Turki kian mengokohkan diri sebagai negara di kawasan Eurasia, yang tersohor karena destinasi wisatanya di kalangan pelancong. Apalagi, saat di Turki pelancong bisa berkunjung ke tempat-tempat unik dengan latar cerita budaya yang terasa kental.
Selain itu, Turki juga menjanjikan lezatnya kuliner tradisional yang bisa ditemui di penjual kaki lima sampai restoran. Mulai dari kudapan manis sampai lezatnya makanan dengan porsi jumbo, bisa kita temui saat berkunjung ke negara dengan sebutan Tanah Seribu Budaya ini.
Kalau ingin tahu rekomendasi kuliner autentik khas Turki, mari simak informasinya berikut ini, Bela!
1. Simit
Kalau bicara wisata kuliner di Turki, salah satu yang paling populer adalah simit. Roti bagel khas Turki ini, berbentuk seperti donat kepang bertabur biji wijen dengan rasanya yang gurih. Simit yang telah ada sejak abad ke-16 di Istanbul, memang mudah ditemukan baik di pedagang kaki lima ataupun restoran.
Simit bisa dinikmati dengan berbagai topping, mulai dari keju, pasta zaitun, nutella, hingga cream cheese. Kalau ingin mencoba simit yang populer di Turki, bisa mampir ke kawasan Sultanahmet di Istanbul.
2. Hafiz Mustafa 1864
Saat ingin menjajal kuliner khas Turki, maka coba berkunjung ke Hafiz Mustafa 1864 yang berlokasi di Taksim, Istanbul. Tempat yang dibangun oleh Hadji İsmail Hakkı Bey ini, menjual berbagai dessert tradisional Turki.
Bagi pecinta manis, salah satu menu dessert yang wajib dicoba adalah baklava dengan isian pistachio dan sirup. Kalau kamu suka makanan asin, bisa coba Knafeh atau Kunafa yang bahan dasarnya berupa pastri.
3. Saltbae Burger
Banyak orang berpikir Saltbae sebagai restoran yang mahal. Padahal sebenarnya, kamu bisa berkunjung ke Saltbae Burger yang menawarkan menu lezat dengan harga terjangkau. Salah satunya, Slatbae Burger di Galata kawasan Istanbul, yang punya menu burger dengan beef patty super tebal dan terasa juicy.
4. Pide House
Bagi pecinta pizza merapat, karena Turki punya sajian pizza yang lebih populer dengan sebutan pide. Tak seperti pizza pada umumnya yang berbentuk lingkaran, pide memiliki bentuk pipih memanjang dan punya beragam topping. Salah satu rekomendasi tempat makan pide yang tersohor di Pide House kawasan Goremme, Cappadocia.
5. Kebab
Kurang lengkap rasanya, saat berada di Turki tapi belum mencoba kebab. Apalagi, di Turki punya rekomendasi kebab yang punya cara penyajian cukup unik. Lantaran, tortilla atau kulit kebab dihidangkan terpisah dengan daging sebagai isiannya. Jadi, daging sapi atau kambing dimasak terlebih dahulu dalam hot plate lalu disantap dengan tortilla.
6. Börek
Börek menjadi jenis kudapan yang kerap masuk rekomendasi makanan enak di Turki. Pastri panggang ini, terbuat dari sejenis adonan yang disebut phyllo atau yufka. Börek disajikan dalam sebuah nampan besar atau dipotong menjadi beberapa bagian. Bagian atas börek sering ditaburi dengan wijen dan biasanya berisi keju, daging, ataupun sayuran.
7. Macun
Saat menyusuri street food di kawasan Turki, biasanya terdapat turkish twisted candy atau macun yang ramai wisatawan. Macun dikenal sebagai permen gulali khas Turki dengan beraneka ragam warna menarik perhatian. Selain manis, macun juga menonjolkan citarasa rempah yang sensasinya mampu menghangatkan tenggorokan.
8. Teh Apel
Jika sudah puas dengan makanan Turki yang lezat, maka saatnya bergeser mencoba minuman tradisionalnya. Bagi wisatawan yang berkunjung ke Turki, kerap menjajal teh apel atau disebut juga elma çayı. Teh apel tak hanya menyegarkan, namun juga dipercaya sebagai obat masalah pencernaan, menyeimbangkan gula darah, hingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
9. Teh Delima
Selain teh apel, Turki juga punya rekomendasi minuman lain bernama pomegranate tea atau teh delima. Minuman yang tinggi oksidan ini, diketahui bisa mencegah penuaan dini karena mampu membersihkan radikal bebas dari sel tubuh, sehingga kulit semakin sehat. Sebagai negara yang punya tradisi minum teh, Turki memang punya beragam varian teh untuk dinikmati.
Itulah, 9 rekomendasi kuliner autentik khas Turki yang bisa masuk daftar liburanmu. Adakah kuliner lain yang kamu tahu, Bela?