Ada Keju Berusia Ribuan Tahun, Ini Penemuan 12 Makanan Tertua di Dunia

Kuliner Tiongkok terkenal akan sajian sup yang lezat dan kaya rempah. Lantas, sup dan kaldu sudah dikonsumsi di Tanah Tiongkok sejak lama karena khasiatnya ampuh bagi kesehatan. Termasuk sup tulang yang digandrungi masyarakat Tiongkok Kuno yang berfungsi memperbaiki pencernaan dan memperbaiki ginjal.

Penemuan sup tulang tertua di Tiongkok ini pertama kali digali di sebuah makam di dekat Xian pada tahun 2010. Sup tulang yang masih tersaji dalam sebuah pot ini diperkirakan berumur lebih dari 2.400 tahun. Karena faktor umur dan sudah tersimpan ribuan tahun lamanya, sup ini pun berubah warna menjadi hijau pekat.

Fruit cake atau kue buah juga tak absen dari daftar makanan berumur fantastis yang pernah ditemukan. Mengorek informasi dari Mental Floss, sebuah fruit cake berusia 103 tahun ditemukan di bilangan Antartika. Para peneliti meyakini bahwa kue lezat dibawa oleh seorang penjelajah Inggris Robert Falcon Scott selama melakukan perjalanan Ekspedisi Antartika Inggris pada tahun 1910 hingga 1913.

Pada zaman itu, fruit cake menjadi kudapan populer di Inggris yang sering dinikmati pada saat iklim dingin yang ekstrem. Kandungan lemak dan gula yang tinggi di dalamnya dipercaya dapat meningkatkan energi.

Saus salad sudah hadir sejak zaman kuno sebagai kondimen yang berfungsi menambah rasa pada sayuran. Di tahun 2004, setoples saus salad yang diyakini lahir pada 350 SM ditemukan dalam sebuah kapal karam di Laut Aegea.

Proses pengujian signifikan pada pada toples tersebut menelurkan sebuah resep saus salad klasik yang telah diwariskan oleh nenek moyang. Resep ini sudah turun-temurun dipakai oleh masyarakat Yunani. Di dalamnya, terkandung campuran minyak zaitun dan oregano yang diyakini dapat menambah rasa pada salad sekaligus mengawetkannya agar lebih lama.

Semakin lama sampanye disimpan, maka semakin lezat pula rasa yang dihasilkan. Maka itu, seringkali sampanye memiliki harga yang tinggi lantaran waktu pengawetannya yang cukup lama untuk menciptakan kelezatan tersebut.

Pada 2010, sebanyak 168 botol sampanye diperkirakan berusia lebih dari 170 tahun ditemukan di antara bangkai kapal di dasar Laut Baltik. Karena pengawetannya yang sempurna dan aman untuk diteguk, sampanye ini dinobatkan sebagai sampanye tertua yang dapat diminum di dunia.

Rasanya manis dan menghangatkan tenggorokan, mengingat kandungan gula sebesar 140 gram gula per liter pada sampanye ini. Ingin mencobanya, Bela?

Dalam rangka menandai penobatan Raja Edward VII pada 26 Juni 1902, Pemerintah Britania membagikan suvenir berkesan untuk dibagikan kepada publik. Termasuk sekaleng berisi cokelat yang dibuat di St. Andrews.

Ketimbang memakannya, seorang siswi bernama Martha Grieg memilih untuk menyimpan kaleng beserta cokelat teesebut sebagai benda antik. Cokelat ini diwariskan kepada 2 generasi keluarganya. Dianggap bernilai sejarah tinggi, cucu perempuan Martha pun menyumbangkan cokelat tersebut ke St. Andrews Preservation Trust pada 2008.

Selain terkenal akan sup lezatnya, Tiongkok juga tersohor akan sajian mi yang terdiri dari ratusan varietas beragam. Menariknya, mi sudah ada di Tiongkok sejak ribuan tahun yang lalu.

Salah satunya bukti tersebut didokumentasikan semangkuk mi jemawut pertama yang diyakini menjadi mi pertama di Tiongkok. Mi jemawut ini diyakini berusia 4000 tahun dan ditemukan di situs arkeologi Lajia di sepanjang Sungai Kuning atau Yellow River.

Arkeolog meyakini bahwa seorang pengunjung kedai makan menyelamatkan diri dari gempa yang membanjiri lembah Sungai Kuning. Ia meninggalkan semangkuk mi dengan posisi terbalik di bawah tanah. Mi tipis dan panjang itu ditemukan di bawah 10 kaki sedimen.

Popcorn atau berondong jagung disinyalir dibuat di Peru sejak ribuan tahun lalu. Hal ini dibuktikan dengan penemuan mikrofosil berupa jagung, sekam, jumbai, dan batang jagung kuno berusia ribua tahun. Penemuan ini diyakini sebagai cikal bakal sebagai alat dan bahan pembuatan popcorn yang menjadi snack modern populer di dunia.
Menurut para arkeolog, penduduk Peru kuno umumnya menyantap makanan berbahan dasar jagung—termasuk Popcorn—sejak 6.700 tahun yang lalu.

Roti adalah salah satu olahan makanan tertua di dunia yang masih dikonsumsi sebagai makanan pokok sehari-hari hingga sekarang. Menurut sejarah, sejarah asal-usul roti pertama kali dibuat 30.000 tahun lalu di Eropa, di mana terdapat sebuah residu tepung di permukaan bebatuan penumbuk bahan makanan. Roti juga menjadi makanan historikal yang jejak fosilnya tersebar hampir di seluruh dunia.

Tak terkecuali penemuan sepotong roti tertua di Gurun Hitam Yordania oleh para arkeolog pada Juli 2018 silam. Roti berbentuk pipih seperti pita diperkirakan berusia 14.400 tahun. Proto pita kuno ini terbuat dari sereal liar yang mirip dengan barley, einkorn, dan oat.

Olahan dendeng sapi menjadi opsi lauk lezat dan dapat bertahan lama, cocok sebagai makanan darurat. Bukan cuma di Indonesia, sajian daging kering yang diawetkan ini juga tersebar di seluruh dunia. Bahkan, dendeng sapi juga masuk dalam makanan tertua yang mewarnai sejarah kuliner di seluruh dunia.

Mulai dari Mesir kuno, Roma, Kerajaan Inka, bahkan peradaban Tiongkok awal pun memiliki versi dendeng mereka sendiri. Dendeng sapi tertua di dunia pertama kali ditemukan di sebuah makam di desa Wanli, Tiongkok pada tahun 2009.

Umurnya yang mencapai 2.000 tahun, membuat dendeng ini pun berubah menjadi hijau tua. Walaupun bertekstur kering, melihat dendeng sapi tertua ini tentu membuat kita sudah kehilangan nafsu makan.

Wine adalah minuman fermentasi berbahan dasar anggur dengan rasa cenderung asam-sepat, namun memberikan sensasi hangat di tenggorokan. Jauh sebelum itu, sebuah pembuatan wine pertama kali disinyalir telah ditemukan di Iran sekitar era 5000 SM.

Namun, teori itu kini dipatahkan oleh penemuan pecahan tembikar prasejarah yang ditemukan di dekat ibu kota Georgia, Tbilisi pada 2022 silam. Ini menandakan, bahwa masyarakat Georgia menjadi pelaku pertama yang meracik wine di dunia.

Dalam analisis kimia yang dilakukan terhadap potongan tembikar tanah liat tersebut, terkandung sebuah asam sitrat, serbuk sari anggur, dan lalat buah prasejarah di dalamnya. Dari hasil konklusi itu, para peneliti berteori bahwa potongan tanah liat ini digunakan sebagai tong besar untuk menampung wine dalam jumlah besar, tepatnya sekitar 400 botol.

Pada 2009, buruh pencabut ilalang di sebuah di Irlandia digemparkan dengan sebuah penemuan 77 pon mentega berumur 3000 tahun yang tersimpan dalam sebuah tong kayu. Semakin gegar, mentega dalam jumlah besar ini terendam sebuah rawa terbengkalai.

Sejarawan menilai bahwa mentega ini sengaja direndam di dalam rawa oleh masyarakat masa itu untuk diawetkan atau mengamankannya dari pencuri. Walau sudah berumur tiga milenium dan berubah warna keputihan, tetapi mentega ini masih berbentuk utuh dengan rasa yang sangat lezat.

Penemuan mentega tertua ini dibawa ke Museum Nasional Irlandia sebagai harta nasional yang dilindungi oleh negara.

Demikian daftar 12 makanan tertua di dunia yang sepatutnya bisa kamu ketahui sebagai cikal bakal makanan populer yang kita kenal sekarang.