Hampir setiap orang pasti pernah merasakan kebingungan ini, telur yang sudah lama berada di kulkas masih baik atau nggak, sih? Bahan yang berada di kulkas, nggak menjamin masih segar lho, Bela.
Seiring berjalannya waktu, kualitas telur memang akan menurun. Namun, telur akan sangat memburuk ketika mulai membusuk karena bakteri atau jamur. Nah, supaya nggak ragu lagi, ada beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menentukan apakah telur masih dalam kondisi baik atau nggak. Yuk, simak caranya!
Lakukan teknik penciuman untuk menilai telur
Cara ini adalah metode paling sederhana dan paling dapat diandalkan untuk mengetahui apakah telur masih bagus atau sudah busuk. Telur yang sudah busuk akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, terlepas dari sudah dimasak maupun saat masih mentah.
Jika masih belum yakin, pecahkan sedikit cangkang telur dan cium baunya. Jika berbau normal, itu pertanda baik bahwa telur masih aman digunakan.
Mencoba tes telur mengapung
Untuk melakukan tes ini, masukkan telur kamu ke dalam gelas berisi air. Jika telur langsung tenggelam dan dalam posisi tidur, itu tandanya masih segar dan bagus. Jika telur dalam berada di dasar namun dalam posisi berdiri atau bahkan mengapung, itu pertanda telur sudah tidak baik. Gampang, kan?
Terangi telur dengan cahaya terang seperti senter
Jika ingin menggunakan cara ini, terangi telur dengan cahaya seperti senter, telur yang bagian dalamnya terang berarti masih segar. Telur yang bagian dalamnya buram berarti sudah busuk
Lewat telur yang diterangi kamu pun dapat melihat pergerakannya. Telur yang baik memiliki sedikit pergerakan ketika digerakkan. Berbeda dengan telur yang sudah busuk, akan memiliki tekstur yang cair seperti air.
Cek tanggal kadaluwarsa
Jika kamu membeli telur di supermarket, kamu dapat memeriksa tanggal kadaluwarsa yang terletak pada kartonnya. Biasanya tanggal kadaluwarsa berjarak 30 hari dari masa pengemasan.
Kalau kamu membelinya di pasar, harusnya telur tersebut masih baru dan bagus. Tapi tetap saja, pastikan untuk segera mengonsumsinya ya, Bela.
Cara yang paling mudah, lihat secara langsung
Selagi telur masih berada dalam cangkangnya, periksa apakah cangkangnya retak, berlendir, atau memiliki diskolorasi warna. Lewat retakan dapat mengindikasikan adanya bakteri yang masuk.
Agar lebih yakin, pecahkan telur ke dalam mangkuk bersih. Kalau kamu melihat ada tanda-tanda perubahan warna, buang telur dan cuci mangkuk dengan air sabun yang panas sebelum menguji telur baru.
Nah, gimana udah nggak bingung lagi kan Bela, cara membedakan telur yang masih bagus dan yang buruk? Telur memiliki waktu paling segar di 3 sampai 10 hari setelah dipanen. Jadi pastikan untuk nggak menyimpannya terlalu lama, ya.