Buat kamu penggiat alam bebas atau pencinta alam harus bersiap untuk kemungkinan buruk. Salah satunya jika harus tersesat di hutan. Namun, jangan khawatir, hutan di Indonesia menyimpan banyak sumber daya yang bisa dimakan. Memang nggak biasa kamu makan sehari-hari. Namun, tetap enak dan layak, lho. Berikut di antaranya!
1. Buah murbei (Morus), buah mirip stroberi kecil yang punya rasa manis dan kecut, tapi enak!
Buah murbei adalah buah majemuk dengan panjang 2-3 cm. Biasa berwarna merah saat muda dan ungu tua saat masak. Buah ini biasa hidup di daerah panas sedang dan subtropis, seperti di hutan Asia, Afrika dan Amerika.
2. Cantigi gunung (Vaccinium varingifolium), daun dan buahnya bisa dimakan lho
Tumbuhan ini masih berkerabat dengan blueberry, cranberry, bilberry dan huckelberry. Cantigi gunung bisa kamu temukan banyak tumbuh di Pulau Jawa di ketinggian di atas 1.000 mdpl.
Daun cantigi gunung bisa dimakan sebagai lalapan. Buahnya berwarna kehitaman dan punya rasa yang enak serta manis. Terakhir, batangnya biasa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai arang.
3. Alang-alang (Imperata cylindrica Raeusch.), punya batang yang bisa disesap dan terasa manis
Alang-alang adalah rumput berdaun panjang dan runcing. Namun, jangan salah, tumbuhan ini bisa dimakan lho. Caranya dengan menyesap dan di bagian bawah dekat akar.
Kamu pun bisa mengunyahnya seperti makan tebu. Rasanya manis! Selain itu, alang-alang juga bisa digunakan sebagai obat diare dan mimisan.
4. Pohpohan (Pilea melastomoides), tumbuhan yang enak buat lalapan
Familiar dengan tumbuhan ini? Pohpohan biasa hidup di daerah ketinggian, tepatnya di ketinggian 700 sampai 1.750 mdpl. Itu sebabnya kamu akan menemukannya di jalur pendakian.
Daun ini bisa langsung dikonsumsi. Masyarakat Sunda pun biasa mengonsumsinya sebagai lalapan. Daun pohpohan punya rasa unik dan wangi khas. Daun ini pun berkhasiat untuk meredakan nyeri otot.
5. Kecombrang (Etlingera elatior), jenis tanaman hias pisang-pisangan yang bisa dimakan
Kecombrang adalah tanaman rempah yang biasa dijadikan tanaman hias karena terlihat cantik. Namun, tumbuhan ini bisa dimakan lho. Kamu tinggal mengupasnya. Bijinya mirip dengan buah jambu delima. Bahkan, di beberapa daerah kecombrang biasa dijadikan campuran dalam sayur asem atau sambal matah.
6. Ceplukan (Physalis), buah unik yang tertutup kelopak bunga
Ceplukan memiliki buah kecil yang akan tertutup oleh kelopak bunga saat matang. Tumbuhan ini biasa tumbuh di tepian hutan terbuka dan terkena cahaya matahari.
7. Semanggi (Marsilea), tumbuhan dengan daun berjumlah empat yang khas
Bisa dimakan? Ya, daun semanggi bisa dimakan. Semanggi termasuk tumbuhan paku air yang biasa ditemukan di pematang sawah atau kaki gunung. Kamu bisa memasaknya layaknya sayur. Bahkan, di Surabaya semanggi biasa dijadikan pecel.
8. Rane (Selaginella), tumbuhan paku-pakuan yang bisa kamu makan
Daun rane bisa kamu temukan dengan warna hijau. Namun, kadangkala ada yang berwarna merah atau kebiru-biruan. Kamu bisa memilih rane berwarna hijau untuk dikonsumsi. Namun, sebaiknya kamu rebus dulu ya.
9. Lumut hati (Marchantiophyta) yang biasa menempel di dinding batu
Lumut ini memiliki bentuk menyerupai hati sesuai namanya. Lumut ini bisa tumbuh di daratan tinggi dan basah. Kamu bisa mengonsumsinya atau sebagai obat demam.
10. Berbagai macam jamur yang lezat
Perlu kamu perhatikan bahwa nggak semua jamur aman untuk dimakan. Cara membedakan jamur yang layak makan adalah yang berwarna putih dan bersih. Adapun, beberapa jamur yang bisa kamu makan, seperti jamu kancing, merang, kuping dan tiram. Sementara, jamur beracun biasanya berbentuk seperti payung dan rapuh, selain itu cenderung menarik dan berwarna-warni.
Itu tadi alternatif tumbuhan yang bisa kamu makan di hutan. Namun, perlu digarisbawahi bahwa tumbuhan ini sebaiknya kamu konsumsi jika dalam keadaan terdesak atau sebagai selingan saja ya.
Disclaimer: Artikel ini sudah pernah tayang di laman IDNTimes.com dengan judul "Tersesat di Hutan? 10 Tumbuhan Ini Bisa Dimakan untuk Bertahan Hidup"