Sebelum bertransformasi menjadi ibu kota, dahulu Jakarta adalah sebuah kota pelabuhan bernama Sunda Kelapa. Dikuasai Kerajaan Hindu Pajajaran pada masa itu, Sunda Kelapa merupakan pusat perdagangan yang sibuk, sampai memikat bangsa Portugis di Malaka.
Sebagai Ibu Kota Indonesia, Jakarta memiliki segudang ketakjuban yang menarik atensi masyarakat lokal luar daerah maupun turis asing. Mulai infrastruktur, pergerakan ekonomi, gaya hidup, dan tempat wisata yang menarik.
Kalau bertandang ke Jakarta, jangan lupa untuk menjajal kuliner khas Betawi yang didominasi oleh rasa gurih dan berbumbu. Ini karena kuliner Betawi dipengaruhi oleh budaya Tiongkok, Eropa, dan Arab.
Berikut 13 rekomendasi kuliner khas Betawi yang wajib kamu coba, Bela. Di antaranya sudah tak asing di telinga kita.
1. Kerak telor
Camilan favorit warga Jakarta sering kali ditemukan di banyak tempat wisata Jakarta, seperti Kawasan Kota Tua, Jakarta Fair, dan Kebun Binatang Ragunan.
Kerak telor terbuat nasi ketan yang dicampur bersama telur kocok dan aneka bumbu lainnya, dan ditaburi serundeng. Ada dua jenis telur yang digunakan dalam pembuatan kerak telor, yakni telur ayam atau telur bebek.
Cita rasa gurihnya yang kuat didapat dari cara memasaknya yang menggunakan tungku api.
2. Soto Betawi
Persebaran luas kuliner soto di Indonesia sudah menyebar. Salah satunya adalah soto betawi yang menggunakan aneka jeroan sapi sebagai isian. Untuk kuahnya, soto betawi dibuat dengan campuran santan dan susu dan dimasak bersama tambahan berbagai macam bumbu dan rempah lainnya.
3. Asinan Betawi
Walau bernama asinan, salad khas Betawi berbahan sayuran ini justru memiliki cita rasa pedas, kontras dengan rasa manis dari kuah gula merah justru jadi daya tariknya. Penyajian asinan Betawi menggunakan teknik pengacaran dengan garam dan cuka.
4. Gado-gado
Gado-gado menjadi pilihan terbaik bagi penganut gaya hidup sehat dan vegetarian. Mengapa? Hidangan khas Betawi ini merupakan makanan sehat yang terdiri dari aneka sayuran, seperti kangkung, kubis, tauge, dan kacang panjang. Tambahan protein berupa telur rebus, tempe dan tahu goreng menambah daftar gizi hidangan ini.
Sebagai sentuhan terakhir, gado-gado disajikan dengan siraman saus kacang yang gurih dan lezat.
5. Nasi Kebuli
Nasi Kebuli adalah satu makanan Betawi hasil akulturasi Budaya Arab. Olahan nasi dengan cita rasa yang kaya rempah khas Timur Tengah ini cukup populer di kalangan warga Betawi keturunan Arab.
Nasi kebuli menggunakan kaldu kambing, susu kambing, atau santan sebagai proses memasaknya. Semakin mengenyangkan, kuliner ini disajikan dengan tumisan daging kambing da asinan nanas.
Namun karena alasan kesehatan, kini nasi kebuli bisa disajikan dengan tumisan ayam yang memiliki kadar kolestrol lebih rendah.
6. Roti buaya
Tak banyak dijual di pasaran, roti buaya merupakan bakery khas Betawi yang umumnya disajikan sebagai seserahan pada acara pernikahan adat Betawi.
Dinamakan roti buaya karena roti tradisional ini memiliki bentuk seperti buaya. Mulanya roti buaya tak memiliki isi. Kini, para penggiat boga pun mengkreasikannya dengan macam variasi roti yang diisi aneka macam selai.
7. Nasi uduk betawi
Makanan khas Betawi ini menjadi makanan sehari-hari masyarakat Jakarta dan mudah ditemukan hampir di seluruh wilayah Ibu Kota. Nasi uduk merupakan kreasi nasi gurih yang di disajikan dengan taburan bawang goreng, lengkap dengan lauk. Seperti ayam goreng, sambal, orek kentang, bihun goreng, dan dadar telur.
Proses memasak nasi uduk pun tak sulit. Langkahnya yaitu dengan mengaron beras dengan menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai. Setelahnya, lalu kukus nasi sampai matang. Rasanya gurih dan memiliki aromanya tersendiri.
8. Semur jengkol
Walau memiliki bau yang kurang sedap, semur jengkol memiliki tekstur yang empuk mirip daging dan rasanya gurih dan menggiurkan.
Bagi sebagian orang, bau jengkol mungkin membuat rasa tidak nyaman, tetapi untuk penggemar jengkol, hidangan ini sangatlah digemari.
Proses pengolahan yang baik dapat membuat jengkol yang pahit memiliki rasa yang lezat. Panganan semi-ekstrem ini dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah, sehingga dapat menetralisir baunya yang menyengat.
9. Kue cucur
Kue cucur merupakan kudapan tradisional Betawi yang sering ditemui di pasar tradisional maupun toko kue. Kue satu ini biasa dikonsumsi sebagai camilan sehari-hari atau dihidangkan pada acara upacara pernikahan, potong rambut bayi, dan lainnya.
Karakteristik kue cucur terletak pada bentuknya yang bulat dan berwarna cokelat. Rasanya manis dan memiliki tekstur lembut di tengaj, namun renyah di bagian pinggirnya.
Bahan dasarnya cukup sederhana, yaitu mencampurka tepung beras ketan dan gula merah. Setelahnya, cucur digoreng dengan minyak panas.
10. Pecak lele
Sekilas, lele goreng khas Betawi ini mirip dengan pecel lele. Hanya saja, pecak lele memiliki penyajian yang terbilang unik. Yaitu, lele goreng dihidangkan dengan siraman kuah pecak yang terbuat dari santan, saus kacang, air asam jawa. Lantas itu, cita rasa makanan khas Betawi ini sangat unik.
11. Laksa betawi
Laksa Betawi merupakan makanan berkuah asal Betawi yang dipengaruhi oleh kuliner Melayu. Laksa khas Betawi
Sekilas, laksa Betawi mirip dengan Laksa Bogor. Hanya saja, kuah kentalnya memakai udang rebon dengan campuran santan dan kelapa sangrai. Laksa berisi sejenis mi dengan kuah rempah yang kental.
12. Nasi ulam
Kuliner khas Betawi selanjutnya ada nasi ulam. Ada dua jenis nasi ulam, yakni basah dan kering. Secara visual dan pembuatan, nasi ulam mirip dengan nasi uduk dan dilengkapi sayuran dan lauk-pauk dan dimasak dengan daun salam, lengkuas, dan serai.
Hanya saja, nasi ulam yang gurih ini ditaburi dengan bumbu tabur hasil gerusan bawang merah, ketumbar, jintan, terasi, dan cabai.
Itulah 12 makanan khas Betawi yang terkenal akan kaya rasa dan menggugah selera. Di antara berbagai makanan khas di atas, mana yang pernah kamu coba, Bela?