Video kuliner sering kali bersliweran di media sosial, kerap membuat lapar indra penglihatan kita. Tak jarang, video tersebut memperlihatkan lezatnya suatu hidangan dan secara tak langsung membuat perut turut bersua.
Alih-alih membangkitkan selera makan, justru beberapa video kuliner membuat penonton merasa mual. Lantaran makanan yang ditayangkan berbahan dasar ekstrem dengan penyajian yang kelewat aneh juga. Misalnya saja sate kobra, sup ulat sagu, bahkan yang paling aneh: embrio bebek rebus.
Umumnya, jenis konten tersebut berasal dari kreator asal Thailand. Memang, Negeri Gajah Putih ini populer sebagai surganya kuliner ekstrem dan menjadi keunikan tersendiri.
Selain daftar yang sudah disebutkan sebelumnya, inilah 10 makanan ekstrem dan aneh Thailand yang membuatmu bergidik.
1. Mok huak
Makanan Thailand paling ekstrem yang pertama adalah Mok huak atau tumis kecebong. Mok huak diolah dengan kecebong muda yang sudah berkaki dan sudah digoreng kering. Nantinya, kecebong goreng ini akan ditumis bersama bumbu dan sambal sampai tercium aroma harum. Makanan ini dijajakan di warung pinggir jalan hanpir di seluruh pelosok Thailand.
2. Kalajengking goreng
Di Indonesia, belalang goreng sudah lumrah menjadi camilan. Tapi, kalau kalajengking goreng sudah pernah coba belum, Bela? Di Thailand, kalajengking goreng menjadi street food yang cukup diburu oleh para pelancong karena keunikannya dan rasanya yang gurih. Kalajengking goreng memiliki tekstur yang renyah seperti udang ketika digigit.
Jajanan ini biasa disajikan dengan ditusuk seperti sate untuk memudahkanmu dalam memakannya. Kamu dapat temui di setiap sudut kota Bangkok, terutama Silom atau Khao San Road.
3. Larb Leuat Neua
Serupa dengan steak tartare, Larb Leuat Neua adalah sajian daging sapi mentah dan potongan daun kemangi. Untuk menghilangkan bau amis dari daging, kuliner ini juga menambahkan daun kemangi dan daun mint ke dalamnya.
Kuliner tersohor di Thailand ini bersiramkan saus mentega dan rempah pilihan yang membangkitkan cita rasa dan kelezatannya.
4. Goong Chae Nam Pla
Kalau kamu ingin mencoba sajian seafood anti-mainstream, nggak ada salahnya mencoba Goong Chae Nam Pla. Salad khas Thailand ini disuguhkan bersama udang mentah yang direndam saus ikan. Untuk meramaikan tekstur dan rasa, hidangan ini disajikan bersama potongan cabai, daun kemangi, dan perasan jeruk nipis. Rasanya yang asam berbaur dengan tekstur udang yang lembut tentu membuat lidahmu kaget akan sensasi unik yang diberikan.
5. Rod Duan
Rod duan merupakan sajian ekstrem yang berbahan dasar cacing bambu yang digoreng kering, lalu ditumis bersama bawang, cabai, dan rempah pilihan. Meski dianggap menjijikan, Rod duan menjadi kuliner sehat karena kandungan tinggi protein dan rendah lemak di dalamnya. Makanan ini cukup populer di kalangan warga setempat dan wajib kamu coba.
6. Goong ten (yum kung ten)
Sepintas dengan Goong chae nam pla, goong ten juga berbahan dasar udang. Bedanya, goong ten menggunakan udang kecil yang masih hidup. Biasanya, goong ten disajikan mentah dengan taburan bumbu dam rempah untuk menguatkan rasa. Hidangan ini juga populer dengan nama "udang menari" lantaran udang ini akan bergerak di mulut ketika kamu menyantapnya.
7.Hon Mhai
Hon Mhai bisa menjadi opsi oleh-oleh ekstrem khas Thailand yang bisa kamu bawa pulang. Camilan berbahan dasar serangga ini juga bercita rasa gurih dengan tekstur mirip seperti udang goreng.
Biasanya Hon Mhai memanfaatkan serangga sebagai bahan dasarnya, seperti lebah, ulat, jangkrik, dan belalang. Cara pembuatannya pun cukup simpel, yakni serangga digoreng sampai kering dan bertekstur renyah. Sajian satu ini dikemas dengan kemasan kedap udara, sehingga dapat bertahan lama.
8. Khai khao
Kuliner satu ini masuk dalam daftar makanan paling menjijikan di dunia. Bagaimana tidak, kai khao merupakan sajian yang berasal dari embrio bebek dan direbus beberapa menit hingga matang. Makanan ini sangat tidak disarankan bagi kamu yang gampang mual lantaran memiliki bau yang pekat dan sedikit pahit.
9. Kai Mot Daeng
Kai Mo Daeng menjadi daftar wajib makanan eksotis Thailand berbahan telur semut merah yang patut kamu coba. Bukan telur semut biasa, telur yang digunakan berukuran lebih kecil dan hanya bisa dipanen pada musim kemarau, tepatnya pada bulan Maret hingga Mei. Kai Mot Daeng menjadi kuliner khas Thailand yang bisa disajikan sebagai tumisan atau hidangan berkuah.
Selama puluhan tahun, sajian telur semut ini menjadi andalan masyarakat Thailand sebagai menu makan siang lantaran kandungan gizi yang baik. Mengutip Thai Food Heritage, telur semut mengandung tinggi protein, vitamin C, beta karoten dan serat. Bahkan, protein yang terkandung di dalamnya lebih tinggi ketimbang telur ayam.
10. Kai Yiew Ma
Sekilas, makanan ini mirip dengan thousand century egg khas Tiongkok. Hanya saja, Kai Yiew Ma menggunakan telur bebek yang sudah menjadi embrio. Nantinya, telur diawetkan dengan campuran garam, abu, sekam padi dan kapur selama satu bulan. Cara penyajiannya pun cukup sederhana, yakni telur diangkat dan direbus tanpa campuran atau bumbu apapun.
Itulah deretan kuliner ekstrem Thailand yang membuat siapa pun yang melihat atau merasakannya bergidik mual. Tertantang untuk mencobanya?
