Selain sebagai tanaman hias yang tak butuh banyak perawatan, beberapa jenis kaktus ternyata bisa kamu konsumsi, lho. Bahkan kandungan dari buah pohon kaktus memiliki manfaat yang baik untuk pencernaan.
Namun, memang tidak semua kaktus bisa dimakan, Bela. Beberapa bahkan beracun dan sangat berbahaya jika terkena kulit manusia. Kaktus yang dapat dimakan umumnya dapat ditemukan di kawasan Amerika Latin. Tapi, kini kaktus yang bisa dimakan sudah banyak ditemukan di Indonesia, kok.
Apa saja jenis-jenis kaktus yang dapat dimakan? Berikut daftarnya.
1. Buah Naga
Mungkin kamu juga baru tahu kalau buah naga merupakan salah satu jenis kaktus. Buah naga termasuk famili actaceae dan subfamili Hylocereanea dalam genus Hylocereus. Bentuk daun dari buah naga memanjang dengan duri-duri pendek, bahkan di beberapa jenis duri tersebut tidaklah tampak.
Secara rasa, buah naga memiliki rasa yang segar, serta mirip dengan buah melon dan kiwi. Di dalamnya terdapat biji yang aman jika tertelah. Daging buah naga pun banyak variasinya. Ada yang berwarna putih, merah keunguan, hingga merah.
Buah naga kaya akan vitamin C dan 80% kandungannya berupa air. Selain itu, buah naga juga mengandung zat besi, magnesium, vitamin B, fosfor, protein, kalsium dan serat yang baik.
2. Prickly Pear
Di Indonesia buah prickly pear memang sangatlah asing dan bahkan jarang sekali ditemukan. Tanaman buah ini berupa kaktus yang tumbuh sangat subur di tanah kering dan berpasir. Biasanya, buah ini sangat mudah ditemukan di kawasan Amerika Utara, seperti Meksiko, Texas dan California.
Secara tampilan, buah prickly pear tidak jauh berbeda dengan buah naga. Namun, ukurannya jauh lebih kecil dan memiliki biji yang banyak. Prickly pear mengandung pektin yang mampu menurunkan kebutuhan insulin bagi penderita diabetes, serta kandungan lainnya juga mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.
3. Kaktus Barel
Meskipun duri pada tanaman kaktus barel beracun dan cukup berbahaya karena menyebabkan iritasi, namun buahnya sangat segar dan aman dikonsumsi. Buah kaktus barel berbentuk mirip nanas, tapi ukurannya yang jauh lebih kecil dan tidak memiliki duri.
Rasa dari buah kaktus barel sangat segar seperti perpaduan antara lemon dan kiwi. Buah kaktus barel dapat dikonsumsi secara langsung atau diolah menjadi jus segar.
Buah kaktus barel sulit ditemukan di Indonesia. Biasanya, tanaman kaktus barel sangat subur jika ditanam di daerah gurun dan banyak ditemukan di Amerika, khususnya di daerah Southwest.
4. Agave
Kalau tiga poin sebelumnya dapat dimakan buahnya, kaktus satu ini batang daunnya bisa dikonsumsi. Agave memiliki kandungan gula pada batang yang dapat digunakan sebagai pengganti gula. Caranya, panggang batang daunnya hingga keras kemudian diperas sampai airnya keluar.
Namun, bagi penderita hiperglikemia, gula dari agave sangat tidak disarankan untuk dikonsumsi. Sebab, kandungan kalorinya sangat tinggi.
Selain daun batangnya, bunga dari agave juga bisa dimakan. Caranya, dengan mengukusnya sebentar hingga layu dan dicampur ke dalam sayur. Sayangnya, bunga agave sangat sedikit karena mudah sekali rontok.
5. Apel Peru
Sekilas, buah apel peru ini mirip dengan perpaduan antara apel dan buah naga. Rasa dari buah apel peru ini asam manis dan segar. Bijinya tidak terlalu banyak, sehingga aman jika dikonsumsi oleh anak-anak.
Selain segar, daging buahnya yang berwarna putih mengandung beta-karoten, vitamin C dan serat yang tinggi. Sangat baik untuk pencernaan dan menjaga daya tahan tubuh.
Apel peru banyak ditemukan di Brasil, Uruguay dan Argentina. Kamu bisa memakan buahnya secara langsung saat memetiknya, seperti mengonsumsi apel.
Itu tadi deretan jenis kaktus yang bisa dikonsumsi. Selain buah naga, kamu penasaran dengan kaktus yang mana, nih?