Green tea dan matcha jadi pilihan rasa yang sudah nggak asing bagi banyak orang, Bela. Namun, keduanya justru kerap menjadi perdebatan, sebab terlihat serupa namun ternyata tak sama, lho!
Hadir sebagai bagian dari jenis tanaman Camelia sinesis, green tea dan matcha ternyata cukup berbeda mulai dari proses produksi hingga hasil olahannya. Umumnya, perbedaan bisa dilihat dari green tea yang berwujud lintingan daun kering sedangkan matcha berbentuk serbuk sangat halus.
Namun, perbedaan keduanya tak sebatas itu saja.Nah, kira-kira apa saja perbedaan antara green tea dan matcha, simak dalam ulasan berikut yuk!
1. Pengertian Green Tea dan Matcha
Melansir dalam studi Nutrients, perbedaan antara green tea dan matcha yang pertama bisa kamu lihat dari definisinya.
Jika green tea adalah jenis teh yang terbuat dari daun pucuk teh yang tidak mengalami proses pelayuan. Proses oksidasinya serupa membuat teh oolong dan teh hitam.
Sementara, matcha adalah salah satu jenis teh hijau yang berbentuk bubuk. Hasil dari proses penggilangan daun teh hijau yang sudah dipisahkan dari urat dan batang daunnya.
2. Proses produksi
Lanjut mengetahui proses produksi, mengutip dari World Tea News jika perbedaan green tea dan matcha pada cara pembuatannya.
Green tea melalui proses yang lebih lama dalam produksinya, mulai dari daun yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Setelah itu, dipindahkan ke tempat lebih teduh agar mendapatkan karakteristik daun teh yang berkualitas.
Nah, untuk matcha diproses dengan cara dipanen dan kemudian dibakar untuk menghentikan oksidasi. Lalu daun akan didinginkan, digulung, dan dikeringkan.
Selanjutnya, daun diletakkan dalam ruangan bersuhu dingin lalu digiling menjadi bubuk halus dengan batu granit untuk membuat matcha. Proses pembuatan bubuk matcha memang jauh lebih rumit dibandingkan proses menghasilkan green tea.
3. Perbedaan warna hijau
Secara kasatmata, green tea dan matcha bisa dilihat dari warnanya. Matcha berwarna hijau cerah karena mengandung banyak klorofil. Sementara, green tea berwarna hijau sedikit gelap dan kusam.
Umumnya setelah panen matcha atau green tea, daun akan dikeringkan dengan cepat untuk meminimalisasi oksidasi. Untuk matcha, batang dan vena dari daun akan dibuang dan digiling menjadi bubuk hijau terang yang halus.
Sedangkan, green tea lebih kasar dibandingkan teh lainnya karena batang dan uratnya belum dibuang. Perbedaan lainnya adalah daun green tea digiling dengan bilah logam, bukan batu.
4. Rasa dan tekstur
Rasa green tea terbilang lebih lembut dibandingkan matcha. Green tea terasa lebih segar dan harum seperti teh seduh umumnya. Serta memiliki rasa manis ketika pertama kali diseruput, Bela.
Sementara rasa matcha lebih pekat, teksturnya lebih creamy dan sedikit pahit di lidah. Secara tradisional, banyak orang menggunakan pengocok bambu untuk membantu menghilangkan gumpalan bubuk pada matcha dan agar memberikan rasa yang konsisten.
5. Harga Green Tea dan Matcha
Green tea dan matcha memiliki harga jual yang berbeda. Matcha lebih mahal karena membutuhkan tenaga dan waktu ekstra untuk membuatnya. Serta diperlukan daun yang tidak bertangkai dan tidak berurat dengan kualitas terbaik.
Berbeda dengan green tea yang harganya hampir sama dengan teh pada umumnya. Tak memerlukan waktu lama untuk proses memisahkan, memurnikan dan membentuk jenis mutu.
6. Cara penyajian
Letak perbedaan green tea dan matcha terlihat juga dari cara penyajiannya. Secara umum, teh hijau diseduh dengan air panas dan disajikan pada acara tertentu.
Sedangkan matcha, biasanya diolah sebagai bentuk smoothies karena teksturnya yang creamy. Ada pula tambahan susu, creamer, gula dan pemanis buatan untuk membuat matcha latte.
7. Manfaat bagi kesehatan
Green tea dan matcha memiliki manfaat kesehatan yang relatif sama. Berdasarkan hasil penelitian European Journal of Preventive Cardiology, manfaat keduanya untuk tubuh bisa menjaga kesehatan jantung, Bela.
Green tea tersohor sebagai minuman sehat, karena mengandung katekin yang memiliki sifat antioksidan. Katekin sendiri dalam green tea atau matcha dapat bantu melindungi tubuh dari stres oksidatif dan penyakit kronis.
Selain itu, bermanfaat pula bagi tubuh sebagai anti-kanker dan anti-inflamasi, serta perlindungan penyakit kardiovaskular.
Di antara green tea dan matcha, mana yang menjadi favoritmu?