Di negara-negara bagian barat, mengonsumsi minuman beralhokol itu bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Namun, semakin ke sini minuman yang dapat membuat orang kehilangan kesadaran ini, sering digunakan untuk pesta atau perayaan-perayaan tertentu.
Sebelum kamu terjebak dalam situasi lepas kontrol saat mengonsumsinya, kamu perlu mengetahui jenis-jenis dari minuman beralkohol. Yuk , cari tahu!
1. Bir
Bir ini merupakan hasil dari fermentasi bahan yang berpati. Namun berbeda dengan minuman beralkohol lain, bir tidak melalui proses penyulingan. Jika dikonsumsi dengan benar, bir dapat menurunkan kadar kolesterol, baik untuk batu ginjal dan meningkatkan antioksidan dalam tubuh.
2. Anggur (Wine)
Minuman sari anggur atau wine ini, berasal dari anggur jenis Vitis Vinifera. Kadar alkohol wine biasanya berkisar antara 8% hingga 15%. Kandungan polyphenol dalam anggur juga memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti mencegah risiko penyakit jantung dan kanker.
3. Whisky
Berbeda dengan wine, whisky merupakan fermentasi dari gandum yang melalui beberapa proses, hingga akhirnya dimatangkan dengan cara disimpan ke dalam tong kayu. Oh iya, dengan konsumsi whisky dalam batas yang tepat, dapat meningkatkan 30% kadar vitamin B6, lho!
4. Brandy
Di kebudayaan barat, brandy dihidangkan setelah sesudah selesai makan. Brandy merupakan minuman beralkohol hasil distilasi dan memiliki kadar alkohol sekitar 40% hingga 60%. Nggak hanya dari buah anggur saja, ada minuman jenis Brandy yang juga menggunakan campuran ampas buah anggur sisa pembuatan minuman anggur.
5. Vodka
Minuman beralkohol satu ini biasanya memiliki kadar alkohol yang tinggi. Terbuat dari hasil penyulingan fermentasi kentang atau gandum, kadar alkohol dalam vodka berkisar antara 35% hingga 65%. Pantas saja ia menjadi minuman penghangat, bagi saudara kita di Eropa.
6. Champagne
Champagne biasanya diminum pada perayaan tertentu seperti tahun baru, pernikahan atau sekadar perayaan kelulusan. Champagne berasal dari Prancis, yang merupakan minuman dari anggur putih bergelembung. Meminum segelas Champagne dapat mempercepat peredaran darah dalam tubuh, lho!
7. Jägermeister
Jägermeister adalah jenis minuman beralkohol herbal. Kenapa disebut herbal? Jägermeister terbuat dari 56 sari tumbuh-tumbuhan. Biasanya memiliki kandungan alkohol sebesar 35% dan memiliki rasa seperti obat batuk.
8. Sake
Kalau sering menonton film Jepang, pasti mengenal minuman sake. Minuman ini adalah hasil fermentasi dari beras, sake juga sering disebut dengan anggur beras. Ia memiliki aroma mirip tape beras, lho.
9. Rum
Rum juga biasanya digunakan untuk bahan makanan. Merupakan hasil dari fermentasi dan distilasi air tebu, rum juga melalui proses pematangan dengan disimpan di dalam tong kayu.
10. Brem Bali
Inilah minuman beralkohol dari Indonesia, Brem Bali. Brem sendiri memiliki 2 jenis, brem yang merupakan minuman dan brem makanan. Minuman Brem Bali merupakan fermentasi dari ketan yang mengandung alkohol, kadarnya bisa mencapai 9-25%.
Pada awalnya, Brem Bali ini hanya digunakan untuk acara-acara keagaamaan bagi pemeluk agama Hindu saja.
11. Tuak
Tuak, minuman fermentasi buah-buahan yang banyak dibuat di Sumatra. Tuak sendiri memiliki kadar alkohol yang rendah. Harganya sendiri juga sangat terjangkau.
Tuak memiliki beberapa khasiat. Selain dapat menenangkan dan menghangatkan tubuh, Jika diminum dengan cara yang benar Tuak dapat menurunkan diabetes, mengatasi sembelit dan melancarkan ASI, lho!
Sekarang sudah tahu kan, jenis-jenis minuman beralkohol. Kalau kamu mencoba minuman beralkohol, jadi tahu komposisi dan manfaat di dalamnya, deh!
Disclaimer: Artikel ini pernah ditayangkan di laman IDNTimes.com dengan judul "Ini Perbedaan dari 9 Jenis Minuman Beralkohol, Sudah Tahu Belum?"