Salah satu buah yang sangat lezat untuk disantap sebagai camilan berbuka puasa ialah kurma. Memiliki daging yang lembut dan rasa yang manis membuat kurma menjadi camilan favorit berbuka.
Kurma juga dikenal memiliki berbagai kandungan yang baik bagi tubuh karena kaya akan vitamin, mineral dan serat. Bahkan, menyantap kurma saat berbuka puasa juga termasuk salah satu ajaran Rasulullah.
Seperti buah-buahan yang memiliki usia layak makan yang tak lama, kurma juga merupakan buah yang mudah berjamur dan berkutu. Oleh karena itu, cara menyimpan kurma perlu diperhatikan dengan baik.
Salah satu cara untuk menjaga agar kurma tetap awet serta terhindar dari jamur dan kutu, yakni dengan menyimpan di kulkas. Selain itu, berikut tips menyimpan kurma dengan baik agar dapat tahan lama.
1. Perlu mengenali jenis-jenis kurma
Kurma dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu kurma basah dan kurma kering. Kurma yang termasuk jenis basah ialah kurma sukari dan turnis. Sedangkan kurma ajwa dan medjool merupakan jenis kurma kering.
Kategori tersebut dibedakan berdasarkan tekstur daging pada buah kurma. Kurma kering tidak memiliki banyak kandungan air, sedangkan kurma basah sebaliknya. Tetapi, jenis kurma ini tidak memengaruhi rasa kurma.
Mengenali jenis kurma ketika hendak membeli menjadi hal yang penting untuk diketahui. Pasalnya, terdapat perbedaan pada masa simpan kedua kurma tersebut meskipun sama-sama disimpan di kulkas.
2. Memahami masa simpan kurma basah dan kering di kulkas
Masa simpan kurma basah dan kering berbeda. Kurma kering memiliki masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan kurma basah. Umumnya, kurma kering bisa bertahan 3-6 bulan di suhu ruangan.
Sedangkan, kurma basah hanya bertahan dalam hitungan hari saja di suhu ruang. Hal ini karena daging kurma basah memiliki kadar air yang lebih banyak sehingga kurma lembap mudah berjamur.
Menyimpan kurma di kulkas dapat memperpanjang masa simpan kurma, khususnya kurma basah. Diketahui, kurma kering bisa bertahan hingga satu tahun di kulkas, sedangkan kurma basah bisa bertahan satu bulan.
3. Simpan kurma basah di freezer agar lebih awet
Masa simpan satu bulan rasanya waktu yang singkat, apalagi bila kamu termasuk orang yang suka menyetok dalam jumlah banyak. Maka dari itu, agar kurma basah lebih awet bisa simpan kurma di freezer.
Kurma basah bisa bertahan hingga 6 bulan bila disimpan di freezer. Akan tetapi, tentunya tekstur kurma akan menjadi keras. Untuk mengatasi hal ini, Mama bisa mengeluarkan sedikit demi sedikit kurma setiap ingin mengonsumsi.
Cara mencairkan kurma yang beku ialah dengan merendam kurma dalam mangkuk berisi air hangat sebelum dikonsumsi. Ketika sudah tidak beku, tekstur maupun rasa kurma akan sama seperti semula sebelum dibekukan.
4. Gunakan wadah kedap udara ketika menyimpan di kulkas
Salah satu cara untuk mencegah kurma berjamur dan berkutu adalah dengan memasukkan kurma di wadah kedap udara. Kamu bisa menggunakan kotak makan plastik maupun plastik kedap udara.
Selain untuk menyimpan kurma di suhu ruang, penggunaan wadah kedap udara juga berlaku bila hendak menyimpan di dalam kulkas atau freezer. Hal ini agar kurma tidak terkontaminasi oleh bau makanan lainnya.
Itulah tips menyimpan kurma di kulkas agar awet dan tidak berjamur maupun berkutu. Semoga tipsnya ini bisa membantu kurma tetap awet di bulan Ramadan ini, ya.
Disclaimer: artikel ini sudah pernah tayang di laman Popmama.com dengan judul "4 Tips Menyimpan Kurma di Kulkas agar Tahan Lama" ditulis oleh Nilamsari Putri