12 Jenis Kurma yang Populer di Timur Tengah, Manis & Legit Bikin Candu

Di antaranya ada yang menjadi langganan impor ke Indonesia

12 Jenis Kurma yang Populer di Timur Tengah, Manis & Legit Bikin Candu

Saat Ramadan tiba, buah kurma seketika menjadi buruan banyak orang, terutama umat Muslim di dunia. Di Indonesia, buah kurma hanya banyak tersedia saat di bulan Ramadan saja dengan harga cukup terjangkau. Setelah Ramadan berakhir, kurma kembali menjadi buah yang cukup langka dengan harga yang cukup tinggi.

Padahal di Timur Tengah, kurma masuk dalam buah pokok yang sering dikonsumsi sehari-hari, Bela. Kurma sendiri terdiri dari ragam jenis dengan karakteristik bervariasi. Mulai dari warna, tekstur, ukuran, hingga cita rasa pun berbeda, tergantung di mana kurma tersebut dibudidayakan.

Menelusuri ragam sumber, ada 12 jenis kurma asal Timur Tengah yang cukup populer. Bahkan di antaranya langganan sebagai buah impor di Indonesia. Adakah yang menjadi favoritmu, Bela?

1. Ajwah

12 Jenis Kurma yang Populer di Timur Tengah, Manis & Legit Bikin Candu

Kurma Ajwah dibudidayakan di daerah dataran tinggi Madinah, Arab Saudi. Dikatakan sebagai kurma suci oleh umat Muslim karena Ajwah merupakan jenis kurma pertama yang dibudidayakan oleh Rasullullah SAW.

Teksturnya lembut dengan rasanya yang manis dan berwarna coklat-gelap, condong ke hitam. Kurma ini juga menyimpan khasiat bagi kesehatan. Di antaranya untuk mengatasi masalah pencernaan, mencegah penyakit jantung serta mencegah penyakit diabetes melitus.

2. Anbarah

Adalah kurma anbarah atau anbar yang menjadi salah satu kurma termahal di Arab Saudi. Kurma berbentuk oval dengan warna merah ini dibudidayakan di Madinah. Sekali kamu menggigit kurma anbarah, lidahmu turut menikmati rasa manis yang hakiki dengan teksturnya yang lembut. Cocok bagi kamu yang memiliki gigi sensitif.

3. Ashraisih

Keunikan kurma ini terletak pada bentuknya yang bulat bagaikan telur. Tak cuma itu, kurma ashraisi berwarna kuning-kehijauan ketika masih mentah. Namun, buah ini akan bertransformasi menjadi cokelat kemerahan saat ranum.

Kalau kamu ingin menikmati kurma karena rasa manisnya yang lembut, rasanya kurma ashraisi bukan pilihan tepat untukmu. Pasalnya, kurma asal Irak bertekstur padat dan memiliki rasa yang gurih dan creamy, mirip dengan kacang.

4. Bahry

Banyak dibudidayakan di Basrah, Irak, kurma bahry memiliki banyak nama. Kamu bisa menyebut kurma ini dengan nama barhee, barhi, atau burhi. Jenis ini menjadi komoditas ekspor kurma paling banyak diproduksi di Irak.

Rasanya? Manis di mulut, lembut di lidah, dengan daging buah yang tebal. Melahap kurma bahry sebanyak 4-5 buah sudah memberimu energi dan rasa kenyang lebih cepat.

5. Bami

Satu lagi kurma khas Irak yang wajib kamu cicip karena kelezatan dan rasa manisnya yang memantik selera, Bela. Kurma bami atau populer dengan sebutan burni, berny, dubayni, atau deboeni banyak dibudidayakan di perkebunan kurma di daerah Baghdad, Irak.

Kurma bami terbilang cukup banyak ditemukan di Irak. Berbeda dengan kurma lainnya yang memiliki daging buah yang lembut, bami justru bertekstur berserat. Sayangnya, produksi kurma ini tidak begitu melimpah jika dibandingkan dengan kurmah bahry.

6. Deglat Noor

Noor atau nur dalam bahasa Arab memiliki arti cahaya. Begitu juga dengan kurma deglat noor yang memiliki arti kurma cahaya. Dinamakan demikian, karena jenis kurma ini mempunyai warna daging kurma kuning keemasan dan rasa yang tak begitu manis.

Budidaya kurma deglet pun noor menyebar dari Aljazair, Tunisia, Libya, hingga Amerika Serikat. Bahkan kurma ini bisa kamu dapatkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 25 ribu per 250 gram. Pernah mencobanya, Bela?

7. Sukari

Selanjutnya ada kurma sukari yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Ini karena kurma sukari mempunyai rasa manis yang legit dengan daging buah yang lembut ketika digigit.

Karena ukurannya yang besar dan panjang, tak heran kurma sukari sering disebut kurma ratu atau kurma raja. Kurma ini berasal dari wilayah budidaya di Al Qaseem, Arab Saudi.

8. Ghars

Tak ketinggalan, Aljazair sebagai salah satu negara Timur Tengah juga mempunyai perbudidayaan kurma. Salah satunya Kurma ghars atau rhars namanya.

Sama seperti kurma umumnya, ghars memiliki rasa manis yang pekat dengan teksur yang lembut. Umumnya buah ini dipanen pada Agustus hingga September setiap tahunnya.

9. Hilali

Kurma hilali adalah kurma yang berasal dari Masqat, Oman. Buah yang dibudidayakan di Ibukota Oman ini biasa berbuah pada akhir musim. Kurma hilali muda berwarna kekuningan. Namun seiring berjalannya proses pematangan, warnanya pun turut berubah menjadi cokelat kemerahan.

Rasanya manis dengan kulit berkerut besar, dan daging buah yang berserat. Sekali saja mengunyah kurma ini, maka kamu akan disambut dengan sensasi kenyal dan lembut di lidah.

10. Khudri

Dibandingkan jenis kurma lainnya, kualitas kurma khudri terbilang cukup baik dan paling banyak diekspor secara global. Kesegarannya yang bisa bertahan lama, kurma khudri sering diolah menjadi bahan baku utama olahan kurma yang legit. Seperti selai, smoothies, kue, dan stick bars.

Ciri khas kurma khudri terletak pada daging buahnya yang berserat dan lembut, berbungkus tekstur kulit yang kering. Warna buahnya pun didominasi kuning kecoklatan, baik di bagian dalam dan luarnya.

11. Medjool

Awalnya, kurma Medjool banyak ditanam di Maroko. Tapi seiring berjalannya waktu, kini kurma Medjool tersebar di luar Timur Tengah, bahkan mulai dibudidayakan di Amerika Serikat hingga Afrika.

Kurma Medjool merupakan salah satu jenis kurma yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Rasanya yang manis bagai karamel dengan ukuran lebih besar dengan warna lebih gelap ketimbang kurma lainnya.

Kamu sudah pernah mencicipi kurma yang mana saja, Bela? Tulis di kolom komentar, ya!

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved