Penikmat dan mereka yang paham kopi, semakin banyak di Indonesia. Terbukti dari munculnya film tentang kopi, menjamurnya warung kopi millennial, hingga inovasi kopi literan yang menyedot tidak sedikit peminat. Mulai dari membuat varian dalgona yang menggunakan kopi bubuk siap seduh, sampai cara menyeduh biji kopi dengan teknik brewing a la barista andal, kamu sudah mencoba yang mana, Bela?
Terkadang setelah menikmati kopi, kamu akan menemukan ampas atau sisa bubuk hasil penghalusan biji kopi yang nggak terpakai. Kalau berniat ingin membuangnya, sebaiknya tahan dulu, Bela. Karena melansir dari Allwomenstalk, rupanya kamu dapat memanfaatkan ampas atau sisa bubuk kopi tersebut menjadi hal-hal berguna! Apa saja?
1. Bahan keramas untuk rambut warna cokelat
Baru saja mewarnai rambut dengan hair dye brunette? Tentu butuh perawatan yang ekstra hati-hati untuk menjaga warna tersebut tahan lama. Namun kamu nggak usah bingung mencari sampo dan kondisioner untuk merawat rambut cokelatmu. Kamu bisa menggunakan ampas sisa kopi untuk menjaga kesehatan dan kilaunya. Bagaimana caranya?
Pastikan kamu menyimpan ampas dari kopimu dan sudah bersuhu dingin. Tuangkan pada rambutmu setelah keramas, dan pijat lembut kepalamu. Tutup kepala dengan shower cap, diamkan selama 30 menit, lalu bilas sampai bersih. Mencuci rambut dengan ampas sisa kopi ini dapat membuat rambut cokelat nampak lebih bercahaya, serta memberikan tambahan warna pada akar rambut yang menggelap. Selain itu, rambutmu akan wangi kopi!
2. Merawat selulit
Faktanya, sulit untuk menghilangkan selulit dari permukaan kulit. Namun, ada berbagai macam teknik perawatan untuk membuat kulit nampak lebih baik dan lebih halus, dan itu menggunakan ampas kopi! Campurkan setengah gelas ampas kopi dengan 1/4 gelas minyak zaitun sehingga menjadi scrub tubuh. Kemudian balurkan scrub tersebut pada bagian tubuh yang mengalami selulit dan pijat lembut selama 3 menit. Kemudian, bilas bersih tubuhmu.
Kopi dapat membantu mengencangkan kulit dengan memperbesar pembuluh darah dan menurunkan retensi air. Cara ini dapat mengurangi penampakan selulit pada kulit. Jika ampas kopi terasa lembut pada kulit, kamu bisa menggantinya atau mencampurkan bahan lain, seperti gula merah atau sea salt. Jika ingin membuat campuran scrub lebih efektif, balut bagian tubuh dengan plastik setelah memijatnya dan diamkan selama 30 menit sebelum membilasnya.
3. Sebagai pengharum kulkas
Jika kulkasmu mulai mengeluarkan bau kurang sedang, kamu dapat mengatasinya dengan ampas sisa kopi. Cukup gunakan filter yang berisi ampas kopi yang telah kamu pakai sebelumnya, masukkan ke dalam toples atau mug, dan tempatkan pada bagian belakang kulkas. Mudah, bukan?
Selain menjadi pewangi kulkas, kopi juga dapat menjadi pengharum mobil alami. Ambil kaos kaki yang masih bagus namun sudah jarang terpakai, isi dengan bubuk kopi kering, ikat bagian atas dengan benang atau tali, dan tempatkan pada bagian bawah salah satu kursi. Alternatif lainnya, kamu bisa meletakkan ampas kopi dalam asbak mobil untuk mengusir baru asap rokok yang apek
4. Mengatasi sakit kepala
Kamu pecandu kopi? Sudah pasti kamu akan merasa sakit kepala jika lupa minum pada waktu biasanya. Ini mungkin bukan pertanda yang baik. Namun, kopi dapat membantu mengatasi sakit kepala yang nggak terjadi karena kurang konsumsi kafein, Bela. Beberapa penelitian menemukan kalau kafein dapat meningkatkan efektivitas obat sakit kepala tanpa resep, seperti acetaminophen, aspirin, dan ibuprofen. Namun, pastikan kamu menelan obat itu dengan air mineral, bukan dengan kopi. Karena nantinya, justru kamu akan sakit perut.
5. Bahan membuat kertas yang lucu
Ada kertas putih nggak terpakai? Coba membuatnya seakan terlihat tua menggunakan kopi. Ambil loyang panggang yang besar dan isi wadah tersebut dengan kopi. Kemudian, rendam 1-2 kertas tersebut ke dalam air kopi itu. Biarkan kertas menyerap kopi selama beberapa menit, lalu angkat dan taruh di atas handuk tebal. Biarkan mengering. Kamu sudah mendapatkan kertas dengan 'torehan debu' yang membuatnya terlihat berusia tua!
Nggak hanya kertas, kamu dapat menggunakan trik yang sama untuk jenis kertas lainnya. Jika ingin membuatnya nampak lebih cantik, gunakan kuas cat dan ampas kopi berwarna pekat untuk membuat watermark atau desainmu sendiri, seperti bunga atau ranting daun.
6. Membersihkan panci
Akui saja, mencuci panci setelah memasak banyak hidangan cukup melelahkan. Terutama jika sajian tersebut berminyak, bersantan, dan sebagainya. Namun, jangan khawatir. Kamu bisa membersihkan panci tanpa sisa noda atau bau dengan ampas kopi. Cukup campurkan bubuk kopi dengan sabun dan air, lalu gosokkan ke panci dengan selembar kain, spons, atau paper towel. Bahkan, kamu dapat menggunakan filter kopi bekas sebagai alat untuk membersihkan panci atau alat memasak lainnya. Jika memasak makanan dengan menggunakan bahan makanan aroma menyengat seperti bawang putih dan bawang bombay, kamu dapat menggosok scrub menggunakan tanganmu langsung. Menariknya, kopi nggak hanya menghilangkan bau yang kurang sedap, tetapi juga membersihkan tanganmu dari sisa minyak akibat memegang alat memasak atau sehabis memasak.
7. Es batu
Semenjak bekerja atau belajar di rumah, siapa yang jadi sering membuat es kopi sendiri? Maka, tips ini cocok untuk kamu. Isi cetakan es batu dengan kopi, bekukan dan tambahkan pada kopi yang baru saja kamu seduh. Berbeda dengan es biasa, es batu kopi nggak akan mengubah rasa kopi ketika meleleh di dalamnya. Malah, es batu kopi menjadikan rasa kopimu semakin kuat. Sedangkan es batu biasa justru akan membuat kopi kehilangan rasa karena ia justru menambahkan kadar air mineral ke dalam kopimu.
Itulah 7 hal unik hasil memanfaatkan ampas sisa kopi yang nggak terpakai. Jadi setelah menggiling dan menyeduh kopi, jangan langsung membuang ampasnya, ya. Kamu bisa menyimpannya untuk berbagai keperluan, mulai dari merawat kecantikan rambut dan kulit, membersihkan alat masak, sampai membuat es batu untuk minuman kafeinmu!