11 Makanan Khas Bandung yang Eksis di Seluruh Pelosok Indonesia

Nggak cuma cilok dan seblak, kok

11 Makanan Khas Bandung yang Eksis di Seluruh Pelosok Indonesia

Sebagai Kota Lautan Api, Bandung tak mau kalah dalam menawarkan tempat wisata yang memukau dan populer. Ini dibuktikan menjamurnya para pelancong dari luar kota yang memenuhi setiap sudut tempat wisata Bandung.

Tapi soal kekayaan kuliner, Bandung juga tidak kalah saing. Bandung juga memiliki ragam kuliner khas lainnya sudah cukup tersohor dan kelezatannya tak perlu diragukan lagi!

Saking tersohornya, makanan khas Bandung ini pun tersebar hampir di seluruh Indonesia dan pamornya tak pernah redup hingga sekarang.

Inilah 11 kuliner khas Bandung yang cukup tersohor di daerah lain di Indonesia.

1. Batagor

11 Makanan Khas Bandung yang Eksis di Seluruh Pelosok Indonesia

Batagor adalah kuliner khasl Bandung yang kini tersebar di seluruh daerah Indonesia. Batagor sendiri merupakan akronim dari 'baso tahu goreng', yang menggambarkan bahan baku serta langkah membuat batagor. Sesuai singkatannya , batagor dibuat dengan melapisi baso dan tahu ke dalam adonan tepung, lalu digoreng kering. Sebagai sentuhan terakhir, seporsi batagor disiramkan bumbu kacang pedas dan kecap manis serta perasan jeruk limau.

Rasanya pedas dan gurih dari bumbu kacang dan batagor pun kontras dengan rasa sedikit asam dari limau. Satu porsi batagor biasanya dikenakan kocek sekitar Rp5 ribu - Rp20 ribu.

2. Siomay

Siomay terlahir berkat akulturasi kuliner Tiongkok yang dimodifikasi dengan gaya kuliner Indonesia. Bedanya dengan shumai khas Tiongkok, siomay Bandung dibuat dengan ikan tenggiri bersama siraman bumbu kacang yang gurih. Umumnya satu piring siomay berisikan ragam sayur, protein, dan karbohidrat. Seperti tahu, telur, kol, pare, dan kentang. Namun Seiring berkembangnya waktu, siomay pun semakin beragam dengan ciri khas dan isian yang berbeda di setiap daerah di Indonesia.

3. Peuyeum

Peuyeum sudah ada sebelum Indonesia mengproklamir kemerdekaannya, Bela. Dalam bahasa Indonesia, peuyeum emiliki arti tapai singkong.

Pada era kolonial Belanda, peuyeum hadir sebagai makanan pengganti nasi masyarakat Bandung. Kala itu, peuyeum pertama kali dibuat di Cimenyan dengan cara mentaburi singkong bersama ragi dan didiamkan selama 3-5 hari. Makanan fermentasi satu tekstur yang legit dan rasanya yang manis.

4. Combro

Kuliner khas Bandung berikutnya adalah combro. Camilan ini berasal dari akronim bahasa Sunda, yaitu oncom di jero (combro) atau oncom di dalam. Penamaan combro di setiap daerah Jawa Barat pun berneda-beda. Kadang disebut comro, combro, atau gamet.

Combro terbuat dari parutan singkong yang dibentuk bulat, lalu diisi dengan sambal oncom kemudian digoreng sampai kecokelatan. Rasanya gurih dan pedas serta bertekstur lembut sangatlah adiktif di lidah dan membuatmu nggak bisa berhenti ngemil.

5. Misro

Masih satu saudara dengan combro, misro adalah jajanan tradisional khas Sunda. Menariknya, jajanan ini memiliki akronim amis di jero dalam bahasa Sunda, yang berarti manis di dalam dalam bahasa Indonesia.

Camilan ini berbahan dasar singkong parut yang berisikan pasta gula merah yang manis. Sekali mengigitnya,  kamu turut merasakan lumernya pastagula merah yang manis di lidah.

6. Lotek

Menurut sejarah, lotek pertama kali dipelopori oleh jurnalis Inggris yang bertugas di Parongpong. Kala itu, ia sedang mencari salad. Namun, sang jurnalis hanya menemukan sayur mayur seadanya, ia membuat ' salad' dengan mengkukus sayuran tersebut dan menamainya 'low tech'. Penamaan ini pun berubah menjadi lotek dalam bahasa Sunda.

Lotek sendiri merupakan salad khas Bandung yang mirip dengan pecel dan disajikan bersama sayuran rebus dan siraman bumbu kacang. Agar semakin meriah, lotek juga diberi protein tambahan berupa telur rebus, tempe dan tahu goreng.

Biasanya lotek disantap bersama lontong atau nasi hangat dengan tambahan kerupuk serta bawang goreng. Rasanya sangat lezat dengan perpaduan gurih dan pedas dari siraman bumbu kacang dan segarnya sayuran dan renyahnya kerupuk.

7. Moring (cimol kering)

Keripik moring menjadi camilan tradisional Bandung yang cocok dibawa pulang sebagai oleh-oleh. Makanan ringan ini terbuat dari adonan tepung terigu dan tapioka yang dibentuk menjadi bulat panjang. Nantinya, adonan ini direbus lalu dijemur hingga kering selama kurang lebih dua hari.

Setelah adonan mengeras, nantinya moring diiris tipis menggunakan mesin iris putar. Keripik pun siap digoreng hingga garing dengan api sedang.  Rasanya pun gurih dan pedas, sepadan dengan teksturnya yang renyah.

8. Ragam olahan aci

Dalam bahasa Sunda, aci memiliki arti tepung. Bandung sendiri menjadi tanah kelahiran ragam kreasi olahan aci yang lezat dan umumnya bercita rasa gurih. Camilan berbahan dasar aci ini pun sudah meruak luas di seluruh Indonesia. Di antaranya yang populer adalah cireng (aci di goreng), cimol (aci digemol), cilung (aci digulung), cilok (aci dicolok) dan cilor (aci telor).

Ragam olahan aci ini mudah ditemukan di setiap pelosok kota dan daerah.

9. Seblak

Pepatah mengatakan bahwa seblak adalah obat ampuh pelipu lara yang dapat meningkatkan mood. Karena itulah, makanan ini cukup digandrungi banyak orang dan menjamur hampir di seluruh daerah di Indonesia. Rasa pedasnya menusuk lidah, namun membuat siapa saja tak bisa berhenti melahapnya.

Seblak sendiri menjadi kuliner khas Bandung yang terdiri dari kerupuk basah ini yang dimasak bumbu rempah bersamaan dengan ragam isian yang mengenyangkan seperti sayur, bakso, dan telur.

10. Surabi

Sebagai pionir camilan Bandung, surabi memang tak pernah gagal membuat siapa pun yang mencobanya ketagihan. Bentuknya bulat pipih imut mengingatkan kita akan pancake. Bedanya, cara pembuatan surabi dimasak dengan dibakar pada satu sisi menggunakan tungku api.

Surabi klasik biasanya disajikan manis dengan gula merah cair dan santan. Namun seiring berkembangnya zaman, surabi pun dikreasikan menjadi jajanan hits dengan topping kekinian dan adonan dasar berwarna-warni.

11. Mi kocok

Kalau kamu bosan makan nasi, nggak ada salahnya menyambangi mi kocok khas Bandung. Kuliner legendaris ini menjadi incaran para pelancong yang sedang melipir ke Bandung. Sajian ini menghidangkan mi kuning, tauge, kikil sapi, yang disiram kuah kaldu sapi panas.

Lembutnya mi kuning bersanding hangat dengan rasanya yang gurih dari rempah dan kuah kaldu.

Demikian 11 makanan populer khas Bandung yang cukup tersohor di seluruh daerah Indonesia. Kamu sudah pernah coba yang mana, Bela?

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved