Okonomiyaki merupakan hidangan khas Jepang yang terbuat dari adonan tepung dibumbui, kol, telur, dan daun bawang. Banyak orang menyebut okonomiyaki sebagai pancake a la Jepang.
Hidangan ini cukup populer di Jepang. Apalagi, hidangan ini sudah tersebar hampir di seluruh negara.
Okonomiyaki sendiri berasal dari kata okonomi yang berarti kesukaan, dan yaki yang berarti goreng. Yang artinya, isian yang dicampurkan ke dalam adonannya pun suka-suka kita. Tak heran jika banyak versi resep Okonomiyaki.
Namun, secara umum, ada 2 teknik dalam membuat okonomiyaki, yaitu teknik Hiroshima dan teknik Osaka. Kedua teknik ini memiliki karakteristiknya sendiri.
Lalu, apa saja perbedaan dari teknik Hiroshima dan teknik Osaka dalam pembuatan okonomiyaki? Yuk, simak di bawah ini.
1. Pembuatan adonan
Perbedaan paling mendasar dari okonomiyaki khas Osaka dan Khas Hiroshima adalah perbedaan pembuatan adonannya.
Dalam membuat adonan okonomiyaki khas Osaka, semua bahan dicampur dan diaduk menjadi satu.
Sedangkan okonomiyaki khas Hiroshima dimasak tidak dicampur, melainkan bahan yang dimasak secara terpisah dengan ditumis lalu adonan dibuat lapisan demi lapisan.
2. Tekstur adonan
Perbedaan karakteristik kedua teknik okonomiyaki adalah dari tekstur yang dihasilkan. Okonomiyaki khas Hiroshima memiliki tekstur lebih tebal dibanding okonomiyaki khas Osaka.
Hal ini karena okonomiyaki khas Hiroshima dimasak dengan menimpa adonanlapisan demi lapisan dengan tipis. Biasanya terdiri dari tiga hingga empat lapis adonan untuk teknik Hiroshima.
Adonan okonomiyaki khas Hiroshima juga mengandung air, sehingga menghasilkan tekstur lebih tebal dibanding okonomiyaki khas Osaka.
3. Teknik memasak yang berbeda
Tak hanya isian dan adonan, kedua teknik memasak okonomiyaki ini pun berbeda.
Teknik Osaka yaitu memasak adonan di atas panggangan datar berukuran besar. Adonannya pun dibentuk seperti pancake yang diberi topping katsuboshi ataupun nori flakes.
Sedangkan teknik Hiroshima dimasak dengan menumpuk adonan lapisan demi lapisan, dan setiap lapisannya dibuat tipis dahulu. Lalu sisi adonan akan dibalik dan ditimpa adonan lagi, apabila bagian bawah adonan okonomiyaki sudah matang. Bagian adonan okonomiyaki yang sudah matang, berwarna cokelat garing.
4. Perbedaan isian okonomiyaki
Adonan dasar membuat okonomiyaki terdiri dari tiga bahan utama; tepung, telur, dan dashi. Adonan ini akan menciptakan bentuk seperti pancake.
Tetapi untuk isian, hal yang paling mencolok dari keduanya adalah adanya yakisoba atau tidak.
Okonomiyaki khas Hiroshima biasanya diisi dengan kol, yakisoba (mi goreng a la Jepang), irisan tipis daging, dan lapisan tipis adonan Hiroshimayaki. Setelah itu diberikan topping saus dan nori flakes.
Meskipun memiliki perbedaan karakteristik, tetapi okonomiyaki bisa dinikmati berdasarkan selera masing-masing. Keduanya memiliki cita rasa yang serupa tapi tak sama. Mana yang Bela suka, nih?