Mobil buatan lokal, Maung Pindad, dikabarkan akan menjadi mobil dinas baru. Hal ini sejalan dengan imbauan Presiden Prabowo Subianto kepada para menteri Kabinet Merah Putih untuk tidak lagi menggunakan mobil mewah impor.
"Saya dan teman-teman di Kabinet Merah Putih lainnya sudah tidak akan pakai mobil Toyota Alphard, tapi pakai mobilnya Maung itu. Ini karena Pak Prabowo sudah bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor untuk mobil eselon I sampai menteri, ini sangat luar biasa," kata Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu, di acara Dies Natalis ke-15 & Lustrum III Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), Senin (28/10).
Apa itu PT Pindad?
PT Pindad merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di industri manufaktur, jasa dan perdagangan produk pertahanan keamanan serta produk industrial. Perusahaan ini sudah berdiri sejak 1808 dengan nama Constructie Winkel (CW).
PT Pindad menghasilkan berbagai produk, mulai dari senjata, munisi, kendaraan khusus, alat berat, peralatan industri dan jasa, infrastruktur perhubungan, layanan pertambangan, dan cyber security. Seri mobil Maung sendiri adalah produk kendaraan taktis yang diinisiasi oleh Prabowo saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
Produk PT Pindad dalam acara negara
Meski detail seri mobil Maung tersebut belum terungkap, Prabowo sudah terlebih dahulu menggunakan produk buatan PT Pindad usai acara pelantikan presiden pada 20 Oktober lalu. Ia menggunakan seri MV3 Garuda Limousine berwarna putih dengan plat bertuliskan "Indonesia 1".
MV3 Garuda Limousine memiliki bobot 2,95 ton, panjang 5,05 m, lebar 2,06 m, dan tinggi 1,87 m. Desain kokoh mobil ini dilengkapi dengan daya mesin 202 PS/(199 HP) yang dapat melaju dengan kecepatan maksimum 100 km/jam. Fitur keamanannya meliputi bodi anti-peluru, kaca tahan ledakan, hingga ban berukuran R21 dengan tipe Run Flat Tyre (RFT) yang tetap dapat melaju meskipun mengalami kebocoran.
"Kendaraan MV3 Garuda Limousine memiliki desain yang memperlihatkan karakter yang kuat dengan identitas bangsa Indonesia yang kental, dilengkapi dengan fitur keamanan dan kenyamanan untuk penumpang didalamnya," ujar Direktur Teknologi & Pengembangan PT Pindad Sigit P. Santosa, dikutip dari situs resmi perusahaan.
Sebelumnya, PT Pindad juga memproduksi mobil Maung MV3 Pope Mobile sebagai kendaraan operasional Paus Fransiskus yang berkunjung ke Jakarta awal September lalu. Mobil ini juga dibekali dengan spesifikasi tangguh, yaitu mesin turbo diesel 2.200 cc, yang mampu melaju pada kecepatan aman 100 km/jam dan memiliki jarak tempuh hingga 500 km.
Menurut keterangan di situs resmi PT Pindad, Maung yang digunakan untuk kendaraan Paus Fransiskus adalah Maung MV3 Tangguh dengan atap terbuka dan dapat mengangkut 4 orang personel. Terdapat pula varian lainnya, yaitu Maung MV3 Komando yang dilengkapi dengan atap Hard Top, dan Maung MV3 Jelajah yang dilengkapi dengan atap Soft Top. Maung MV3 4x4 kemudian diperkenalkan di Defile Alpalhankam HUT ke-79 TNI pada 5 Oktober lalu.
Kira-kira seperti apakah wujud mobil Maung Pindad yang akan digunakan sebagai mobil dinas para menteri Kabinet Merah Putih? Kita nantikan saja, ya, Bela!