Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan untuk mengubah status pandemi virus COVID-19 menjadi endemi. Hal ini disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pada konferensi pers daring yang dikutip dari ANTARA, Selasa (1/3/2022).
"Kami mendapatkan arahan dari Bapak Presiden tadi atas masukan Bapak Menko mengenai strategi dari pandemi menjadi endemi, kami sudah siapkan protokolnya."
Selain Indonesia, beberapa negara lainnya telah melakukan pelonggaran status pandemi menuju endemi, seperti Inggris, Denmark dan Singapura. Lantas, apa itu endemi? apa perbedaan antara pandemi, endemi dan epidemi?
Perbedaan antara pandemi, epidemi & endemi
Melansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat CDC, endemi adalah penyakit yang menjangkit suatu daerah atau populasi masyarakat. Kemunculan penyakit ini terjadi secara konsisten dalam area geografis tertentu. Endemi akan selalu ada pada suatu wilayah dan hidup berdampingan dengan masyarakat. Contohnya adalah penyakit demam berdarah dengue (DBD).
Di sisi lain, epidemi adalah penyakit menular yang terjadi pada suatu daerah yang luas serta menimbulkan banyak korban. Peningkatan angka infeski suatu penyakit berada di atas angka normal, biasanya terjadi secara tiba-tiba. Contohnya adalah flu burung di Indonesia pada tahun 2012.
Pandemi adalah wabah penyakit yang menyebar secara global. Center for Disease Control and Prevention (CDC), menjelaskan bahwa pandemi adalah epidemi yang telah menyebar di beberapa negara atau benua, sehingga memengaruhi sejumlah besar orang. Status pandemi dapat diberikan saat ada penyakit baru yang menyerang orang-orang di seluruh dunia, yang tidak memiliki kekebalan akan penyakit itu. Contohnya dalah pandemi virus Covid-19.
Perbedaan pengaruh antara pandemi, epidemi & endemi
Antara endemi, pandemi dan epidemi memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Mengutip dari Pusat Peragaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PP-IPTEK) Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), inilah perbedaan dari ketiganya.
- Endemi
Saat terjadi endemi, peningkatan status akan terjadi secara signifikan tetapi terbatas pada satu wilayah. Tingkat keparahannya dapat diamati berdasarkan populasi, lingkungan, atau wilayah.
- Epidemi
Karakteristik paling mencolok dari epidemi adalah jangkauannya yang lebih besar dan menyebar. Suatu daerah dapat dikatakan mengalami epidemi, jika tingkat keparahan penyebaran suatu penyakit lebih besar ke wilayah yang lebih luas. Penularan terjadi dengan cepat sehingga sulit dihambat.
- Pandemi
Status pandemi akan diberikan, jika suatu penyakit telah menyebar secara global dan di luar kendali sehingga sulit dikontrol. Keadaan ini terjadi secara berkelanjutan dan berdampak terhadap orang-orang di seluruh dunia dalam jumlah besar.
Akankah Indonesia mengganti status pandemi menjadi endemi?
Menurut Direktur Darurat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Michael Ryan, pandemi COVID-19 dapat menjadi endemi di tahun 2022, jika memenuhi syarat tertentu. WHO juga memprediksi jika pandemi dapat berakhir jika vaksinasi secara global telah mencapai 70 persen.
“Apa yang perlu kita lakukan adalah mencapai tingkat kejadian penyakit yang rendah dengan vaksinasi maksimum dari populasi kita sehingga tak ada yang harus mati. Itulah akhir dari keadaan darurat dalam pandangan saya. Itulah akhir dari pandemi," ungkap Ryan seperti yang dikutip dari CNBC Internasional.
Presiden Joko Widodo meminta agar keputusan tersebut dibuat secara matang serta diterapkan dengan berhati-hati. Pertimbangan aspek mencangkup sains, kesehatan, sosial, budaya dan ekonomi.
"Arahan Bapak Presiden agar diterapkan dengan hati-hati dan agar pertimbangan saintifik-nya, pertimbangan kesehatannya digunakan secara berimbang dengan pertimbangan sosial budaya maupun ekonomi," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
Pemerintah juga tengah menyusun strategi terkait perubahan status dari pandemi menuju endemi. Keputusan akan diambil melalui pertimbangan dari berbagai pendekatan untuk menghasilkan suatu keputusan yang baik dan tepat.
Sementara itu, terjadi penurunan tingkat penularan dan positivity rate di beberapa provinsi seperti DKI Jakarta, Bali, Banten, Maluku, Papua dan NTB selama tiga minggu berturut-turut. Tentunya hal ini menjadi salah satu pertimbangan besar untuk mengubah status pandemi menjadi endemi.
Yuk, jadikan tahun 2022 sebagai tahun terakhir pandemi COVID-19 dengan ikut vaksinasi yang diselenggarakan dari pemerintah!