Memasak merupakan aktivitas yang sering dilakukan banyak orang. Dengan memasak, kita bisa menghidangkan makanan yang kita sukai.
Dalam memasak, seringkali kita menggunakan bumbu dapur untuk menambah cita rasa makanan dan sebagai penyedap rasa alami. Salah satunya adalah bawang merah.
Sayangnya, ketika mengupas atau mengiris bawang, seringkali mata kita terasa perih, bahkan sampai 'menangis' saking perihnya.
Dikutip Healthline, saat diiris atau dihancurkan, sel-sel pada bawang menjadi terpisah dan mengeluarkan zat kimia faktor lachrymatory atau LF yang dapat mengiritasi mata. LF memiliki fungsi sebagai bentuk perlindungan.
Air mata yang keluar saat mengiris bawang merupakan suatu respons alami dari mata yang teriritasi. Fungsi air mata tersebut untuk mengeluarkan senyawa tersebut.
Agar tidak mengeluarkan air mata saat memotong bawang, berikut 4 trik yang bisa dilakukan:
1. Disimpan di dalam kulkas
Suhu bawang sangat berpengaruh terhadap pelepasan zat LF. Semakin rendah suhu bawang, maka semakin lambat juga zat yang dikeluarkan yang akan mengiritasi mata.
Simpan bawang merah di dalam lemari es, atau rendam dalam air selama kurang lebih 15 menit.
Lalu, gunakan pisau yang tajam dan potong bawang merah di dekat sirkulasi udara seperti jendela atau kipas angin agar menghindarkan zat LF masuk ke mata.
2. Membuang akarnya
Dikutip dari fnsharp.com , Sebelum memotong bawang, sangat disarankan untuk membersihkan dan membuang akarnya terlebih dahulu. Hal ini karena zat air mata tersimpan di akar bawang.
Sehingga, jika akar bawang dipotong, maka pengeluaran zat air mata oleh bawang tidak optimal.
Dalam memotong akar bawang sebaiknya dilakukan dengan air mengalir atau mencelupkan bawang ke dalam air. Hal ini agar zat pemicu air mata dapat ternetralisir di dalam air.
Cara ini untuk melonggarkan kulit bawang sehingga mudah dikupas.
3. Menggunakan pisau yang tajam
Sebelum memotong bawang merah, pastikan pisau yang digunakan adalah pisau yang tajam. Pisau yang tajam tak hanya membantu memotong bawang lebih cepat, tetapi juga membantu mengurangi kadar zat air mata.
Terkadang ketika mengiris bawang dengan pisau kurang tajam, terdapat sisa kulit atau potongan berserakan. Sisa kulit atau potongan bawang inilah yang menyebabkan keluarnya air mata.
Memotong bawang merah dengan pisau tumpul dapat mengeluarkan sari bawang yang dapat melepaskan zat pemicu air mata. Dengan kata lain, semakin tumpul pisau, semakin banyak pulau zat pemicu air mata yang dikeluarkan.
4. Mengunyah permen karet
Aktivitas mangunyah permen karet mampu mengurangi air mata yang mengalir. Dengan mengunyah permen karet, otot wajah khususnya di area mata akan bergerak dan 'menangkis' zat air mata.
Selain itu, kalian bisa mengunyah permen karet mint. Ternyata, cara ini membuat Bela dapat bernapas melalui mulut agar zat pemerih mata tidak sampai ke hidung. Selain itu mint dipercaya bisa membantu menangkal sensasi panas atau perih.
Siap mencoba?