Awas! Jangan Kebanyakan, Ini Fakta Tentang Boba yang Harus Kamu Tahu

Kamu penggemarnya?

Awas! Jangan Kebanyakan, Ini Fakta Tentang Boba yang Harus Kamu Tahu

Beberapa tahun belakangan ini, minuman dengan kandungan boba, menjadi salah satu varian minuman yang digemari oleh banyak orang. Dengan rasa manis, bentuknya yang bulat dan teksturnya yang kenyal, bisa dijadikan untuk campuran berbagai minuman. Misalnya saja kopi campuran susu, thai tea, smoothies bahkan topping dessert box. 

Namun, di balik kenikmatannya, ada hal yang harus kamu tahu tentang boba. Salah-salah, boba justru berisiko untuk kesehatanmu, nih. Inilah fakta tentang boba yang harus kamu tahu.

1. Mempunyai banyak nama

Awas! Jangan Kebanyakan, Ini Fakta Tentang Boba yang Harus Kamu Tahu

Eksistensi boba memang mendunia. Minuman ini mempunyai banyak nama dari setiap negara. Banyak yang menyebutnya bubble tea, tapi bisa juga disebut boba, pearl tea, tapioka tea, boba nai cha, zhen zhou nai cha, black pearl tea, pearl shake, momi milk tea, dan lainnya. Bahkan, di awal tahun 2000-an, minuman ini lebih dikenal sebagai pearl tea di Indonesia.

Walaupun namanya beragam, bentuk dan rasanya nggak jauh beda dari negara satu dan negara lainnya.

2. Pertama kali dibuat di Taiwan pada tahun 1980-an

Ada banyak cerita boba datang dari karyawan kedai teh Chun Shui Tang, Lin Hsui Hui di Taiwan. Dia dengan sengaja menyajikan fen yuan, sebuah dessert dari tepung tepioka yang dimaniskan ke dalam es teh Assam-nya.

Sejak saat itulah, minuman ini semakin diminati dan menyebar ke lebih dari 30 negara.

3. McDonald’s menambahkan menu boba

Dalam waktu singkat, pada tahun 2012, ada sekitar 800 lokasi outlet McDonald's di Jerman menjual minuman populer ini. Sayangnya, menu boba ini belum masuk di outlet McDonald's Indonesia. 

4. Boba terbuat dari singkong

Boba berbahan dasar tepung tapioka, yaitu tepung yang terbuat dengan mengekstraksi pati dari umbi singkong. Nah, singkong sendiri mempunyai kandungan karbohidrat di dalamnya. Nggak heran jika kamu mudah merasa kenyang saat meminum boba.

5. Boba mempunyai konsistensi yang kenyal

Untuk mendapatkan boba dengan tekstur yang optimal, kamu harus merebusnya dalam air panas. Jika masih keras artinya belum matang, jika lembek artinya terlalu matang. Boba yang lembutlah yang dicari karena tekstur kenyal akan memberikan rasa yang pas untuk campuran makanan atau dessert lainnya.

6. Kamu bisa meminumnya saat dingin atau panas

Walaupun banyak menu yang menyajikan boba dalam minuman dingin, kamu tetap bisa mencampurkan boba ke minuman panas sekalipun. Boba bisa digunakan untuk aneka minuman di segala cuaca.

7. Kebanyakan minum boba membuatmu sembelit

Karena boba berasal dari tepung tapioka, kandungannya jelas mengandung sejumlah besar karbohidrat. Kurangnya kandungan protein, mineral dan serat, memungkinkanmu mengalami sembelit jika mengonsumsi boba berlebihan.

Bahkan di setiap bola boba memiliki 5 hingga 14 kalori, jadi menambahkan ¼ cup topping boba akan menambah 135 kalori ekstra.

8. Efek jangka panjang terlalu sering mengonsumsi boba

Mengutip dari The Star Malaysia, menurut Ahli Diet, Kong Woan Fei, minuman boba tidak akan menyebabkan diabetes secara langsung. Namun, kandungan gulanya dapat menimbulkan risiko tinggi tidak hanya diabetes, tetapi juga kekebalan yang rendah, penuaan yang dipercepat, serta kerusakan gigi.

Aduh, kalau sudah tahu mengenai fakta boba, sebaiknya kita konsumsi dengan sewajarnya dan sangat dibatasi ya, Bela. Hitung-hitung, jadi lebih hemat juga, bukan?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved