Wisata Kuliner Kaki Lima saat Malam Hari di Bogor Biar Romantis

Bogor menjadi salah satu destinasi favorit pencinta kuliner. Pasalnya di Kota Hujan ini, ada banyak sekali tempat makan yang tersebar di seluruh penjuru. Mulai dari restoran mewah yang menawarkan makanan lezat dengan pemandangan yang menawan, hingga pedagang kaki lima yang menawarkan cita rasa khas Bogor yang memanjakan lidah. Kalau kamu, sudah pernah wisata kuliner Bogor belum, Bela?

Pagi, siang, sampai malam hari, kamu bisa mencicipi berbagai makanan di kota Bogor. Mengutip dari berbagai sumber, jika berencana wisata kuliner malam hari di Bogor dan menikmati jajanan khas kaki lima di kota tersebut, ada beberapa rekomendasi jajanan yang wajib kamu coba.

Wisata kuliner malam hari kaki lima di Bogor pertama yang wajib kamu sambangi adalah Nasi Uduk Bansus. Nasi uduknya dihidangkan dengan cara dibungkus menggunakan daun pisang dan diberi taburang bawang goreng serta sambal kacang. Kamu juga bisa menikmatinya dengan lauk tambahan seperti ayam goreng, sate usus, paru goreng, semur jengkol, dan sebagainya. Jangan lupa juga memesan bandrek susu sebagai minumnya!

Warung Nasi Uduk Bansus ini awalnya berdiri di Jalan Pahlawan, Bondongan. Namun, tempat makan ini kini pindah di Jalan Padjajaran no 19A. Warung nasi uduk ini buka mulai dari jam 4 sore sampai jam 10 malam, cocok menjadi destinasi kuliner malam hari saat berkunjung ke Bogor.

Bogor terkenal dengan kuliner baksonya yang gurih tiada tara. Salah satunya yang patut kamu coba adalah Baso Seuseupan. Salah satu hal yang menjadi ciri khas hidangan baso ini adalah taburan tetelan gorengnya yang renyah! Selain itu, kaldunya memiliki rasa gurih yang pas dan bakso yang kenyal. Kamu dapat menjumpai kedai Baso Seuseupan di Jalan Gunung Batu dan Jalan Bangbarung.

Beralih ke Jalan Suryakencana, salah satu area yang menjadi pusat kuliner kota Bogor, kamu perlu mencicipi nasi goreng pete Guan Tjo. Telah buka dari tahun 1960-an, kedai ini selalu ramai dari siang sampai malam. Meski berada di area 'Pecinan' Bogor, nasi goreng ini halal, kok, Bela. Jadi bagi kamu yang Muslim, dapat menyantap Nasi Goreng Pete Guan Tjo ini. Lokasinya berada di sebelah hotel 101 Bogor. Pastikan jangan sampai kelewatan, ya.

Jika sedang menyantap nasi goreng Guan Tjo, jangan lupa juga untuk memesan sate sumsum Pak OO yang berada tepat di sebelahnya! Sama legendarisnya, Sate Sumsum Pak OO ini telah berdiri sejak tahun 1965. Warung ini menghidangkan sate susuk dan sate ginjal yang disiram dengan bumbu kacang dan perasan jeruk nipis. Rasanya, lezat banget!

Berbeda dengan lumpia yang sering kamu santap, lumpia Bogor ini memiliki isian irisan bengkuang yang dimasak dengan tahu, ebi, dan telur. Selain itu, lumpia ini nggak digoreng dalam rendaman minyak, Bela. Isiannya ditumis, lalu dituangkan pada kulit pembungkusnya. Kemudian, sang penjual akan melipatnya, melapisinya dengan daun pisang, dan memasukkannya ke dalam plastik. Lumpia siap dibawa pulang atau disantap langsung dengan menggunakan sumpit kayu yang diberikan. Kamu bisa menemukan penjaja lumpia Bogor ini di Jalan Suryakencana, namun kini sudah banyak penjaja lumpia basah tersebar di seluruh penjuru kota Bogor.

Agak bergeser dari Jalan Suryakencana, kamu akan menemukan penjual ketupat sayur yang berada tepat di perempatan Jalan Siliwangi. Namanya Ketupat Sayur Simpang Tiga. Warung ini menyajikan ketupat sayur dengan kuah santan berisikan labu atau gambas. Santap bersama sambal goreng kentang dan sate kikil, rasanya makin lezat dan memanjakan lidah. Selain di Jalan Siliwangi, kamu juga dapat menemui Ketupar Sayur Simpang Tiga ini di Jalan Batutulis.

Nggak lengkap berkunjung ke Bogor jika nggak menyantap soto, bukan? salah satu kedai soto terkenal di kota ini adalah Soto Bogor Pak salam. Warungnya hanya berupa tenda kaki lima, namun cita rasanya mengalahkan restoran kelas atas. Jangan kaget jika menyambangi tenda Pak salam, ada banyak pengunjung yang mengantre untuk membelinya. Bahkan jika memasuki akhir pekan, pengunjung kedai soto ini juga berasal dari luar kota.

Karena laris, nggak heran jika Soto Bogor Pak Salam ini cepat habis. Jadi jika baru sampai di Bogor, pastikan kedai soto ini menjadi tempat pertama yang kamu kunjungi, ya!

Tentu saja, Bogor terkenal dengan asinannya! Kalau baru sempat mencari asinan di malam hari, jangan takut kehabisan. Kamu bisa mengunjungi toko asinan "Asli Bogor" yang bertempat di Jalan Ir. H. Juanda. Ini merupakan toko asinan legendaris di Bogor karena telah berdiri sejak tahun 1967. Rasanya pun nggak diragukan lagi, segar, pedas, dan nikmat. Kamu pun bisa menyantapnya langsung di tempat.

Belum tahu mau makan apa di Bogor? Kalau begitu, kenapa nggak coba menghabiskan waktu berjalan kaki di kawasan Jembatan Merah? Sepanjang trotoar area ini dipenuhi dengan berbagai kuliner yang lezat. Mulai dari martabak, sate, bubur ayam, doclang, sop buah, dodongkal, uli bakar, dan lainnya. Dijamin, jajan sekali nggak akan cukup!

Semua penjual ini baru akan menjajakan dagangannya dari sore hari, Bela. Jadi, cocok jika kamu ingin wisata kuliner malam hari kaki lima di Bogor.

Suka dengan ceker pedas? Jangan lupa untuk mengunjungi Ceker Ranjau. Berlokasi di Graha Cibinong, Bogor, kamu dapat menikmati olahan ceker dengan bumbu kari pedas. Rasanya bikin ketagihan! Selain ceker, kamu dapat menikmati menu lain seperti kepala ayam goreng, ati ampela, dan lainnya.

Jika main sampai Puncak, jangan lupa mampir ke Sate Maranggi SN 444. Ada sate campur, sate sapi, dan sate ayam yang dapat kamu nikmati bersama ketan bakar. Cocol dengan sambal tomat dan sambal oncom, dijamin perpaduan itu memanjakan lidah dan perutmu! Kedai sate maranggi ini paling terkenal dan paling laris di kawasan tersebut. Jadi jangan kaget jika kedai ini selalu ramai setiap hari.

Itulah 11 makanan yang perlu kamu cicipi saat wisata kuliner malam hari kaki lima di Bogor. Sembari menikmati cuaca kota Hujan yang dingin di malam hari dan suasana kota yang ramai, kamu dapat menyantap kuliner khas kota Bogor yang sedap.