Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Pusat Data Down, Pelayanan Imigrasi Terganggu Hingga Hari Ini

Banyak konspirasi bermunculan terkait masalah ini

Niken Ari Prayitno

Sejak akhir pekan lalu terjadi gangguan kesisteman pada server Pusat Data Nasional (PDN) milik Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Akibatnya, antrian imigrasi di berbagai bandara internasional Indonesia mengular panjang. Bahkan, pihak imigrasi juga mengimbau kepada penumpang dengan tujuan luar negeri agar datang lebih dini untuk menghindari antrian tersebut. 

Sebetulnya, apa yang terjadi? Dan konspirasi apa yang beredar terkait masalah ini?

Gangguan terjadi sejak Kamis, 20 Juni 2024

Unsplash.com/Irham Sahbana

Melansir dari situs resmi Imigrasi.go.id, pihak Imigrasi mengakui memang terjadi gangguan pada layanan sistem mereka. Layanan keimigrasian pada unit pelaksana teknis (kantor imigrasi, unit layanan paspor, unit kerja keimigrasian) serta tempat pemeriksaan imigrasi pada bandar udara dan pelabuhan untuk sementara mengalami kendala. Hal ini merupakan imbas dari gangguan kesisteman pada pusat data nasional (PDN) Kementerian Kominfo yang sedang berlangsung, Kamis (20/06/2024).

"Kami sedang mengupayakan pemulihan aplikasi dan data dengan memanfaatkan data backup PDN di Batam dan kami upayakan agar layanan bisa pulih sesegera mungkin," ujar Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim pada Kamis (20/06/2024).

Server terserang ransomware

Unsplash.com/Mika Baumeister

Merangkum dari konferensi pers yang digelar oleh Kominfo dan dipublikasikan di channel YouTube mereka, Kominfo menjelaskan bahwa memang benar jika server mereka terserang ransomware. Hal ini diketahui ketika pihak Kominfo menelusuri jejak server mereka.

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) bersama Kemkominfo, Cyber Crime Kepolisian RI (Polri), dan KSO Telkomsigma masih terus menginvestigasi masalah ini. Setelah ditelusuri, pihak peretas bahkan meminta tebusan sebesar US$8 juta atau setara dengan Rp131 miliar untuk mengembalikan data yang mereka retas tersebut. Terkait hal ini, pihak BSSN masih terus mengupayakan investigasi secara menyeluruh.

Pelayanan imigrasi masih berjalan seperti biasa

Masyarakat yang berada di bandar udara internasional dan akan melakukan penerbangan tetap akan dilayani oleh petugas imigrasi. Dirjen Imigrasi mengatakan, meskipun sistem sedang terkendala, Imigrasi tetap memberikan pelayanan seoptimal mungkin agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat, begitupun pada saat kedatangan. Untuk sementara, penumpang pesawat dianjurkan agar datang lebih awal ke bandara, mengantisipasi proses pemeriksaan yang belum dapat berjalan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, masyarakat yang sudah terjadwal datang ke kantor imigrasi hari ini untuk wawancara dan pengambilan data biometrik paspor tetap dilayani seperti biasa. Namun demikian, permohonan percepatan paspor satu hari jadi belum dapat dilayani dan akan segera beroperasi kembali setelah sistem normal.

Mulai hari ini perlintasan keimigrasian sudah pulih kembali

Pada Senin, 24 Juni 2024, Ditjen Imigrasi mengumumkan bahwa sistem perlintasan keimgrasian sudah pulih kembali. Sistem keimigrasian digital yang digunakan di bandara dan pelabuhan utama Indonesia telah pulih sejak Sabtu malam, 22 Juni 2024. Layanan seperti pemeriksaan keimigrasian, autogate, visa, izin tinggal, M-Paspor, dan Cekal Online sudah berjalan normal.

Namun, sistem paspor masih terkendala dan ditargetkan pulih pada Senin, 24 Juni 2024 Gangguan ini disebabkan oleh masalah di Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Kominfo. Direktur Jenderal Imigrasi, Silmy Karim, menjelaskan bahwa pihaknya memindahkan data center ke lokasi baru setelah 12 jam gangguan terjadi karena PDN tidak menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Pemindahan data center dan aktivasi kembali sistem imigrasi memakan waktu dua hari, dari tanggal 20 hingga 22 Juni 2024. Silmy menduga bahwa gangguan ini bukan hanya masalah teknis, melainkan juga serangan siber. Oleh karena itu, pemindahan data center dilakukan untuk memulihkan layanan publik dan menjaga keamanan negara.

Pada kenyataannya, hingga Selasa, 25 Juni 2024 pagi, berdasarkan pantauan POPBELA, sistem paspor online masih belum dapat diakses. Aplikasi yang digunakan untuk mendaftar pembuatan/perpanjangan paspor tidak dapat diakses dan terdapat informasi bahwa 'sistem sedang dalam maintenance'. Ini menjadi salah satu indikasi bahwa sistem paspor masih terkendala dan belum benar-benar pulih seperti yang dikatakan dalam unggahan Instagram Ditjen Imigrasi.

Sengaja down agar beberapa oknum bisa keluar-masuk Indonesia?

Karena masih belum pulih dalam beberapa hari, warganet mulai curiga dengan apa yang terjadi. Meski telah menggelar konferensi pers bahwa sistem terserang ransomware, banyak konspirasi beredar bahwa sistem yang down adalah taktik agar beberapa oknum dapat keluar-masuk Indonesia dengan mudah. Beberapa cuitannya dapat tersebar di lini masa dan menjadi topik hangat untuk berdiskusi hingga hari ini. 

Semoga saja masalah ini bisa segera selesai, ya, Bela. 

IDN Channels

Latest from News