Belakangan ini, cuaca memang lagi panas-panasnya. Apalagi saat siang hari, sangat nggak mendukung untukmu keluar dari rumah ataupun kantor. Nah nggak usah bingung Bela, ternyata kamu bisa menyiasatinya dengan makanan yang membuatmu nggak dehidrasi.
Nggak hanya membuatmu nggak kehausan tetapi juga membuat tubuhmu nggak kekurangan cairan Bela. Inilah beberapa makanan anti dehidrasi saat cuaca panas.
Buah semangka memang kaya akan kandungan airnya. Selain serat, anti-oksidan, vitamin C, vitamin A dan magnesium yang terkandung di buah berbentuk bulat ini. Kamu bisa memakannya dengan memotong-motongnya ataupun membuatnya menjadi jus.
Dengan kandungan air sebanyak 95% di dalamnya, sayuran ini merupakan salah satu yang terbaik untuk tubuhmu terhidrasi secara baik. Kamu bisa menyajikannya di dalam salad, ataupun juga memakannya bersama lauk yang sering kamu makan. Cukup sering dijumpai bukan?
Kaldu dan sup hampir seluruhnya terbuat dari air. Mengapa tidak untuk memakan sup untuk makan yang lebih sehat? Selain mengurangi gorengan, memakan sup juga membuat gaya hidup yang sehat untukmu.
Jeruk merupakan buah yang segar dan kaya vitamin C. Secara tekstur, jeruk mempunyai tekstur yang padat. Selain bisa memakannya langsung kami bisa membuatnya dalam salad ataupun jus. Nggak ada waktu yang salah untuk memakan jeruk, bukan?
Buah yang hits saat puasa ini memang segar saat dimakan di waktu kapanpun. Bahkan satu cangkir blewah terdiri dari sekitar 90% air dan memberikan lebih dari setengah cangkir per sajian. Nggak hanya dibuat es, blewah juga bisa dibuat salad juga lho, Bela.
Tahukah kamu Bela, jika strawberry mempunyai kandungan 91% air? Buah ini cukup menyenangkan karena selain bisa dimakan langsung bisa diolah menjadi smoothies. Rasanya yang asam dicampur manis membuatnya disuki oleh beberapa orang.
Nggak hanya sayuran dan buah yang menjadi makanan anti dehidrasi, tetapi juga susu skim. Susu skim mempunyai jumlah kalori yang rendah dari jumlah air yang tinggi. Penelitian menunjukkan susu rendah lemak ini membantu menjaga kamu terhidrasi dibandingkan air putih. Hal ini disebabkan oleh elektrolit dan protein susu yang dapat membantu mengganti cairan dalam tubuh yang hilang.