Harus Coba, Ini Wisata Kuliner Malam Khas Semarang

Semarang memang tempat yang menarik untuk dikunjungi nih, Bela, dari mulai berbagai cerita bersejarah, destinasi wisata hingga kuliner yang sangat beraneka ragam.

Jika kamu sedang berada di kota ini, mungkin nggak ada salahnya untuk menyempatkan diri untuk melakukan wisata kuliner malam. Banyak sekali makanan berat hingga jajanan yang dijamin enak, Bela.

Harus coba, ini wisata kuliner malam khas Semarang.

Nggak lengkap ke Semarang kalau nggak mencoba mampir ke Nasi Ayam Bu Widodo Simpang Lima. Lokasi berada di komplek kuliner Simpang Lima, buka mulai pukul 20.00 hingga 04.00 WIB, tempat ini nggak pernah sepi dari pengunjung.

Satu porsinya dilengkapi dengan nasi, ayam suwir, sayur labu, telur bumbu dan berbagai lauk yang bisa kamu pilih. Mulai dari ayam, jeroan, sate usus dan masih banyak lagi. Harganya berkisar mulai Rp10 ribu hingga Rp25 ribu, tergantung menu yang kamu pilih.

Nasi gandul merupakan tempat makan legendaris yang ada di Kota Semarang. Berlokasi di Jalan DR. Cipto No. 12, Semarang, tempatnya pun sederhana tetapi rasanya dijamin juara.

Di sini kamu akan disuguhkan nasi yang disuguhkan di atas daun pisang, disiram dengan kuah gandul yang manis dan gurih. Kamu bisa memilih lauk yang kamu inginkan, seperti jeroan, daging sapi, kikil dan masih banyak lagi.

Nasi Gandul Pak Memet ini buka mulai pukul 16.30 hingga 21.30 WIB setiap harinya. Harganya pun termasuk ekonomis, mulai dari Rp19 ribu dan lauk Rp5 – 9 ribu saja.

Kucingan Pak Gik merupakan sebutan untuk warung nasi kucing bernama Pak Gik. Berlokasi di Jalan Inspeksi, Semarang, tempatnya hanya tendaan dan bisa dinikmati juga di trotoar jalan dengan lesehan memakai tikar.

Di sini menjual aneka nasi kucing dengan berbagai lauk dan gorengan yang beraneka ragam, dengan harga mulai dari Rp3 ribu per bungkus nasi dan seribu untuk gorengannya. Nggak heran jika kucingan yang buka mulai pukul 23.00 hingga 04.00 ini nggak pernah sepi pengunjung.

Es Puter Cong Lik merupakan es putar jadul yang masih ada hingga sekarang. Berlokasi di Jalan KH. Ahmad Dahlan Nomor 11, kuliner tendaan ini nggak pernah sepi pengunjung.

Rasa yang otentik dan simpel mulai dari rasa kelapa, alpukat, cokelat dan durian ini sudah ada dari tahun 1984. Buka mulai pukul 18.00 hingga 22.00, Es Puter Cong Like membaderol harga mulai dari Rp30 ribu. Harga ini sudah termasuk toping durian, lho!

Tahu Petis juga menjadi camilan wajib jika sedang singgah di Semarang. Tahu goreng yang diisi dengan petis atau bumbu hitam yang berasal dari rebusan udang dan tiram ini sangat cocok dinikmati saat masih panas dengan cabai hijau.

Berlokasi di Jalan Pringgading, tahu prasojo merupakan kuliner gerobakan yang sudah ada dari tahun 1980 lho, Bela. Buka mulai pukul 15.00 hingga 01.00 dini hari, per buahnya bisa kamu nikmati dengan harga Rp3500.

Eits, di tempat ini juga menjual aneka gorengan lainnya ya, Bela. Ada mendoan, tahu isi dan lainnya.

Gudeg memang masakan khas Jogja, tetapi di Semarang ada Gudeg Mbak Tum yang mempunyai cita rasa berbeda dengan lainnya. Jika biasanya gudeg lebih condong ke manis, di sini rasa gudeg lebih gurih. Kamu akan disuguhkan nasi hangat dengan gudeg, koyor, kuah opor dan aneka lauk yang bisa kamu pilih. Mulai dari ayam, sate-satean, telur, hingga baceman

Berlokasi di jalan MT Haryono, Semarang ini buka mulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB.

Bakmi Jawa Pak Gareng juga merupakan kuliner malam di Semarang. Berlokasi di Jalan Wotgandul Dalam Nomor 171, Semarang kamu bisa mencicipi Bakmi Jawa dengan rasa yang otentik.

Bakmi Jawa rebus atau goreng ini sudah ada di tahun 1970 ini dimasak dengan cara masih tradisional, yaitu di atas areng. Aromanya akan khas ditambah dengan bumbu racik yang lezat, suwiran ayam, telur. Kamu bisa menyantapnya dengan sate-satean yang dibakar dengan kecap.

Buka mulai pukul 11.00 hingga 21.00, bakmi jawa ini bisa kamu nikmati dengan harga Rp 14 ribuan dan sate-satean mulai Rp5 ribu saja.

Nah, selamat pesta kuliner malam di Semarang, Bela!