Makanan dengan rasa yang sangat asin biasanya dikaitkan dengan masakan orang yang kebelet menikah. Namun, tidak selalu demikian, lho, Bela! Indonesia punya kearifan lokal bernama telur asin yang dijamin akan membuatmu berekspresi tidak biasa saat mengonsumsinya.
Telur asin merupakan kreasi olahan dari telur bebek pelari (Anas platyrhynchos domesticus). Cita rasanya berbeda dengan telur ayam yang lebih populer di kalangan masyarakat. Tak hanya itu, telur ayam juga punya 5 fakta menarik lain yang tidak boleh kamu lewatkan. Simak bareng-bareng, yuk!
1. Warisan budaya takbenda
Di Indonesia, telur asin merupakan makanan khas Brebes, Jawa Tengah. Pada 2020 lalu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan olahan ini sebagai warisan budaya takbenda. Artinya, warisan ini memiliki nilai sejarah, turun-temurun antargenerasi, dan menjangkau berbagai kalangan sehingga tercipta perasaan saling menghargai terhadap perbedaan budaya dan kreativitas.
Bicara sejarah, asal mula telur asin tak dapat dipisahkan dari masyarakat keturunan Tionghoa di Brebes. Tercatat, teknik pengolahan ini berasal dari budaya leluhur mereka di Tiongkok. Hal itu tercantum dalam kitab ilmu pertanian berjudul Qimin Yaoshu yang ditulis pejabat Dinasti Wei Utara, Jia Sixie, sekitar 533-544 SM.
2. Proses pembuatan praktis
Mengasinkan makanan juga jadi upaya pengawetan. Terlebih lagi, lokasi Brebes yang berada di pesisir laut membuat stok garam mereka melimpah. Telur asin pun jadi makanan cocok yang dibawa bepergian karena praktis.
Cara membuatnya pun tak kalah praktis. Jika kamu tertarik membuatnya sendiri, cukup siapkan telur bebek, air, garam, stoples, dan amplas untuk membuka pori-pori telur. Setelah memastikan telur dalam keadaan baik dan bersih, masukkan air dan garam ke wadah berisi air. Simpan di ruang tanpa sinar matahari selama 10-12 hari. Setelah itu, rebus telur dalam waktu 1,5 jam. Telur asin pun siap disantap.
3. Cocok untuk teman makan
Bagi sebagian besar orang Indonesia, makan tak lengkap jika tanpa nasi. Hal tersebut tak terlepas dari cita rasa yang kuat dari berbagai makanan Indonesia. Keduanya akan jadi kombinasi yang seimbang karena nasi cenderung tak memiliki rasa dan mengenyangkan.
Hal serupa juga berlaku untuk telur asin. Hanya dengan direbus saja, makanan ini sudah dapat dijadikan lauk pauk. Menariknya lagi, telur asin bahkan dimanfaatkan sebagai bumbu pelengkap dengan berbagai jenis, mulai dari bubuk telur asin hingga saus telur asin di beberapa negara, lho.
4. Bisa diolah jadi berbagai hidangan
Jika ingin variasi lain, telur asin juga dapat diolah menjadi berbagai hidangan, lho. Menu-menu kekinian berbahan dasar telur asin yang dapat kamu coba antara lain Creamy Salted Egg Chicken Rice, Spicy Salted Egg Chicken Rice, Salted Egg Potato Chips, dan Salted Egg Sauce Jar. Pas banget, nih, untuk kamu yang kurang suka dengan bau amis telur asin rebus.
5. Ide bisnis yang inovatif
Telur asin sudah jadi ide bisnis yang inovatif pada zamannya, yaitu di tahun-tahun 1950-an. Ekonomi Indonesia yang kala itu masih dalam masa transisi pasca Perang Revolusi telah membangkitkan insting usaha warga keturunan Tionghoa, diikuti oleh warga pribumi. Padahal, sebelumnya telur asin hanya disajikan dalam ritual sembahyang kepada Dewa Bumi.
Untuk saat ini, bisnis telur asin bergerak ke arah olahannya. Misalnya saja inovasi makanan berbahan telur asin yang sebelumnya disebutkan dapat kamu coba di Saltesse. Memanfaatkan kemajuan teknologi, produk tersebut bahkan bisa kamu santap dalam kemasan yang tak kalah kekinian.
“Berkaca dari aneka kuliner tradisional Indonesia, telur asin merupakan salah satu santapan yang digemari masyarakat dari berbagai daerah, baik sebagai hidangan utama maupun sambilan. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, Saltesse pun menyulap olahan telur asin menjadi sajian menarik dalam bentuk saus yang dikombinasikan dengan lauk ayam nikmat dan dikemas dalam bentuk rice box,” kata Katherine Tarjoto, Product Development Saltesse.
Terlebih lagi, Saltesse kini berpartisipasi dalam kampanye ShopeePay Big Ramadan Deals. Kamu bisa lebih hemat dengan berbagai promo, mulai dari:
- Voucher ShopeePay Rp10 Bukber Hemat Cashback 90% hingga tanggal 5 Mei.
- Voucher ShopeePay Rp1 dan Cashback 100% Seharian pada promo puncak ShopeePay Big Ramadan Deals di tanggal 20 April, 25 April, dan 5 Mei.
Untuk mengklaim penawaran-penawaran tersebut, kamu cukup membeli Voucher Cashback di fitur ShopeePay Sekitarmu pada aplikasi Shopee. Setelah itu, jangan lupa gunakan ShopeePay sebagai metode pembayaran. Mudah dan praktis, ya? Tertarik untuk mencobanya?