Kabar duka datang dari dunia hiburan Korea Selatan, Lee Sun-kyun, salah satu aktor film Parasite dan drama My Mister dikonfirmasi meninggal dunia pada 27 Desember 2023. Ia ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil di kawasan Seongbuk, Seoul.
Berdasarkan laporan media lokal, sang aktor diduga melakukan bunuh diri dengan briket arang. Dugaan diperkuat dengan temuan barang bukti berupa bekas pembakaran briket di dalam mobil.
Ini bukan kasus pertama bunuh diri artis Korea yang menggunakan briket arang. Jonghyun 'SHINee' dan Ahn Jae-hwan adalah segelintir artis yang merenggang nyawa karena hal itu. Lantas, apa itu briket arang yang menjadi penyebab kematian Lee Sun-kyun? Mengapa ini disebut sebagai silent killer? Ini hal-hal yang perlu kamu ketahui mengenai bahaya briket arang.
Apa itu briket arang?
Melansir dari berbagai sumber, briket adalah padatan yang terbuat dari bahan biomassa. Briket digunakan sebagai bahan bakar untuk menyalakan api, serta dapat menghasilkan karbon monoksida dalam jumlah besar.
Sebagai makhluk hidup yang menghirup oksigen, kelebihan karbon monoksida di dalam ruang tertutup dapat membahayakan nyawa. Menurut Pusat Informasi Keracunan NSW, asap briket menghasilkan karbon monoksida, yang dalam jumlah banyak dapat berujung pada kematian.
Dalam sebuah forum daring bahwa kasus bunuh diri menggunakan briket arang memakan waktu sekitar 8 jam.
Briket arang banyak digunakan kasus bunuh diri
Berdasarkan data Badan Statistik Korea Selatan, negara tersebut memiliki tingkat bunuh diri tertinggi. Ada peningkatan 1,2 persen jumlah kematian akibat bunuh diri di Korea pada 2021 lalu.
Seorang ilmwan dari Universitas Chung-Ang sempat melakukan penelitian terkait jumlah kematian penduduk Korea Selatan akibat bunuh diri memakai briket arang meningkat di tahun 2008. Ada lebih dari 1200 kasus bunuh diri briket arang sampai tahun 2011 lalu.
Meningkatnya kasus bunuh diri tersebut juga dipicu oleh kematian para idola, seperti Ahn Jae-hwan dan Jonghyun 'SHINee.' Kedua artis Korea Selatan diketahui merenggang nyawa dengan menghirup asap briket. Ini pula yang membuat briket arang dijuluki sebagai 'silent killer.'
Julukan briket arang sebagai metode silent killer
Ada mitos yang berkembang di masyarakat Korea Selatan bahwa bunuh diri memakai briket arang tidak menimbulkan rasa sakit, namun hanya mitos belaka. Tak ada kematian bunuh diri tanpa rasa sakit.
Gejala yang ditimbulkan dari briket arang ini adalah pusing, sakit kepala, mual, muntah, rasa lelah, sakit perut, sesak napas, hingga berujung kematian. Kasus bunuh diri dengan karbon monoksida ini muncul dalam novel berjudul The Wandering Jew karangan Eugène Sue.
Sebenarnya, disebut silent killer karena senyawa monoksida yang dihasilkan tidak dapat dilihat, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa, tapi risikonya sangat mematikan. Orang-orang yang menghirupnya, mungkin tidak menyadari bahaya dari senyawa tersebut hingga semuanya terlambat.
Bahkan, ada riset dari Universitas Yonsei jurusan Ilmu Saraf menjelaskan bahwa pasien yang mengalami keracunan karbon monoksida menderita berbagai penyakit serius dari gagal ginjal hingga pendarahan usus.
Perlu adanya edukasi dan tindakan pencegahan
Paparan informasi mengenai bunuh diri dengan briket arang cukup tinggi saat ini. Apalagi, para artis yang menjadi sosok idola bagi publik ikut melakukannya. Hal ini menyebabkan fenomena copycat suicide, dorongan seorang penggemar untuk bunuh diri. Meski, banyak faktor lain yang menjadi pemicunya.
Peristiwa miris ini pernah terjadi saat Jonghyun 'SHINee' meninggal dunia. Oleh karena itu, perlu ada tindakan pencegahan dan edukasi terkait bahaya briket arang. Di Korea sendiri, briket arang tidak boleh ditampilkan di toko untuk meminimalisir upaya bunuh diri.
Selain itu, Pemerintah Korea Selatan juga meminta kepada media untuk informasi yang tepat mengenai kasus bunuh diri. Apabila ada pikiran untuk mengakhiri nyawa, segera cari pertolongan profesional. Rest in peace untuk semuanya!
Disclaimer: Artikel ini dibuat untuk mengedukasi mengenai bahayanya briket arang, yang menjadi sumber kematian Lee Sun-kyun.