Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Memakan Korban Jiwa, Gempa Besar Guncang Jepang dan Pakistan Kemarin

Dunia kembali berduka

Niken Ari Prayitno

Kabar duka datang dari dua negara di Asia, nih, Bela. Kemarin, 7 Oktober 2021, Jepang dan Pakistan diguncang gempa yang sama-sama berkekuatan magnitudo 5,9 Skala Richter (SR). Gempa di dua negara tersebut bukan hanya menimbulkan kerusakan infrastruktur, tapi juga menimbulkan korban jiwa. 

Bagaimana kondisi terkini di Jepang dan Pakistan pasca diguncang gempa? Simak selengkapnya berikut ini.

Gempa 5,9 SR guncang Jepang, namun tidak berpotensi tsunami

Pada 7 Oktober 2021 pukul 22.41 waktu setempat, gempa berkekuatan 5 SR mengguncang Tokyo dan Saitama Jepang. Menurut laporan pemerintah setempat, pusat gempa berada di sebelah barat laut prefektur Chiba dengan kedalaman 80 km di bawah permukaan laut berkekuatan 6,1 SR.

Akibat gempa yang berlangsung kurang lebih selama satu menit itu dilaporkan tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, melansir dari Japantoday.com, terdapat sejumlah korban luka di beberapa tempat, yakni 20 di Tokyo, 13 di Kanagawa, 9 di Chiba dan 6 di Saitama.

Japantoday.com

Akibat dari gempa ini, kerusakan terjadi di beberapa titik di wilayah Tokyo dan Saitama. Termasuk kereta Nippori-Toneri Liner yang tergelincir dan keluar dari jalurnya. Hal ini menyebabkan kerusakan cukup serius pada badan kereta dan jalurnya. Maka dari itu, semua perjalanan kereta pada hari ini, 8 Oktober 2021 masih ditangguhkan dan pemerintah meminta warganya untuk menggunakan opsi transportasi umum lainnya.

Selain kereta api, sambungan listrik ke rumah warga juga mengalami kerusakan. Tokyo Electric Power Company mengatakan bahwa sebanyak 250 rumah terpaksa mengalami pemadaman listrik sampai kerusakan dapat diperbaiki.

Gempa 5,9 SR di Pakistan pada dini hari menimbulkan korban jiwa cukup banyak

Sementara itu, di hari yang sama, 7 Oktober 2021 dini hari waktu setempat, Pakistan juga diguncang gempa berkekuatan 5,7 SR. Gempa di Kota Quetta, Pakistan ini terjadi pada dini hari, saat semua warga masih tidur. Hal ini mengakibatkan terlambatnya upaya penyelamatan diri, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa.

Menurut laporan, pusat gempa terjadi di 102 km sebelah timur Quetta dan di kedalaman 20 km di bawah permukaan laut.

BBC.com

Hingga hari ini, tercatat ada 23 korban jiwa yang meninggal dunia akibat tertimpa reruntuhan bangunan yang terbuat dari tanah liat, serta lebih dari 200 orang mengalami luka-luka.

Jumlah korban jiwa dan luka-luka diperkirakan terus bertambah, mengingat di Quetta terdapat banyak lokasi tambang batu bara. Hari ini, 8 Oktober 2021, pemerintah dibantu dengan polisi setempat akan menyisir kawasan tambang yang juga terdampak gempa untuk mencari korban yang terperangkap di sana.

Semoga tak ada lagi gempa susulan dan dua negara tersebut dapat memperbaiki infrastruktur yang rusak agar kegiatan dapat berjalan kembali.

IDN Channels

Latest from News