Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Makin Pelik! Korea Selatan Putar Lagu BTS di Perbatasan Korea Utara

Pro kontra terhadap aksi balas dendam Korea Selatan

Nindi Widya Wati

Permasalahan antara Korea Selatan dan Korea Utara belakangan ini memang kembali memanas. Bahkan, kini tersiar kabar kalau Kantor Kepresidenan Korea Selatan mengumumkan dinyalakannya pengeras suara (loudspeaker) di daerah-daerah perbatasan Korea Utara dan Korea Selatan pada, Minggu (9/06/2024).

Korea Selatan setel lagu BTS di perbatasan Korea Utara

Koreaboo

Melansir dari Koreaboo, pengeras suara raksasa yang berada di sepanjang perbatasan antara Korea Selatan dengan Korea Utara untuk menyiarkan propaganda anti-Korea Utara. Pengeras suara milik Korea Selatan itu memutar lagu-lagu populer BTS, seperti “Butter” dan “Dynamite”.

Lewat pengeras suara ini akan memberitahukan realitas yang terjadi di Korea Utara, bagaimana majunya Korea Selatan dengan keragaman budayanya. Kantor Kepresidenan mengatakan melalui pengeras suara ini akan memberi harapan baru kepada bagi masyarakat Korea Utara untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Selain itu, gerakan ini tentunya jadi respons Korea Selatan karena tindakan bertubi-tubi Korea Utara yang mengirim balon udara berisikan sampah ke wilayah Korea Selatan.

Korea Selatan dianggap bisa memicu provokasi

Koreaboo

Meski begitu, Kim Yo Jong yang dikenal sebagai saudara perempuan pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menanggapi siaran propaganda Seoul, dengan menyatakan bahwa mereka berisiko memprovokasi adanya 'krisis konfrontasi'.

"Ini adalah awal dari situasi yang sangat berbahaya," pungkas Kim Yo Jong mengutip dari Koreaboo.

Analis politik percaya, bahwa Korea Utara sangat sensitif terhadap siaran-siaran Seoul yang bisa memekakkan telinga. Mereka melihat pesan-pesan seperti itu berpotensi menurunkan moral pasukan garis depan, serta memicu kekhawatiran warga sekitar mengenai respon Kim Jong Un.

Aksi balas dendam Korea Utara bukan sekadar teori

Koreaboo

Siaran-siaran yang mengarah pada eskalasi juga bukan sekadar teori. Mengingat pada tahun 2015, ketika Korea Selatan pertama kali melanjutkan siaran melalui pengeras suara setelah jeda yang lama, Korea Utara lantas menembakkan peluru artileri melintasi perbatasan. Lalu, membuat Korea Selatan membalas tembakan tersebut meski tidak ada laporan korban jiwa.

Kali ini, pada hari yang sama ketika Korea Selatan melanjutkan siarannya, tentara dari Korea Utara melintasi Garis Demarkasi Militer dalam DMZ, yang memisahkan kedua negara ini. Menurut Kepala Staf Gabungan, tentara Korea Selatan memperingatkan mereka dan melepaskan tembakan ke udara, setelah itu tentara Korea Utara mundur ke sisi perbatasan mereka.

Perselisihan yang seret BTS memicu pro kontra

Koreaboo

Melihat perselisihan antara Korea Selatan dan Korea Utara hingga menyeret nama BTS, memantik beragam respon dari penggemar. Beberapa orang menganggapnya sebagai tindakan lucu dari pihak Korea Selatan, seperti jadi pengakuan atas kepopuleran BTS di negara tersebut. 

Sedangkan, di sisi lain banyak penggemar yang mengungkapkan rasa prihatin atas aksi pembalasan Korea Selatan yang melibatkan BTS. Apalagi, kalau mengingat sebagian besar anggota BTS sedang menjalani wajib militer saat ini. 

Akankah permasalahan kedua negara ini segera usai? Mari kita simak terus kabar terbarunya, Bela! 

IDN Channels

Latest from News