Brokoli merupakan sayuran jenis kubis-kubisan yang kaya akan gizi. Sayuran bermodel rambut kribo warna hijau ini dapat tumbuh tentatif di berbagai iklim, termasuk di daerah dataran tinggi maupun daerah tropis. Di Indonesia sendiri, brokoli masuk dalam komoditas sayuran yang cukup banyak dibudidayakan dan mudah ditemukan di pasar swalayan maupun tradisional dengan beragam harga.
Sayangnya, masih banyak orang belum mengetahui cara membersihkan brokoli secara benar. Pasalnya, brokoli yang tak dicuci bersih masih meninggalkan kotoran dan binatang kecil di dalamnya, seperti ulat dan lintah. Ini tentu berbahaya bagi pencernaan.
Karena itu Bela, membersihkan brokoli perlu cara khusus agar kamu bisa merasakan secara penuh manfaatnya tanpa khawatir terkena masalah pencernaan. Yuk, ikuti sederet cara di bawah ini biar brokoli jadi bersih sempurna sebelum dimasak.
1. Cuci di air mengalir
Cara termudah untuk menghilangkan brokoli dari kotoran adalah membersihkannya di bawah air mengalir. Jangan lupa membersihkan secara menyeluruh hingga sela-sela kuntum brokoli agar tidak ada kotoran atau hama yang tertinggal di dalamnya.
Agar tak berhamburan, pakai saringan untuk menahan kuntum brokoli yang berjatuhan. Setelah itu, gosok kembali kuntum agar kotoran atau serangga dipastikan lenyap.
2. Rendam di air garam
Bagian tersulit mencuci brokoli adalah membersihkan bagian kuntumnya. Karena itu, membilasnya di air mengalir tak begitu ampuh untuk menghilangkan kotoran dan ulat.
Kamu bisa merendam kuntum brokoli di air garam agar ulat keluar dengan sendirinya dan bersih secara keseluruhan. Menulik dari morningchores.com, kamu cukup merendam brokoli di air garam setidaknya setengah jam dengan larutan 1 sdt garam dan 1 liter air.
3. Rendam air cuka
Kamu juga bisa mengandalkan air cuka sebagai substitusi garam. Kamu bisa semprotkan air cuka pada kuncup brokoli. Jika tak tahan akan aromanya yang menyengat, rendam dalam air cuka selama beberapa menit saja.
4. Cuci dengan air dingin atau hangat
Diketahui ulat dan kutu tanaman menyukai air bersuhu ruang dan hangat. Agar kedua hama tersebut hengkang, kamu bisa mencuci brokoli dengan merendamnya di dalam mangkuk besar berisikan air dingin atau hangat. Diamkan selama dua menit dan tuang sayuran ke dalam saringan.
5. Sisihkan brokoli dari air yang kotor
Apabila kamu menemukan ulat atau serangga di rendaman air, segeralah pindahkan brokoli ke wadah terpisah. Buang hama dan ulat seegra agar tak kembali menenpel ke dalam brokoli. Bilas lagi di air mengalir agar memastikan brokoli sudah terbebas dari hama.
6. Tiriskan brokoli ke tempat yang kering
Jika kamu sudah yakin brokoli sudah bersih dan bebas hama, langkah berikutnya adalah dengan meniriskan brokoli lalu taruh di wadah kering. Pada fase ini, kamu bisa langsung memasak brokoli untuk mendapat tekstur yang renyah dan segar ketika disantap.
Namun, apabila brokoli ingin disimpan untuk dimasak saban hari, sebaiknya simpan di tempat tertutup kedap udara dan masukkan ke kulkas.
7. Keringkan brokoli dengan tisu
Langkah satu ini sebenarnya opsional. Namun, cara ini cukup efektif untuk mencegah bakteri tumbuh pada kuntum brokoli. Selain itu, mengeringkan brokoli dengan tisu dapat mengangkat sisa-sisa kotoran yang menempel.
Itu tadi cara membersihkan brokoli agar lebih bersih dan segar. Kini kamu bisa memasaknya menjadi makanan sehat nan lezat.