Cikoko, Stasiun Pancoran, Stasiun Kuningan, Stasiun Rasuna Said, Stasiun Setiabudi, dan Stasiun Dukuh Atas
  3. Cawang–Bekasi Timur: Stasiun Cawang, Stasiun Halim, Stasiun Jatibening, Stasiun Cikunir I, Stasiun Cikunir II, Stasiun Bekasi Barat, dan Stasiun Bekasi Timur

Rencana tarif LRT Jabodebek

kai.or.id

Sejauh ini belum ada pengumuman lebih lanjut mengenai tarif untuk menikmati layanan LRT Jabodebek. Namun, Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal pernah menyebutkan tarif akan berkisar di angka Rp10.245 untuk jarak kurang dari 10 kilometer dan tarif terjauh yang lebih dari 20 kilometer akan dipatok sebesar Rp29.400. 

Namun, tarif tersebut nantinya akan disubsidi oleh pemerintah. Tarif direncanakan Rp3.000 pada 1 kilometer pertama dan Rp825 pada tiap kilometer selanjutnya. Risal menegaskan, skema tarif LRT Jabodebek akan berbeda dengan KRL Jabodetabek. Namun, cara pembayarannya akan memiliki kemiripan, yaitu menggunakan kartu uang elektronik (KUE) dengan saldo minimal Rp8.500 atau kartu Single Journey Trip (SJT) yang bisa didapatkan di stasiun.

LRT Jabodebek juga akan terintegrasi dengan transportasi publik lainnya, seperti KRL (Cawang) dan MRT (Dukuh Atas). Kalau kamu sedang mencari alternatif transportasi untuk menghindari macetnya Jakarta dan sekitarnya, LRT bisa jadi alternatif yang pas, nih, Bela!

IDN Channels

Latest from News