Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Kontroversi BTS yang Diduga Ditipu Pemerintah Korea Selatan

Terkuak penipuan Pemerintah Korea Selatan kepada BTS

Nindi Widya Wati

BTS kembali menghadapi kontroversi terkait mereka yang diduga telah ditipu Pemerintah Korea Selatan. Lantaran, BTS seharusnya menerima 7 miliar KRW atau sekitar Rp76 miliar dari konser BTS di Busan World Expo, pada 15 Oktober 2022 lalu.

Namun, pemerintah Korea Selatan dikabarkan menipu BTS dan membuat mereka tidak hanya tampil gratis, tetapi juga menanggung semua biaya penyelenggaraan konser. Lantas, seperti apa informasi lengkapnya? Mari simak lewat artikel berikut ini, Bela! 

BTS hadapi penipuan yang dilakukan Pemerintah Korea Selatan

Dok. Istimewa

Melansir dari MBC News, pemerintah membebani BTS dengan segala hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan BTS Yet To Come in Busan, pada 15 Oktober 2022. Pada awalnya, pemerintah mengajukan lokasi dengan standar keamanan yang kurang memadai untuk acara massal, yang berisiko membahayakan keselamatan penggemar. 

Hal tersebut membuat BTS akhirnya harus bertanggung jawab untuk mencari tempat baru (yang kemudian dipilih Stadion Busan Asiad). Dari serangkaian acara yang berlangsung, pemerintah Korea Selatan ternyata tidak memberikan 7 miliar KRW atau sekitar Rp76 miliar kepada BTS. 

Pemerintah Korea Selatan terus manfaatkan kepopuleran BTS

Dok. Istimewa

Ini bukan kali pertama pemerintah mencoba memanfaatkan BTS untuk kepentingan mereka. Pada tahun 2023, gelaran Jambore Pramuka Dunia yang digelar di Korea Selatan juga mendapatkan kecaman keras dari berbagai organisasi. Kementerian Pertahanan mendesak pemerintah untuk "mengambil langkah tegas" agar BTS tampil, termasuk dengan memanfaatkan wewenang mereka atas anggota yang terdaftar.

Usulan itu akhirnya ditolak oleh BigHit, yang kemudian memicu perdebatan lebih lanjut mengenai kemungkinan dampak jika ketujuh anggota tersebut terdaftar sebagai wajib militer. Korea Selatan juga mengajukan rancangan undang-undang yang memungkinkan anggota BTS menjalani wajib militer secara bergiliran, sembari tetap tampil di sela-sela tugas mereka, demi mendukung perekonomian nasional.

Harapan publik yang dibebankan pada BTS

Dok. Istimewa

Penipuan ini bahkan lebih mengerikan, jika kita mempertimbangkan upaya buruk pemerintah dalam acara World Expo. Karena mereka membebankan tanggung jawab untuk mempromosikannya dan harapan publik yang besar pada BTS. Mengingat, dampak ekonomi gelaran World Expo sebanding dengan menjadi tuan rumah Olimpiade atau kejuaraan sepak bola kontinental.

Usulan tersebut tidak kalah mengerikannya dengan kontroversi yang muncul, terutama karena undang-undang yang ada akan menghalangi BTS untuk menerima uang atas pertunjukan yang mereka lakukan. Sementara, tentara yang terdaftar tidak diperbolehkan menjalani pekerjaan bergaji lainnya. 

Penggemar meminta pertanggungjawaban Pemerintah Korea Selatan

Dok. Istimewa

Upaya yang sia-sia ini bertujuan untuk terus memanfaatkan BTS demi kepentingan negara selama mereka menjalani masa wajib militer, tanpa memperdulikan aturan yang ada. Ini hanya sebagian kecil dari berbagai upaya pemerintah Korea Selatan untuk memanfaatkan BTS demi mengimbangi kekurangan kemampuan mereka dalam mendongkrak perekonomian nasional.

Mencuatnya kabar tersebut, sontak membuat geram para penggemar BTS terhadap Pemerintah Korea Selatan yang menuntut penjelasan secara resmi. Akankah permasalahan ini berakhir damai? Mari simak terus informasi selanjutnya, Bela! 

IDN Channels

Latest from News