Jika gerhana bulan aman-aman saja diamati dengan mata telanjang, lain halnya dengan gerhana matahari yang membutuhkan kacamata dengan filter gerhana untuk mengamatinya. Ini karena cahaya matahari dapat melukai mata hingga fatal.
Dilansir Time and Date, radiasi ultraviolet (UV) yang dipancarkan matahari bisa membakar retina mata. Akibatnya, mata akan terluka secara permanen bahkan bisa menimbulkan kebutaan.
Itulah beberapa fakta seputar Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021. Walaupun tak teramati di Indonesia, kamu masih bisa melihatnya lewat live streaming. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuanmu, ya!
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "5 Fakta Gerhana Matahari Cincin 10 Juni 2021, Pertama di Tahun ini!" ditulis oleh Mutiara Ananda