Penyanyi R&B, R. Kelly, yang selama lebih dari 25 tahun menghadapi tuduhan melakukan pelecehan seksual terhadap puluhan korban muda tanpa konsekuensi, akhirnya dinyatakan bersalah atas kejahatan melakukan pelecehan seksual dan prostitusi pada hari Senin (27/09/2021) waktu Amerika.
Sebelum vonis ditetapkan, R. Kelly telah berkali-kali dilaporkan. Selama 20 tahun, R. Kelly sudah sering mendapat gugatan. Lelaki 54 tahun tersebut dapat terus lolos karena membayar uang jaminan dan kurangnya bukti. Inilah daftar gugatan dan kejahatan seksual yang pernah dilakukan R. Kelly.
Menikahi perempuan di bawah umur
Pada tahun 1994, R. Kelly menikah dengan Aaliyah Dana Haughton atau lebih populer dengan nama Aaliyah. Saat itu, umur Aaliyah masih 15 tahun dan harus mengandung anaknya. Untuk menjaga nama baiknya, R. Kelly menikahi Aaliyah. Nahas, pernikahannya harus bubar pada Februari 1995 karena ketahuan menggunakan dokumen palsu.
R. Kelly dikabarkan melakukan suap kepada pemerintah agar dapat memalsukan umur Aaliyah. Hal ini dikatakan sendiri oleh Demetrius Smith mantan manajer tur R. Kelly, dalam kesaksiannya, kala itu Demetrius Smith membayar sebesar US$500.
Digugat karena tekanan emosional
Tahun 1996 untuk pertama kalinya, R. Kelly menerima gugatan atas tuduhan pelecehan seksual. Tiffany Hawkins menggugat R. Kelly dengan alasan tekanan emosional yang dideritanya selama tiga tahun. Tiffany menyatakan telah berhubungan seksual dengan R. Kelly sejak usianya 15 tahun, lalu berhenti saat usianya 18 tahun. Mengutip dalam Chicago Sun Times, Tiffany menuntut sebanyak US$10 juta. Saat sidang selesai dan permasalahan dianggap tuntas, Tiffany hanya menerima US$250.000.
Gugatan dari seorang pekerja magang
Kali ini gugatan kepada R. Kelly berasal dari pekerja magang di Epic Records. Tahun 2001, Tracy Sampson mengajukan gugatan dengan laporan bahwa R. Kelly telah membujuknya untuk berhubungan seksual saat dirinya baru berusia 17 tahun. Tracy Sampson mengaku telah diperlakukan seperti objek seksual pribadi pelantun "I Believe I can Fly" tersebut dan diperlakukan dengan tidak baik. Lagi-lagi R. Kelly membantah tuduhan itu dan masih bebas melakukan aktivitasnya.
Kembali mendapat gugatan
Pada April sampai Mei 2002, R. Kelly kembali mendapat gugatan, kali ini dari Patrice Jones. Patrice mengaku sudah dihamili oleh R. Kelly dan dipaksa melakukan aborsi. Di sisi lain, Montina Woods juga menggugat R. Kelly karena telah merekam adegan seksual mereka tanpa sepengetahuan dirinya. Bahkan, rekaman tersebut dikabarkan dijual dengan judul 'R. Kelly Triple-X'. Kedua kasus ini selesai di luar pengadilan, dengan R. Kelly membayar sejumlah uang sebagai uang tutup mulut.
Video pelecehan anak-anak
Pada suatu pagi, Chicago Sun Times mendapat e-mail anonim, yang berisi rekaman hubungan seksual R. Kelly. Berdasarkan rekaman ini, akhirnya R. Kelly mulai diperiksa. Tetap menyangkal, R. Kelly menaruh uang jaminan sebesar US$750.000. Butuh waktu 6 tahun sampai kasus ini diadili, dan akhirnya juri memutuskan bahwa R. Kelly tidak bersalah. Kurangnya bukti menjadi salah satu alasan R. Kelly dibebaskan dari segala tuduhan.
Penangkapan R. Kelly
Tahun 2002 - 2004, R. Kelly pernah ditangkap oleh polisi dan mendapat dakwaan dengan 12 tuduhan. Polisi menemukan foto-foto hubungan seksual R. Kelly dengan anak-anak pada kamera pribadinya. Tuduhan ini dibatalkan karena seorang hakim setuju bahwa tidak adanya cukup bukti untuk menuduh R. Kelly.
Tuduhan baru untuk R. Kelly
Reporter Jim DeRogatis menuliskan artikel yang diunggah di BuzzFeed. Artikel ini memuat tentang wawancara orangtua anak-anak yang menjadi korban pelecehan seksual dari R. Kelly. Orangtua mengatakan bahwa R. Kelly telah mencuci otak anak-anak mereka. R. Kelly bahkan mengatur kehidupan para korbannya dan tidak membiarkan korban merasa bebas.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa saksi yang mulai memberikan pernyataan. Jerhonda Pace menyatakan bahwa dirinya pernah dipaksa berhubungan seksual saat masih di bawah umur. Kitti Jones mengaku bahwa R. Kelly telah membuatnya kelaparan dan melecehkannya secara fisik. Lovell Jones sebagai orang yang pernah bekerja sama dengannya juga menyatakan, bahwa R. Kelly pernah memintanya mencarikan gadis muda untuk dirinya.
Tagar #MuteRKelly
Tagar #MuteRKelly membujuk label rekaman RCA untuk memutus kontrak dengan R. Kelly. Mereka juga menargetkan promotor konser, penjual tiket, sampai layanan streaming Spotify, Apple Music dan Pandora, untuk menghapus lagu R. Kelly dari platfrom mereka. Hal ini akhirnya dibatalkan.
Baik pengacara, asisten rumah tangga, maupun humasnya, memutuskan untuk berhenti bekerja dengannya. Pengacaranya membantah dan menjelaskan bahwa mereka memiliki alasan lain untuk berhenti. Selain itu muncul gugatan baru dari mantan pacarnya yang mengaku telah ditulari penyakit kelamin oleh R. Kelly.
Film dokumenter Lifetime Surviving R. Kelly
Tahun 2019, muncul film dokumenter Lifetime Surviving R. Kelly yang tayang sebanyak 6 episode. Film ini telah membuat konser yang direncanakan di Amerika dan Selandia Baru dibatalkan.
Michael Avenatti seorang pengacara mengaku telah mendapat video R. Kelly yang sedang berhubungan seks dengan gadis berusia 14 tahun. Selang beberapa minggu, R. Kelly kembali mendapat 10 tuduhan pelecehan seksual. Jaksa kemudian menambah jumlah tuntutan menjadi 11 dakwaan atas penyerangan seksual dan pelecehan terhadap anak di bawah umur antara 13 dan 16 tahun. Di sisi lain, R. Kelly masih terus berkelit dan menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah.
Tuduhan perdagangan seks
Tahun 2019 R Kelly mendapat dua dakwaan berbeda dari Illinois dan Brooklyn. Tuduhan ini berisi upaya R. Kelly bersama teman-temannya untuk merekrut gadis-gadis di bawah umur sampai lintas negara dengan tujuan ilegal.
Datang ke pengadilan New York, R. Kelly mengaku tidak bersalah dan siap memberikan uang jaminan yang kemudian ditolak. Beberapa hari kemudian R. Kelly kembali mendapat tuntutan, kali ini dari hakim federal Brooklyn. Atas semua tuntutan yang menimpa dirinya, R. Kelly harus mendekam di Pusat Pemasyarakatan Metropolitan Chicago.
Masa uji coba yang ditunda
Persidangan R. Kelly di Chicago pada bulan Maret 2020 harus ditunda karena pengadilan menyita seluruh perangkat elektroniknya dengan jumlah lebih dari 100. Jaksa juga menambah tuduhan karena jumlah korban yang meningkat.
Tidak tinggal diam, teman R. Kelly berusaha mengintimidasi korban dan memberi tawaran uang suap sebesar US$500.000. Korban lainnya diancam dengan ancaman penyebaran video atau foto mereka yang sedang berhubungan seksual. Kabar baik, tidak ada korban yang menerima uang tersebut. Semua ancaman dan penyuapan telah dilaporkan.
Penetapan vonis
Dua bulan sebelum persidangan atas dirinya dimulai, pengacara Steve Greenberg dan Michael Leonard mengundurkan diri, dan sidang tetap berjalan pada 18 Agustus 2021 di New York.
Pada 27 September, setelah dua hari musyawarah, juri memutuskan penyanyi Amerika itu bersalah atas sembilan dakwaan. Dakwaan tersebut antara lain satu tuduhan pemerasan dan delapan pelanggaran Mann Act yang mengatur perdagangan perempuan untuk kesenangan, prostitusi, atau aksi yang tak bermoral lainnya.
R. Kelly juga dituduh dengan sengaja melakukan penularan penyakit seksual, penyuapan, penculikan, kerja paksa, serta pornografi anak. Dengan segala gugatan ini, hukuman R. Kelly akan jatuh pada 4 Mei 2022 dan R. Kelly akan menghabiskan waktunya selama 10 tahun di penjara.
Itulah daftar panjang kasus pelecehan R. Kelly. Meski sempat sukses menjadi penyanyi, namun kesalahan fatal ini malah menjadi jurang kegagalan R. Kelly. Semoga para korban terus diberikan ketabahan dan kekuatan, ya!