10 Varian Kimchi yang Wajib Kamu Coba!

Bahkan ada kimchi bercita rasa tak pedas!

10 Varian Kimchi yang Wajib Kamu Coba!

Salad pedas khas Korea alias kimchi menjadi hidangan nasional masyarakat Korea. Sajian yang terdiri dari sayuran yang dibumbui bawang putih, bubuk cabai, jahe ini bisa disantap segar maupun setelah difermentasi. Bagi kamu yang suka nonton drakor, pasti tak asing dengan kimchi yang populer menggunakan sawi putih sebagai bahan utamanya.

Rasanya yang pedas-asam dan sedikit gurih semakin nikmat menjadi lauk atau hidangan sampingan. Tetapi tahukah kamu, ternyata kimchi sendiri banyak menggunakan variasi sayuran lain sebagai bahan utamanya, lho. Menariknya, salah satu varian bahkan berkuah dan tak pedas seperti pada kimchi pada umumnya. Penasaran? Yuk, simak artikel ini!

1. Tongbaechu Kimchi (Kimchi Sawi Putih).

10 Varian Kimchi yang Wajib Kamu Coba!

Jenis kimchi satu ini paling beken di antara varian lainnya. Bahkan bagi kamu pecinta drakor, pasti sering melihat para pemerannya menyantap salad pedas satu ini sebagai lauk untuk makan siang atau malam.

Tongbaechu kimchi menggunakan sawi putih yang dipotong menjadi dua bagian yang dibaluri dengan bumbu Kimchi ke setiap lembaran daun satu per satu. Setelahnya, Tongbaechu kimchi difermentasi dengan menutup rapat di wadah kedap udara selama 1-3 hari. Untuk menambah rasa dan gizinya, biasanya masyarakat Korea menambahkan irisan lobak, wortel, dan daun bawang. 

2. Baek kimchi

Mirip dengan asinan, Baek Kimchi menggunakan buah seperti jujube dan pir sebagai bahan utamanya yang dicampur dengan daun bawang, irisan lobak, paprika merah, kacang pinus, dan kacang kastanye. Jenis kimchi ini cocok bagi kamu yang tak suka pedas karena tak menggunakan bubuk cabai. Baek kimchi bisa disajikan segar atau setelah difermentasi.

3. Yangbaechu Kimchi

Yangbaechu Kimchi atau populer dengan kimchi darurat ini menjadi andalan bagi kamu yang sedang terburu-buru. Tahap pembuatannya cukup cepat, yakni 30 menit tanpa proses fermentasi. Yangbaechu kimchi disajikan dengan kubis atau kol yang dilumuri dengan bumbu yang sama seperti tongbaechu kimchi. Karena tidak difermentasi, yangbaechu kimchi tidak asam sama sekali seperti kimchi pada umumnya.

4. Oisobagi kimchi

Kamu bisa membuat oisobagi kimchi atau kimchi timun jika kamu bosan dengan sawi putih atau kubis. Kamu cukup membelah timun dan sisipi dengan sayuran lain seperti wortel, daun bawang, lobak. Lalu, lumuri semua sayur dengan bumbu kimchi pada umumnya. Tak perlu difermentasi, kamu bisa menyantap oisobagi yang berair, renyah dan segar bersama sup daging di musim panas.

5. Kkaenip kimchi

Kkaenip kimchi terbuat dari daun perilla yang masih satu kerabat dengan mint. Aroma dari daun ini sangat khas dan pas diolah menjadi kimchi. Prosesnya pun cukup mudah, yaitu campurkan daun perilla dengan bumbu khas Kimchi dan fermentasi selama 1-3 hari. Sebagai pemanis, taburkan biji wijen sebelum disantap.

6. Dongchimi

Berbeda dengan jenis kimchi lainnya yang bisa dibuat kapan saja, untuk dongchimi justru dibuat sebelum musim dingin.  Uniknya, kimchi ini bisa kamu santap sebagai minuman atau makanan.

Terdiri dari lobak, bawang putih, bubuk cabe, dan jahe yang difermentasi selama 2-3 hari. Dari proses itulah, nantinya dongchimi menghasilkan kuah yang segar, rasa asam dari fermentasi dan manis dari buah pir. Kamu bisa menyantap dongchimi sebagai pendamping mie dingin atau nasi dalam kuah.

7. Kimchi Cabai Hijau (Gochusobagi Kimchi).

Kimchi sayuran dan buah sudah biasa. Kalau cabai hijau dibikin kimchi, pernah nyoba belum? Gochusobagi kimchi atau kimchi cabai hijau ini akan membuat mulutmu meledak karena rasanya yang sangat pedas. Bumbu dan bahan pelengkap kimchi dimasukkan ke dalam cabai lalu disimpan dalam lemari es.

8.Kimchi Lokio (Buchu Kimchi)

Penggemar daun bawang pasti sudah tak asing dengan lokio atau bawang batak. Dengan karakteristik daun lebih panjang dan kecil, Buchu kimchi bisa disajikan segar atau setelah difermentasi. Pas sebagai teman makan nasi.

9. Bossam kimchi

Kimchi khas Korea Utara ini diisi dengan ikan, jujube, jamur tiram, lobak, dan pir Korea lalu difermentasi selama 4 hari. Bossam sendiri memiliki arti sesuatu yang dibungkus dalam bahasa Korea.

10. Kimchi Lobak Ekor Kuda (Chonggak Kimchi)

Chonggak diterjemahkan sebagai ekor kuda dalam bahasa Korea. Chonggak kimchi berisikan daun dan batang lobak yang berbentuk ekor kuda. Biasanya kimchi jenis ini menggunakan bahan baku chonggakmu ataulobak berukuran kecil dan dilumuri dengan saus kimchi yang pedas.

Nah, itu dia jenis-jenis kimchi yang kamu perlu ketahui. Mau pedas ataupun tidak, kimchi memiliki banyak manfaat yang baik buat tubuh, seperti melancarkan pencernaan dan mencegah kolestrol. Salad khas Korea ini mengandung protein, serat, vitamin, kalsium, fosfor, sehingga sangat cocok disantap setiap hari.

  • Share Artikel

TOPIC

trending

Trending

This week's horoscope

horoscopes

... read more

See more horoscopes here

























© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved

Follow Us :

© 2024 Popbela.com by IDN | All Rights Reserved