Karbohidrat mungkin salah satu asupan yang dihindari untuk kamu yang sedang diet karbo. Sebenarnya, diet karbo itu tetap mengonsumsi karbohidrat, namun di bawah 150 gram per hari. Memang terdengar sulit, tetapi pengurangan ini bisa mempercepat program penurunan berat badan.
Sebenarnya banyak sekali makanan rendah karbohidrat dan masih mempunyai protein yang tinggi. Mudah dicari dan sehat, inilah makanan dengan rendah karbo dan tinggi protein.
1. Mentega almond
Mentega almond menyediakan rasa yang enak untuk beberapa tambahan makanan. Alex Lewis, RD, LDN, ahli diet mengatakan makanan ini merupakan rendah karbo dan tinggi protein, mentega almond bisa dipasangkan dengan sayuran, atau mencampurkannya ke yoghurt. J
Per 2 sdm sajian mengandung 190 kal, 17 g lemak (1,5 g sat), 6 g karbohidrat (2 g karbohidrat bersih), 4 g serat, 0 g gula, 0 mg natrium, 7 g protein.
2. Pistachio
Pistachio merupakan camilan yang lezat. Dengan 30 pistachio dapat menyediakan 100 kalori dan 5 gram karbohidrat. Nggak usah dipasangkan dengan makanan apapun, pistachio juga bisa digunakan sebagai camilan.
Penyajian 1/4 cangkir pistachio mengandung 172 kal, 14 g lemak (2 g sat), 0 mg natrium, 8 g karbohidrat (5 g karbohidrat bersih), gula 2,3 g, 3 g serat, 6 g protein.
3. Kerang
Kerang merupakan makanan laut dengan rendah karbo dan tinggi protein. Dengan sumber potassium dan magnesium yang baik, kerang juga baik untuk kesehatan jantung dan otak.
Per porsi (3 ons) kerang mengandung 90 gram, 0,5 g lemak (0 g sat), 5 g karbohidrat (5 g karbohidrat bersih), 570 mg natrium, 0 g serat, 0 g gula, 17 g protein.
4. Tuna kaleng
Tuna merupakan salah satu seafood yang mudah dikombinasikan dengan beragam makanan. Kamu bisa memadukannya dengan sayuran sebagai salad, ataupundengan roti gandum untuk sandwich.
Penyajian 2 ons tuna mengandung 270 kal, lemak 0,5 g (0 g jenuh), 0 g karbohidrat (o g karbohidrat bersih), 0 g serat, 0 g gula, 230 mg natrium, 14 g protein.
5. Flaxseed
Flaxseed merupakan sumber protein baik yang mempunyai banyak manfaat untuk jantung. Serat dalam flaxseed dapat membantu menurunkan kolesterol total dan jahat (kolesterol LDL).
Penyajian 1/3 cangkir flaxseed mengandung 170 kal, 13 g lemak (1 g sat), 9 g karbohidrat (1 g karbohidrat bersih), 8 g serat, 0 g gula, 10 mg natrium, 5 g protein.
6. Spirulina
Spirulina adalah jenis ganggang hijau yang digunakan untuk suplemen makanan yang mempunyai nilai gizi tinggi. Bahkan proteinnya membentuk 60% dari berat kering spirulina, yang lebih baik dari kebanyakan sayuran. Selain itu spirulina kaya akan banyak vitamin, mineral, dan antioksidan.
Penyajian 1 sdt spirulina mengandung 5 kal, 0 g lemak (0 g sat), 1 g karbohidrat (1 g karbohidrat bersih), 0 g serat, 0 g gula, 25 mg natrium, 1 g protein.
7. Tempe
Terbuat dari kacang kedelai yang difermentasi, tempe merupakan makanan khas Indonesia yang terkenal di luar negeri. Tempe mengandung probiotik dan serat. Bisa dijadikan di beberapa olahan makanan, membuat tempe bisa menjadi pengganti daging.
Per 4 ons porsi mengandung 230 kal, 8 g lemak (1,5 g sat), 16 g karbohidrat (4 g karbohidrat bersih), 12 g serat, <1 g gula, 10 mg natrium, protein 22 g.