Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

7 Strategi HYBE 2.0 Terbaru: Berkembang ke Tiga Negara Luar, Apa Saja?

Artis latin pertama akan segera diperkenalkan, penasaran?

Mariana Politton

Berhasil menjadi salah satu penggerak utama dalam industri K-Pop, HYBE meluncurkan serangkaian strategi revolusioner yang berpotensi mendorong pertumbuhan dan inovasi di berbagai sektor. Strategi inovatif yang dimaksud diperkenlan dengan nama HYBE 2.0.

Melansir dari soompi.com, beberapa langkah penerapan dalam HYBE 2.0 mencakup restrukturisasi bisnis dan fokus baru pada musik, platform, dan model bisnis berbasis teknologi untuk menjadi perwujudan komitmen HYBE dalam memperluas ekspansi global.

Ingin tahu strategi apa saja yang dikembangkan dalam HYBE 2.0? Apakah masing-masing strategi akan memberi pengalaman baru bagi para artis dan juga penggembar K-pop?

1. Mengembangkan sistem multi-label

etnews.com, linkedin.com

Dalam penerapan HYBE 2.0, HYBE akan mendirikan HYBE MUSIC GROUP APAC untuk mengawasi bisnis multi-label di Korea dan Jepang. Grup baru ini akan fokus pada penguatan strategi, optimalisasi proses, investasi sumber daya, dan peningkatan layanan musik.

Shin Young Jae, yang saat ini menjabat sebagai CEO BIGHIT MUSIC, telah ditunjuk sebagai CEO pertama HYBE MUSIC GROUP APAC. Pemilihannya didasarkan pada keberhasilannya dalam memimpin berbagai strategi sejak bergabung dengan BIGHIT Entertainment pada 2019.

Diharapkan langkah baru ini dapat membantu merealisasikan aspirasi utama dalam HYBE 2.0, yaitu memperluas ekspansi global, mempromosikan musik K-pop di pasar lokal dan internasional, serta menjalin kolaborasi antarnegara yang harmonis di industri musik.

2. Menjadi unggul di industri musik global

prnewswire.com, linkedin.com

Menempatkan musik di garis depan strateginya, HYBE 2.0 akan meningkatkan kualitas konten musik dan pengalaman penikmat musik, serta memperluas jangkauan operasinya di Korea Selatan dan berbagai negara lainnya, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan Amerika Latin.

Dalam langkah ini, HYBE mengadopsi strategi "Multi-home, Multi-genre" yang dimaksudkan untuk mencerminkan budaya dan karakteristik setempat, tetapi tetap mengintegrasikan keahlian musik K-pop dengan penyesuaian terhadap lingkungan pasar lokal.

Tujuan utamanya adalah mengamankan posisi terdepan di setiap pasar musik di berbagai negara sambil menarik audiens baru yang sebelumnya belum terpapar K-pop. Dengan begitu, HYBE berharap dapat memperluas ekosistemnya di industri musik global.

3. Mengembangkan bakat baru di Amerika Serikat

sotwe.com

Amerika Serikat adalah pasar musik terbesar di dunia. Fakta ini mendorong HYBE membangun layanan label yang menggabungkan bisnis manajemen tradisional di Amerika Serikat dengan model bisnis HYBE yang diluncurkan untuk ekspansi musik global.

Dalam hal ini, penerapan strategi HYBE 2.0 terbaru di Amerika Serikat akan fokus pada pertumbuhan karier artis, termasuk menawarkan layanan komprehensif kepada artis lokal.

Itulah mengapa, HYBE berencana untuk terus memproduksi bakat baru yang dilokalisasi di Amerika SERIKAT. Hal ini terbukti dari langkah awal mendebutkan KATSEYE pada Juni 2024 melalui proyek yang memperkenalkan metodologi K-pop dalam genre pop Amerika.

4. Memperluas bisnis di pasar J-Pop

masagarnews.com

Pasar musik Jepang dikenal memiliki basis penggemar yang setia dan antusias, menjadikannya salah satu alasan utama bagi HYBE 2.0 untuk memperluas bisnisnya di pasar J-pop, termasuk memproduksi artis-artis yang dilokalisasi khusus di Jepang.

Untuk mendukung rencana ini, HYBE Jepang berencana meluncurkan talenta baru yang dilokalisasi, mengikuti kesuksesan &TEAM yang telah debut pada Desember 2022 lalu.

Tujuan dari langkah ini adalah memperkuat kehadiran K-pop di Jepang serta membangun fondasi yang kuat di industri J-pop sehingga memungkinkan HYBE untuk berkembang menjadi salah satu perusahaan terkemuka di Jepang, setara dengan statusnya di Korea Selatan.

5. Merekrut produser dan artis di Amerika Latin

deezer.com

Saat ini, HYBE Latin America sedang membangun studio khusus di Mexico City sebagai bagian dari pengembangan infrastrukturnya. Bersamaan dengan itu, perusahaan ini juga sedang merekrut dan mengembangkan produser serta artis di wilayah Amerika Latin secara aktif.

Kabar terkini, HYBE telah memproduksi artis Latin pertama yang dikembangkan dengan sistem K-Pop, dan rencananya, artis ini akan debut di pasar lokal pada tahun mendatang.

Dengan langkah-langkah ini, HYBE berharap dapat mempercepat perkembangan berbagai model bisnis berbasis musik dan inisiatif baru yang didorong oleh teknologi, tentunya dengan memanfaatkan kemitraan kuat bersama perusahaan-perusahaan lokal terkemuka. 

6. Meningkatkan layanan fandom pada Weverse

koreaboo.com, linkedin.com

Dalam industri musik K-pop, platform Weverse telah menjadi andalan untuk memperluas model layanan fandom. HYBE 2.0 berencana untuk melanjutkan penggunaannya dengan memperluas model layanan fandom di Weverse, yang dijadwalkan dimulai pada kuartal keempat 2024.

Tentu saja, untuk memberikan pengalaman terbaik bagi penggemar, fitur-fitur yang disediakan juga akan meningkat, termasuk kartu keanggotaan digital, pengisian bonus Jelly, menonton video tanpa iklan, menyimpan VOD untuk penggunaan offline, dan masih banyak lagi.

Tidak ketinggalan, fitur DM yang memperoleh banyak minat selama ini akan diperluas sebagai layanan yang mencakup lebih banyak artis dan beberapa penawaran yang sebelumnya diperkenalkan secara terbatas akan sepenuhnya diimplementasikan sepanjang tahun 2024 ini. 

Dengan begitu, para penggemar dapat segera menikmati berbagai fitur baru yang telah lama mereka nantikan sekaligus mendapat pengalaman yang lebih baik dari yang sudah-sudah.

7. Melakukan inovasi teknologi

Freepik.com/benzoix, linkedin.com

Kemajuan teknologi menjadi pilar utama dalam strategi HYBE 2.0 untuk mengeksplorasi area pertumbuhan baru dalam industri hiburan. Dalam upaya ini, HYBE mengintegrasikan teknologi terkait  konten dan memprediksi arah perubahan dalam pengalaman pelanggan. 

Kabar terbaru, HYBE kini tengah melakukan verifikasi dan pengujian model bisnis di berbagai area hiburan, termasuk bisnis game, teknologi audio/suara, generative AI, bisnis cerita asli atau original story business, dan desain pengalaman online atau offline yang terintegrasi.

Dalam waktu bersamaan, investasi baru dalam area ini akan dilakukan secara hati-hati dengan mempertimbangkan arah masa depan perusahaan dan potensi profitabilitasnya. 

Membaca rencana strategi HYBE 2.0, kamu pasti antusias untuk menyaksikan bagaimana HYBE 2.0 berkembang dengan artis-artis dan produk musik berkualitas, bukan? Semoga kamu yang menggemari karya HYBE dapat menikmati pencapaian HYBE 2.0 dengan bahagia!

IDN Channels

Latest from News