7 Restoran Legendaris Ini Telah Ada Sebelum Republik Indonesia Berdiri

Beberapa restoran dapat pengakuan internasional, apa saja?

7 Restoran Legendaris Ini Telah Ada Sebelum Republik Indonesia Berdiri

Mencicipi hidangan yang diwariskan secara turun-temurun tentu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Kabar baiknya, kamu bisa merasakannya dengan mengunjungi sejumlah restoran legendaris yang telah berdiri sejak awal berdirinya Republik Indonesia.

Dengan perjalanan panjang tersebut, restoran-restoran ini berhasil menjaga keaslian cita rasa dan keunikan menu mereka, sambil tetap mengikuti perkembangan dunia kuliner. Penasaran dengan restoran-restoran legendaris yang dimaksud? Mari kita telusuri bersama di bawah ini!

1. Braga Permai - Bandung

7 Restoran Legendaris Ini Telah Ada Sebelum Republik Indonesia Berdiri

Tahun berdiri: 1918

Popularitas restoran Braga Permai tidak hanya tersebar di kawasan Bandung, tetapi juga berhasil menarik perhatian para penikmat kuliner dari berbagai daerah. Pencapaian ini merupakan hasil dari keberadaannya yang telah bertahan di industri kuliner lokal sejak 1918.

Pada masa itu, Braga Permai dikenal dengan nama Maison Bogerijen dan menjadi tempat makan bagi para kolonial. Tidak jauh berbeda dengan masa kini, nuansa klasik dan beragam menu autentik menjadi daya tarik utama yang membentuk ciri khasnya.

Kini, keaslian Braga Permai masih terlihat dari beberapa bagian bangunan, serta beragam menu makanan dan minuman yang tetap memertahankan karakteristik khasnya.

Alamat: Jalan Braga No. 58, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111

2. Sumber Hidangan - Bandung

Tahun berdiri: 1929

Di sekitar kawasan Braga di Bandung, terdapat restoran legendaris lainnya yang masih bertahan sejak 1929, yaitu Sumber Hidangan. Sesuai namanya, restoran berusia tua ini dikenal sebagai salah satu tempat terbaik untuk menikmati beragam roti jadul khas Bandung.

Adapun, toko roti yang melegenda di Bandung ini dulunya bernama Het Snoephuis, yang berarti Rumah Manis. Nama tersebut kemudian diganti menjadi Sumber Hidangan pada sekitar 1960-an dan bertahan hingga sekarang sebagai salah satu ikon kuliner lokal.

Kamu dan para penikmat kuliner lokal lainnya pun dapat mencicipi berbagai menu roti yang lezat, serta es krim dengan rasa yang tak kalah nikmat. Es krim dari Sumber Hidangan ini dapat dinikmati polos atau dengan tambahan topping buah koktail yang menyegarkan.

Alamat: Jalan Braga No. 20-22, Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat 40111

3. Cafe Batavia - Jakarta

Tahun berdiri: 1805

Populer di Jakarta, Cafe Batavia dikenal sebagai restoran yang seakan merepresentasikan nuansa Batavia, yang dulunya merupakan pusat pemerintahan Hindia Belanda. Tidak heran, restoran ini telah menjadi saksi bisu pemerintahan kolonial sejak tahun 1805.

Namun, bangunan Cafe Batavia di tahun tersebut mulanya difungsikan sebagai tempat tinggal seorang gubernur. Seiring berjalannya waktu, bangunan ini kemudian dialihfungsikan menjadi restoran yang dapat dinikmati hingga zaman modern sekarang ini.

Para penikmat kuliner lokal pun dapat menikmati beragam hidangan Nusantara hingga menu a la Barat dalam nuansa budaya khas Jakarta yang mengesankan. Mungkin inilah juga yang menjadi dasar penetapan Cafe Batavia sebagai cagar budaya grade A di Jakarta.

Alamat: Jalan Pintu Besar Utara No. 14, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat 11110 

4. EKA RIA - Jakarta

Tahun berdiri: 1925

Mempertahankan bisnis kuliner selama hampir satu abad adalah pencapaian luar biasa yang berhasil diraih oleh restoran EKA RIA di Jakarta. Melansir dari situs resmi ekaria.co (22/08), restoran ini telah berdiri sejak 1925, jauh sebelum Republik Indonesia resmi berdiri.

Pada masa itu, rumah makan ini pertama kali didirikan oleh Tjoeng Tan dengan nama Jit Lok Jun. Kemudian, pada sekitar 1958, pengelolaannya dilanjutkan oleh penerusnya, Tjoen Sang, yang selanjutnya mengganti nama restoran menjadi EKA RIA pada 1970.

Selain perubahan pengelola dan nama, perpindahan lokasi juga terjadi di tahun yang sama, ketika rumah makan EKA RIA berpindah ke area pusat perdagangan hingga tahun 1984.

Kini, para pencinta makanan lokal dapat mengunjungi rumah makan EKA RIA di kawasan Jakarta Pusat untuk menikmati hidangan Chinese ala Kanton. Dipastikan kelezatan setiap menu makanan dan minuman yang disajikan akan membuatmu ingin kembali lagi.

Alamat: Jalan Kyai Haji Zainul Arifin No. 21A - 23, Petojo Utara, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat 10130

5. Toko Oen - Jakarta dan Semarang

Tahun berdiri: 1910

Terdapat banyak cerita sejarah lokal yang telah disaksikan oleh restoran Toko Oen. Bagaimana tidak, rumah makan legendaris ini telah berdiri sejak tahun 1910, ketika pertama kali didirikan oleh Nyonya Liem Gien Nio, istri dari Tuan Oen Tjoen Hok.

Dalam sejarahnya, Toko Oen yang melegenda ini menjual kue kering di Yogyakarta. Namun, pasangan suami istri Oen Tjoen Hok dan Liem Gien Nio mulai membuka cabang di Jakarta pada sekitar 1934, diikuti oleh cabang lainnya di Semarang dan Malang pada 1936.

Kini, Toko Oen Semarang masih dikelola oleh keturunan pionirnya, sedangkan Toko Oen Malang telah mengalami alih kepemilikan sejak tahun 1990. Sementara itu, dua cabang lainnya di Yogyakarta dan Malang terpaksa harus ditutup karena alasan tertentu.

Meski begitu, para pecinta kuliner Indonesia tetap dapat mengunjungi Toko Oen di Semarang dan Malang. Menu yang disajikan di kedua cabang ini hampir sama, yakni fusion kuliner Indonesia dengan cita rasa tiongkok dan barat yang terasa lezat.

Alamat: Jalan Pemuda No. 52, Bangunharjo, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah 50138

6. Tiptop Restaurant - Medan

Tahun berdiri: 1929

Restoran kebanggaan warga Medan, Tiptop Restaurant, senantiasa menjadi salah satu destinasi wisata kuliner. Selain kelezatan menu yang khas, salah satu daya tarik utama adalah sejarah panjang berdirinya rumah makan ini yang bermula sekitar tahun 1929.

Di tahun tersebut, restoran ini awalnya merupakan sebuah toko roti bernama Jangkie yang berlokasi di Jalan Pandu. Kemudian, memasuki tahun 1939, toko ini pindah ke kawasan Kesawan dan berganti nama menjadi Tiptop Restaurant yang dikenal hingga saat ini.

Meskipun demikian, Tiptop Restaurant tetap menyajikan hidangan andalannya, yakni aneka roti dan kue, menggunakan oven batu bakar yang sama sejak tahun 1934. Selain itu, restoran ini juga menawarkan berbagai menu yang terinspirasi dari masakan Asia dan Eropa.

Alamat: Jalan Jend. Ahmad Yani No. 92 A-B, Kesawan, Kecamatan Medan Barat, Kota Medan, Sumatera Utara 20212

7. Mak Beng - Bali

Tahun berdiri: 1941

Pariwisata kuliner Bali tampaknya sudah berkembang sebelum Republik Indonesia resmi berdiri. Hal ini terbukti dari kehadiran warung makan yang populer di kawasan Sanur, Denpasar, sejak tahun 1941. Kini, destinasi kuliner ini dikenal dengan nama Mak Beng.

Di masa awal berkembangnya bisnis kuliner ini, pembeli hanya dapat menikmati satu paket menu, yang terdiri dari ikan goreng dan nasi putih dengan seporsi sup ikan. Meskipun ada beragam ikan segar yang ditawarkan, pembeli tidak dapat memilih ikan yang akan disantap.

Kini, Warung Mak Beng telah mendapat perhatian nasional dan internasional berkat menu autentik dan nilai sejarahnya. Melansir dari detik.com, rumah sampai berhasil menduduki posisi ketiga dalam daftar 150 Restoran Paling Legendaris di Dunia 2023 menurut TasteAtlas.

Alamat: Jalan Hang Tuah No. 51, Sanur Kaja, Denpasar Selatan, Bali 80227

Jadi, kamu yang tinggal di Indonesia, apakah kamu sudah mengunjungi salah satu atau semua restoran legendaris di atas? Jika belum, maka bacaan artikel ini menjadi pertanda bahwa kamu sebaiknya menyiapkan waktu untuk mengunjungi salah satu restoran di atas, Bela!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved