Tutup
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
unfortunately

Mengejutkan, Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Karena Hal Ini

Mantan paranormal yang hijrah ini wafat di usia 57 tahun

Evelyn Anggraini

Kabar duka kembali datang ke ranah industri hiburan. Pada Selasa (22/11/2022) sekitar pukul 09.57 WIB, Ki Joko Bodo mengembuskan nafas terakhirnya di usia 57 tahun. Kabar ini dibenarkan oleh putri kandungnya yang bernama Ayda Prasasti.

"Jangan dibuat yang nggak-nggak," pinta Ayda terkait informasi mengenai kabar duka ayahnya. 

Pria yang memiliki nama asli Agus Yulianto ini awalnya terkenal sebagai paranormal yang sering muncul di layar kaca televisi terlebih dalam acara serial horor. Akan tetapi, ia memutuskan pensiun dari dunia klenik itu dan lebih memilih hijrah dari tahun 2014 lalu.

instagram.com/@kipranalewu

Teman seprofesinya, Ki Prana Lewu menyampaikan ucapan bela sungkawanya melalui Instagram Stories di akun resminya. Ia juga mengungkapkan kesaksiannya bahwa Ki Joko Bodo adalah orang baik yang belakangan hijrah dari dunia mistis dan rajin menunaikan salat dengan langsung berada di musala ketika waktu azan tiba.

Sementara itu, Ayda Prasasti, putri dari Ki Joko Bodo, juga turut mengunggah foto bendera kuning dalam Instagram Stories-nya yang mengisyaratkan kedukaan yang ia alami saat ini.

instagram.com/@aydaprasasti

Selain berkarier di bidang paranormal, pria kelahiran 17 Februari 1964 ini rupanya juga mencoba ke kancah akting dan musik. Ki Joko Bodo pernah membintangi sejumlah film, seperti Terowongan Casablanca (2007), Jeritan Danau Terlarang (2013), dan Taman Langsat Mayestik (2014). Paling terakhir adalah menjadi pengisi suara dari Mbah Gendeng di film Si Juki the Movie: Panitia Hari Akhir (2017).

Pada 2006, ia pernah membentuk grup band dengan konsep paranormal dengan nama 3 Mantra, yang merupakan singkatan dari 3 Manusia Tradisional. Grup musik ini beranggotakan dirinya, Ki Joko Wasis, dan Ki Joko Yono. 3 Mantra juga sempat merilis single berjudul "Kadukuniku" di 2011 yang berirama ceria dengan menceritakan perempuan yang matre.

Sumber internet

Dalam waktu belakangan ini, Ki Joko Bodo memang tampak telah hijrah dan meninggalkan semua kegiatannya yang berbau mistis itu. Hal itu ditunjukkan dengan perubahan penampilan, fisik, serta perilaku. Ia memotong rambut gondrong, kumis, hingga jenggotnya yang menjadi penampilan khasnya pada saat itu dan tampil lebih rapi dengan selalu mengenakan peci.

Istana Wong Sintinx, yang menjadi kediamannya di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur, ia ubah menjadi masjid serta sebagian tanah di sekitarnya juga diwakafkan. Sejak dua tahun terakhir, Ki Joko Bodo dikabarkan sudah jatuh sakit, bahkan untuk berjalan saja ia harus menggunakan bantuan tongkat. Hal inilah yang membuatnya jarang muncul kembali di dunia hiburan.

Ayda Prasasti menyatakan bahwa ayahnya meninggal lantaran mengidap hipertensi atau darah tinggi. Bahkan, pada Kamis mendatang Ki Joko Bodo masih memiliki jadwal kontrol ke dokter untuk cek kesehatan. Jenazah Ki Joko Bodo akan disemayamkan di rumahnya yang berlokasi di kawasan Lubang Buaya, Jakarta Timur.

Selamat jalan, Ki Joko Bodo. Semoga taubat hijrah dan amal ibadahnya dapat diterima di sisi Tuhan. Turut berduka cita terhadap keluarga yang ditinggalkannya.

IDN Channels

Latest from News