Sayuran adalah bahan pangan nabati yang baik untuk dikonsumsi karena mengandung serat yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Sayuran juga menjadi sumber vitamin, mineral dan berperan sebagai antioksidan yang baik untuk tubuh. Maka dari itu, penting untuk mengetahui cara memilih sayuran yang baik untuk dikonsumsi.
Tidak semua orang tahu cara memilih sayuran yang baik dan segar. Ada 11 hal yang harus diperhatikan untuk memilih sayuran yang baik untuk dikonsumsi. Apa saja?
1. Perhatikan kondisi daun
Cara pertama adalah dengan melihat kondisi bagian daun sayuran. Sayur yang baik dan segar memiliki daun yang tidak layu. Jika daunnya layu dan berwarna kecokelatan, artinya sayur tersebut sudah masuk proses pembusukan. Jadi pilihlah sayur dengan daun yang segar dan warnanya tidak kecokelatan. Kamu bisa menerapkan cara ini untuk memilih sayur bayam, kangkung, seledri, dan sawi.
2. Perhatikan warna sayur
Selanjutnya, perhatikan warna sayur. Sayur yang baik dan segar memiliki warna yang segar dan tidak pucat. Jika warnanya hijau muda, kekuningan atau bahkan kecokelatan, dipastikan sayuran tersebut tidak berkualitas baik. Warna pucat pada sayuran menandakan kualitas sayur menurun dan nutrisi didalamnya berkurang. Sedangkan warnanya yang kecoklatan menandakan sayur sudah masuk dalam proses pembusukan.
3. Amati tekstur sayur
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan untuk memilih sayur yang baik adalah dengan mengamati teksturnya. Setiap sayur memiliki tekstur tertentu. Sayur yang bagus biasanya memiliki tekstur yang kasar dan kuat serta tidak keriput. Namun, setiap jenis sayuran memiliki tekstur khas masing-masing, berikut detailnya.
1. Sayuran berdaun (bayam, sawi, kangkung): bagian batanya mudah dipatahkan dan tidak lemas.
2. Sayuran berbunga (brokoli): bagian bunga terdapat serat-serat halus.
3. Umbi-umbian (kentang, wortel): kasar (karena diambil dari dalam tanah) dan tidak berlubang.
Selanjutnya, jika tekstur sayuran lembek, artinya sayur tersebut dalam proses pembusukan atau bisa juga karena terbentur saat dalam proses pengiriman.
4. Pilih ukuran yang lebih kecil
Biasanya kita lebih memilih sayuran yang lebih besar ukurannya. Mulai sekarang, kamu harus beralih ke ukuran yang lebih kecil, Bela! Hal ini dikarenakan sayuran yang berukuran lebih kecil jauh lebih sehat untuk dikonsumsi. Ukuran sayur yang lebih kecil juga membuat masakan menjadi lebih empuk sehingga rasanya lebih enak.
5. Periksa aroma sayur
Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam memilih sayuran adalah aromanya. Sayur yang masih segar tentu mengeluarkan aroma yang segar pula. Apabila sayur mengeluarkan aroma yang tidak sedap, artinya sayur tersebut sudah tidak layak untuk dikonsumsi.
6. Pilih sayur yang lebih muda
Selain memilih sayur yang ukurannya lebih kecil, ada baiknya juga kamu memilih sayuran yang lebih muda. Sayuran yang lebih muda diklaim lebih bernutrisi. Teksturnya pun lebih empuk sehingga terasa lebih enak setelah dimasak.
7. Pilih yang bebas pestisida
Selanjutnya, sayuran yang baik adalah sayuran yang bebas dari pestisida. Untuk mengetahuinya, kamu cukup mengamati bagian daun pada sayuran. Jika terdapat lubang-lubang bekas dimakan ulat, maka dapat dipastikan sayur tersebut bebas dari pestisida.
8. Pilih yang belum dibersihkan
Terdengar aneh karena biasanya kita lebih memilih sayur yang sudah dalam keadaan bersih. Padahal, sayur yang masih terdapat tanah atau lumput lebih baik daripada yang sudah dibersihkan. Sayur yang belum dibersihkan berarti belum melalui proses apapun sehingga lebih aman dan sehat. Lebih baik kamu membersihkannya sesaat sebelum diolah.
9. Beli sayur saat sedang musimnya
Tips membeli sayuran yang kualitasnya baik adalah dengan membeli sayur pada saat musimnya. Kondisi sayur dijamin lebih segar serta harganya juga menjadi lebih murah.
10. Belanja di pagi hari
Jika kamu biasa membeli sayur di pasar, ada baiknya kamu belanja di pagi hari. Saat pagi hari, semua jenis sayuran biasanya baru datang dalam kondisi segar sehingga kualitasnya masih sangat baik.
11. Belanja langsung ke petani
Tips terakhir untuk memilih sayuran berkualitas baik adalah dengan membelinya langsung dari petani. Kamu bisa mendapatkan sayuran langsung dari kebunnya dalam kondisi segar karena baru dipanen. Dengan begitu, kamu dijamin mendapatkan kualitas terbaik dari sayur tersebut.
Itu dia tadi 11 cara memilih sayuran yang baik yang bisa kamu terapkan. Sekarang sudah nggak bingung lagi kan, Bela?