Makanan sangat berpengaruh dalam menjaga kesehatan dan ketahanan tubuhmu, termasuk risiko terkena beberapa penyakit kronis seperti jantung, diabetes dan kanker. Banyak makanan mengandung senyawa yang bermanfaat untuk mengurangi risiko kanker.
Nah, untuk kesehatan jangka depanmu, inilah beberapa makanan yang mengurangi risiko terkena kanker.
1. Brokoli
Brokoli mengandung sulforaphane, yang telah terbukti mematikan beberapa sel tumor dan mengurangi ukuran tumor hingga 50% dalam penelitian tabung dan hewan. Nah, oleh karena itu mengonsumsi olahan brokoli setidaknya seminggu sekali, memberikan manfaat positif bagi daya tahan dan kesehatan tubuhmu.
2. Kacang
Beberapa penelitian oleh Ilmuwan Harvard University telah menemukan bahwa jika kamu rutin mengonsumsi kacang-kacangan dapat menurunkan risiko kanker payudara. Maryam S. Farvid mengatakan di antaranya adalah Kacang Brazil dan kenari.
Tapi ingat, jangan sampai terlalu berlebihan, ya. Sesuai dengan takaran yang disarankan dokter gizi untuk tubuhmu saja.
3. Berry
Berry merupakan buah yang kaya akan vitamin, mineral dan serat. Selain itu ada study yang menunjukkan anthocyanin, yang merupakan senyawa dalam blackberry, dapat mengurangi risiko kanker usus besar.
Nggak hanya itu, blueberry juga mempunyai efek anti-inflamasi yang dapat mencegah pertumbuhan tumor.
4. Wortel
Nggak hanya mengandung vitamin A, wortel mengandung vitamin K, anti-oksidan dan beta-karoten yang mempunyai fungsi memperkebal daya dahan tubuh dan dapat mencegah jenis kanker payudara dan prostat.
Nggak hanya itu, mengonsumsi wortel dalam jumlah banyak mengurangi risiko terkena kanker lambung.
5. Apel
Apel mempunyai kandungan polifenol yang berfungsi memiliki sifat anti kanker dan melawan tumor. Nah, polifenol sendiri merupakan senyawa nabati yang mencegah peradangan, penyakit jantung dan infeksi.
Enak dimakan secara langsung, dijus ataupun dibuat pie, membuat apel mempunyai tempat tersendiri bagi semua orang.
6. Olive oil
Olive oil atau minyak zaitun ini memang terkenal akan sejuta manfaatnya. Nggak hanya digunakan untuk bumbu berbagai olahan daging, tetapi juga dapat mengurangi risiko terkena kanker payudara dan kanker sistem pencernaan.
Selain untuk mengolah makanan, kamu juga bisa mengonsumsinya langsung antara satu hingga dua sendok makan di pagi hari, sebelum sarapan.
Sudah berniat mengganti minyak gorengmu dengan olive oil, Bela?