Sejarah Cheetos, Camilan yang Hentikan Penjualan di Indonesia

Makanan ringan favorit kita sejak kecil!

Sejarah Cheetos, Camilan yang Hentikan Penjualan di Indonesia

Apakah Bela salah satu penggemar camilan Cheetos? Sayangnya, mulai tanggal 18 Agustus 2021 kemarin, produksi tiga makanan ringan Cheetos, Doritos dan Lay’s, dihentikan di Indonesia. Lalu, yang jadi pertanyaan kita semua adalah mengapa produksi Cheetos tiba-tiba dihentikan begitu saja, ya?

Penyebabnya adalah karena produsen ketiga merek tersebut, PT. Indofood Fritolay Makmur (IFL) yang merupakan anak perusahaan PT. Indofood CBP Sukses Makmur, ternyata bermaksud mengubah struktur kepemilikannya. Sehingga, Fritolay Netherlands Holding B.V. (Fritolay), afiliasi dari PepsiCo (Pepsi-Cola Company) yang memiliki lisensi ketiga merk makanan ringan tersebut, sudah nggak punya saham kepemilikan di PT. IFL.

Sejarah Cheetos, Camilan yang Hentikan Penjualan di Indonesia

Mengutip dari Bursa Efek Indonesia, ketiga merek tersebut yang lisensinya juga dimiliki oleh PepsiCo, menyebabkan IFL mengakhiri perjanjian lisensi dengan PepsiCo. Berakhirnya perjanjian ini menunjukkan bahwa Fritolay, PepsiCo dan pihak afiliasi lainnya, nggak lagi mempunyai hak untuk mengemas, menjual, memasarkan, sampai mendistribusikan produk makanan ringan apapun di Indonesia, yang bersaing dengan produk IFL selama tiga tahun.

Ini artinya, merek makanan ringan yang Bela kenal seperti Cheetos, Doritos, dan Lay's di bawah naungan perusahaan PepsiCo nggak akan diluncurkan di Indonesia selama tiga tahun.

Mengingat kehadiran Cheetos di Indonesia selama puluhan tahun, tepatnya sejak tahun 1993, melansir dari website resmi Indofood, bagaimana sih, sejarah Cheetos di masa lampau yang akhirnya mampu menjelajahi pasar Indonesia?

Sejarah Cheetos

Melansir dari Enterpreneur, Cheetos pertama kali ditemukan pada tahun 1948 oleh Charles Elmer Doolin di Dallas, Texas, yang juga merupakan pendiri keripik jagung Fritos. Sampai saat ini, Cheetos merupakan salah satu makanan ringan favorit negara pencetusnya yang masih dijual di pasaran. Produk Cheetos inilah yang dijual secara global hingga saat ini dengan rasa yang sama.

Doolin saat itu memiiki keinginan untuk meningkatkan produksi Cheetos dan meluncurkannya ke seluruh negeri. Namun, ia nggak memiliki sumber daya yang mumpuni. Pencetus Cheetos tersebut akhirnya bekerja sama dengan Herman W. Lay, seorang pengusaha kripik kentang untuk melebarkan sayap Cheetos ke skala nasional pada tahun 1961. Selain itu, kerja sama ini dilakukan untuk meluncurkan Fritos ke seluruh penjuru negeri.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved