Siwon Super Junior membantah dengan tegas keterlibatannya dalam penipuan kripto yang menyeret nama Korea Youth Committee's Youth Pay. Melansir dari Soompi, Youth Pay adalah platform yang dioperasikan oleh Komite Pemuda Korea. Tuduhan ini dilayangkan kepadanya karena Siwon sempat menerima penghargaan dari Komite Pemuda Korea.
Penghargaan ini diberikan kepadanya sebagai bentuk pengakuan atas perilaku baik Siwon yang bisa menjadi role model oleh anak muda di Korea Selatan. Kendati atas penghargaan yang ia dapatkan, Siwon mengaku bahwa ia tidak pernah ditunjuk sebagai duta Youth Pay atau brand ambassador dari Korea Youth Committee’s Youth Pay.
Menyampaikan keterangan tertulis melalui akun Youtube
Untuk membersihkan nama baiknya, musisi bernama asli Choi Siwon ini pun langsung angkat suara melakukan pembelaan atas tuduhan tersebut. Dalam pernyataan yang ia tulis di akun YouTube-nya, sang diva membantah bahwa dirinya terlibat dalam kontroversi tersebut. Masih dalam sumber yang sama, Siwon menambahkan bahwa penghargaan yang ia terima tak ada kaitannya dengan dugaan penipuan kripto.
“Hai, ini Siwon Choi. Saya ingin menyampaikan secara langsung bahwa saya tidak terlibat dalam kontroversi seputar Korea Youth Committee’s Youth Pay. Saya tidak pernah ditunjuk sebagai duta dari Korea Youth Committee's Youth Pay.
Saya memang pernah menerima penghargaan yang diselenggarakan oleh Korea Youth Committee, pengakuan atas contoh baik untuk anak muda, seperti yang diinginkan oleh organisasi tersebut. Hal itu tidak berhubungan dengan kontroversi saat ini.
Saya ingin menegaskan bahwa saya tidak punya keterlibatan dengan aktivitas politik individu siapa pun di Youth Pay dari Korea Youth Committee," tegas Siwon dalam pernyataan yang tertulis pada Senin, 12 Februari 2024.
Siwon bukan satu-satunya selebriti yang terlibat dalam kasus penipuan uang mata kripto
Ternyata Choi Siwon bukan satu-satunya selebriti Korea yang dituduh terlibat dalam kasus penipuan ini. Mengutip dari Korea Herald, deretan nama selebritias dan influencer YouTube Korea Selatan pun turut terungkap atas tuduhan keterlibatannya dalam penipuan mata uang kripto. Termasuk komedian Na Sun-uk yang turut mengikuti pesta akhir tahun 2023 yang digelar oleh platform olahraga Winnerz.
Winnerz sendiri merupakan wadah platform berbasis block chain yang juga turut diselidiki lantaran diduga melakukan penipuan terhadap investor. Kasus ini mencuat setelah seorang investor anonim melaporkan bahwa Winnerz telah melakukan penipuan. Di mana platform ini menerbitkan mata uang kripto palsu dan melarang para investor untuk menarik investasi dan uang mereka.
Badan Kepolisian Nasional turun tangan
Kasus penipuan ini semakin menyerbak setelah Badan Kepolisian Nasional Korea Selatan ikut turun tangan dalam penyelidikan. Pihak kepolisian pun menuduh Winnerz telah menggunakan taktik penipuan dengan menarik selebritis dalam mempromosikan platform mereka. Popularitas dari selebritis ini pun secara tak langsung meningkatkan kredibilitas mata uang kripto dan menarik perhatian investor.
Selain itu, para selebritis ini terlibat dalam pembelian koin kripto dan merekrut investor untuk menginvestasikan dana di aplikasi. Untuk setiap selebritis yang berhasil merekrut investor, nantinya akan mendapatkan komisi.
Winnerz membantah tudingan penipuan tersebut
Winnerz dengan tegas membantah tudingan penipuan tersebut. Perwakilan Winnerz juga menandaskan bahwa platform olahraga mereka berbasis teknologi blockchain.
Terlebih, mereka mengklaim bahwa koin Winnerz terdaftar di bursa luar negeri. Sistem operasional bisnis yang transparan telah melahirkan kesuksesan, baik secara online maupun offline.
Berita dugaan penipuan ini tengah menjadi buah bibir masyarakat Korea Selatan. Melihat dahsyatnya efek domino yang dihasilkan, para penegak hukum pun turut menginvestigasi lebih lanjut praktik-praktik yang terjadi dalam industri mata uang kripto di Korea Selatan.
Kasus dugaan penipuan ini menjadi sorotan masyarakat Korea Selatan dan menggugah ketertarikan penegak hukum untuk mengusut lebih lanjut praktik-praktik yang terjadi dalam industri mata uang kripto.