Warga Jakarta mugkin sudah banyak yang tahu mengenai gerai Bacha Coffee (baca: Basy-ha) di Plaza Senayan. Kini, rumah kopi legendaris asal Maroko tersebut menambah ekspansinya di Indonesia dengan membuka butik terbaru di Plaza Indonesia, Jakarta.
Perbedaannya dengan gerai Plaza Senayan? Jika Bacha Coffee Plaza Senayan adalah coffee boutique yang memiliki dine in coffee room dengan ruang VIP, maka Bacha Coffee Plaza Indonesia adalah Bacha Coffee Boutique & Takeaway dengan retail section terlengkap dan toko yang lebih luas.
Dengan area 92 meter persegi, Bacha Coffee Boutique & Takeaway lebih mengutamakan retail produk dengan 209 varian kopi dari 35 negara di dunia. Butik Bacha Coffee ini hadir untuk mereka yang ingin mencari hadiah premium dengan kemasan istimewa, bagi para klien ataupun siapa saja yang ingin menikmati kemewahan kopi kelas dunia.
Ketika Popbela berkunjung ke butik Bacha Coffee di Plaza Indonesia, kami diberikan rekomendasi kopi sesuai dengan kesukaan, sekaligus cara menikmati dengan benar dengan tambahan bahan yang meningkatkan cita rasa ketimbang mengubah rasa kopi. Selain itu, konsumen juga bisa kurasi kombinasi kopi sendiri jika ingin dibuat sebagai hampers. Pelayanan seperti ini sangat sebanding dengan harga dan kualitas kopi yang premium dari Bacha Coffee. Namun apa yang membuat kopinya istimewa?
Alasan Bacha Coffee Mendapat Label Premium
Dikenal dengan berbagai kopi 100% Arabika, Bacha Coffee didirikan pada tahun 1910 di Marrakech, Maroko di Istana Dar el Bacha. Melansir dari bachacofee.com, ada empat jenis biji kopi Arabika murni yang tersedia di Bacha Coffee, yaitu single origin, fine blended, fine flavoured, dan decaffeinated.
Bacha Coffee mengambil kopi dari wilayah penghasil kopi terbaik di Afrika, Semenanjung Arab, Amerika Tengah dan Selatan, Karibia, dan Asia. Bacha Coffee juga memperkenalkan varian baru, yaitu King of Africa Coffee dan Moroccan Sahara Coffee, selain pilihan populer seperti 1910 Coffee, Grand Moka Matari Coffee, dan masih banyak lagi.
Dari 209 varian kopi yang baru dipanggang, konsumen mempunyai pilihan untuk membeli biji kopi utuh atau menggilingnya sesuai keinginan dan alat pembuat kopi di rumah. Selain itu, biji kopi Bacha dipanggang pada suhu rendah dalam drum roaster menggunakan metode tradisional yang lambat. Karena setiap varietas kopi memerlukan tingkat pemanggangan yang berbeda, hasil panen disangrai secara terpisah untuk memastikan kualitasnya.
Ritel Bacha Coffee juga mencakup aksesori dan pelengkap kopi yang bisa dibeli oleh konsumen. Mulai dari cangkir kopi berwarna-warni, gelas dari sterling silver yang dapat menahan dingin lebih lama, teko emas, saringan, sendok takar, kaleng dalam berbagai ukuran dan desain, hingga batangan gula tebu murni yang dikristalisasi, biji kopi berlapis cokelat, serta barang-barang lainnya yang dibuat untuk mempermanis pengalaman minum kopi konsumen.
“Bacha Coffee merupakan hasil kekayaan akan warisan, sebuah merek yang telah berkembang melalui sejarah panjang sejak tahun 1910. Destinasi terbaru kami ini akan menghidupkan imajinasi para pengunjung, sama halnya seperti kopi yang dapat membawa kita ke berbagai penjuru lainnya. Kami menawarkan pengalaman yang menggabungkan masa lalu dan masa kini, menjadikan 100% kopi Arabika sebagai pemeran utamanya,” ungkap Taha Bouqdib, Presiden & CEO V3 Gourmet.
Gabrielle Halim, CEO Erajaya Food & Nourishment, menambahkan, “Kami melihat sambutan positif serta antusiasme tinggi dari lokasi pertama Bacha Coffee di Indonesia, di Plaza Senayan. Hal ini mendorong kami untuk membuka lokasi kedua di Jakarta tanpa menunggu waktu lama. Konsep Coffee Boutique dan Takeaway di Plaza Indonesia hadir untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap kopi premium di Jakarta, sekaligus menawarkan perpaduan apik akan kemewahan dan kenyamanan.”