Pulau Maui yang terletak di Hawaii dilanda kebakaran hutan yang dahsyat. Besarnya kebakaran tersebut hingga membuat warga sekitar menggambarkan kebakaran layaknya kiamat yang telah datang. Melansir dari Reuters, ada enam orang yang tewas setelah kebakaran merebak pada Selasa (8/9) malam.
Layanan Cuaca Nasional Maui menyatakan penyebab kebakaran hutan tersebut karena campuran antara kekeringan, angin kencang, dan tingkat kelembapan yang rendah. Beberapa penjabat daerah juga mengungkapkan angin yang kencang datang dari Badai Dora yang membuat api menjalar ke beberapa daerah di Maui dengan begitu cepat.
Bukan hanya korban jiwa, kebakaran juga membuat kerugian lain yaitu kawasan pemukiman warga yang terbakar habis hingga rata dengan tanah, sementara wilayah di bagian barat Hawaii juga nyaris terisolasi dengan hanya menyisihkan satu jalan besar yang terbuka. Lahaina yang menjadi kawasan padat turis di Maui, juga harus terpaksa ditutup, sehingga para turis menghentikan liburan mereka dan meninggalkan pulau Maui.
Berikut potretnya:
Asap mengepul beberapa kapal yang sedang berlabuh di Lahaina, Hawaii, Amerika Serikat
Kebakaran hutan membuat beberapa kapal hangus terbakar yang merugikan banyak nelayan
Point of view kebakaran dari pantai di kawasan Lahaina yang menghancurkan kota penting dan bersejarah
Satelit ini menunjukan gambaran inframerah yang memotret kawasan Lahaina saat terjadi kebakaran hutan
Kebakaran hutan terlihat di Pelabuhan Maalaea yang telah menghancurkan hampir seluruh Pulau Maui
Pemandangan udara dari kebakaran hutan di Kihei, Pulau Maui, Hawaii
Potret para warga yang mulai meninggalkan Pulau Maui untuk melakukan evakuasi
Personel darurat bertugas untuk menghentikan kebakaran hutan dan menyelamatkan para korban
Sekitar 4000 turis mulai memadati bandara Maui untuk meninggalkan pulau tersebut. Pihak maskapai memberikan tiket kepulangan dengan harga murah
Presiden Joe Biden tengah memantau kebakaran hutan di Hawaii dan telah berkomunikasi dengan pejabat lokal
Semoga tidak ada lagi korban jiwa dan bantuan segera diterima oleh penduduk yang terdampak.