Berita kurang menyenangkan datang dari Istana Buckingham. Kabar terbaru dari kerjaan menyebutkan jika Raja Charles III didiagnosis mengidap kanker. Melansir pada situs resmi kerajaan, dalam laman yang diunggah pada Senin (5/2) waktu Inggris kemarin, tertulis jika tes diagnostik yang dijalani oleh Raja Charles III mengidentifikasi suatu bentuk kanker.
Akan mundur dari tugas yang berhubungan dengan publik
Pengumuman ini keluar seminggu setelah Raja Charles III keluar dari salah satu rumah sakit swasta di London, The London Clinic, setelah menjalani prosedur untuk mengobati pembesaran prostat jinak.
Meski belum diumumkan mengenai jenis kanker apa yang diidap Raja Charles III, namun Istana Buckingham menyatakan Raja tidak mengidap kanker prostat.
“Yang Mulia hari ini telah memulai jadwal perawatan rutin, dan selama waktu tersebut beliau telah disarankan oleh dokter untuk menunda tugas-tugas yang berhubungan dengan publik. Selama periode ini, Yang Mulia akan terus menjalankan urusan negara dan urusan resmi seperti biasa.”
Belum ada rencana menunjuk penasihat negara
Melansir dari New York Times, para pejabat istana menyatakan jika raja akan terus melaksanakan tugas lain—selain urusan publik—termasuk pertemuan mingguan dengan perdana menteri, serta mengerjakan tumpukan dokumen harian yang harus diselesaikan kepala negara.
Sejauh ini, belum ada rencana untuk menunjuk Penasehat Negara untuk menggantikan Raja. Prosedur ini akan dijalankan jika Raja sakit parah sehingga tidak dapat menjalankan tugas penuhnya untuk sementara waktu. Raja dapat mendelegasikan sebagian tugasnya pada dua atau lebih Penasihat Negara.
Saat ini, Penasihat Negara Istana Buckingham adalah Permaisuri Camilla, Pangeran William, Pangeran Harry, Putri Anne, Pangeran Edward, Pangeran Andrew, dan Putri Beatrice. Lalu, apabila Raja benar-benar tidak dapat menjalankan tugas konstitusionalnya, hingga negara tak dapat lagi berfungsi sebagaimana mestinya, kekuasaan tersebut dapat dicabut dan diambil alih.
Pangeran Harry berencana terbang ke London
Sebelum mengumumkan kepada publik, Raja Charles III telah memberitahu secara pribadi mengenai kondisinya kepada saudara-saudaranya—Putri Anne, Pangeran Andrew, dan Pangeran Edward—juga kepada putranya yakni Pangeran William dan Pangeran Harry.
Kabarnya, Pangeran Harry akan terbang dari California ke London dalam beberapa hari mendatang untuk mengunjungi ayahnya. Namun, belum diketahui apakah istrinya, Meghan Markle, dan anak-anak mereka akan ikut serta.
Sementara itu, Pangeran William yang sedang mengosongkan jadwal dari tugas publik—setidaknya sampai Perayaan Paskah—untuk menemani istrinya, Kate Middleton, pasca operasi perut dikabarkan akan kembali bekerja di akhir minggu ini.
Dalam laman yang sama, Raja turut mengucapkan terima kasih kepada tim medis atas kesigapan mereka. Raja juga berharap bahwa dirinya dapat kembali menjalankan tugas publik sesegera mungkin.
Sontak, ucapan doa dan harapan kesembuhan bagi Raja Charles III pun memenhui laman Instagram The Royal Family.
Di sisi lain, pengumuman mengenai kondisi kesehatan Raja Charles III pun menandai salah satu perubahan yang dilakukan Istana Buckingham sebab dahulu penyakit raja seringkali disembunyikan dari publik.
Pengumuman terbuka ini dimaksudkan untuk mencegah spekulasi dan dengan harapan dapat membantu pemahaman publik bagi semua orang yang terkena dampak kanker.
Doa terbaik untuk kesembuhan Raja Chales III agar dapat kembali menjalankan tugas-tugasnya secara penuh.