Sagu merupakan makanan pokok khas Indonesia Timur yang terkenal akan kelezatannya. Sagu juga kerap dijadikan sebagai bahan dasar makanan tradisional Indonesia yang menghasilkan tekstur kenyal nan legit.
Sagu sebagai salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia timur memiliki kandungan yang baik bagi tubuh. Berdasarkan rilis yang diterima Popbela, Nelda Hermawan, Head of Commercial PT Austindo Nusantara Jaya, produsen sagu Sapapua Sagu mengatakan bahwa resep olahan sagu merupakan makanan yang paling baik untuk pencernaan karena sagu sangat aman untuk lambung.
Sagu memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Di antaranya, tidak mengandung gluten, lambat melepas kandungan gula, mencegah penggumpalan darah, baik untuk gula darah, mengandung probiotik, pencegah kanker, dan sumber kalsium. Oleh karena itu, sagu sangat cocok untuk dikonsumsi sebagai menu buka puasa.
Di bulan Ramadan ini, nggak ada salahnya untuk mencoba membuat resep makanan tradisional yang berbahan dasar sagu. Selain mudah dibuat, dijamin, deh, semua anggota keluarga suka menyantapnya.
1. Kue Kurma Sagu
Bahan-bahan:
- 100 gram Tepung Sagu Sapapua
- 150 gram air
- 150 gram kurma kupas
- 100 gram tepung beras
- 30 gram gula palem
- 20 gram gula pasir
- 3 Butir telur
- 50 gram butter
- 4 gram baking powder
Cara membuat:
- Masak kurma yang telah dikupas dengan air hingga lunak (seperti bubur), kemudian dinginkan di suhu ruang.
- Kocok telur, gula palem dan gula pasir sampai mengembang.
- Setelah mengembang tambahkan sagu, tepung beras, baking powder, butter ke dalam adonan, kemudian aduk hingga tercampur rata.
- Setelah tercampur rata, masukkan kurma yang sudah didinginkan ke dalam adonan dan aduk hingga merata.
- Tuang adonan ke dalam loyang cetakan yang sudah dilapisi kertas roti.
- Panggang di dalam oven dengan suhu 150°C selama 60 menit.
- Kue kurma siap disajikan.
2. Putu Mayang
Bahan-bahan:
- 35 gram tepung beras
- 90 gram tepung sagu
- 260 gram santan
- 12 gram gula pasir
- 120 gram air
- 1 sdt garam
- 3 tetes pewarna makanan (merah, hijau, putih)
- 150 gram gula aren
- 2 lembar daun pandan
Cara membuat:
- Campurkan 35 gr tepung beras, 85 gr tepung sagu, 130 gr santan, 12 gr gula, 1⁄2 sdt garam dan 70 gr air.
- Masak adonan dengan api kecil dan aduk hingga mengental. Sisihkan.
- Pisahkan adonan menjadi tiga bagian, kemudian beri pewarna makanan dengan warna yang berbeda (putih, merah dan hijau).
- Masukkan adonan ke dalam pipping bag, lalu cetak di atas kertas roti.
- Kukus adonan yang telah dicetak ± 20 menit.
- Pada wadah lain, campurkan 5 gr tepung sagu dan 50 gr air.
- Pada wadah lain, campurkan 130 gr santan, 150 gr gula aren, 1⁄2 sdt garam, dan 2 lembar daun pandan.
- Masak dengan api sedang sambil diaduk.
- Tambahkan larutan sagu dan aduk hingga semua gula larut.
- Masak hingga larutan mengental kemudian biarkan dingin.
3. Kue Talam
Bahan-bahan lapisan edamame:
- 35 gram tepung sagu
- 200 gram edamame cacah
- 100 gram gula pasir
- 40 gram tepung beras
- 2 butir telur
- 1/4 sdt garam
- 150 ml santan
- 1 sdm minyak
Bahan-bahan lapisan santan:
- 50 gram tepung sagu
- 10 gram tepung tapioka
- 250 ml santan
- 1⁄4 sdt garam
Cara membuat:
- Buat adonan santan dengan mengayak dan mencampurkan 50 gram tepung sagu, 10 gram tepung tapioca, 275 ml santan dan 1⁄4 sdt garam, kemudian aduk hingga merata dan tidak ada gumpalan. Sisihkan.
- Buat adonan lapisan edamame dengan mencampurkan 35 gram tepung sagu, 180 gram edamame cacah, 100 gram gula, 40 gram tepung beras, 2 butir telur, 1⁄4 sdt garam, dan 175 gram santan, kemudian haluskan dengan blender.
- Oleskan cetakan kue menggunakan minyak.
- Tuang adonan edamame ke dalam cetakan kue hingga 2/3 penuh.
- Kukus selama 10 menit menggunakan api sedang.
- Tuangkan lapisan adonan santan ke dalam cetakan hingga terisi penuh.
- Taburkan edamame cacah di atas adonan.
- Kukus kembali selama 15 menit menggunakan api sedang, kemudian matikan api dan biarkan dingin.
- Keluarkan kue dari cetakan.
- Kue Talam siap disajikan.
4. Kolak Ubi
Bahan-bahan:
- 500 gram ubi merah/ungu
- 250 gram sagu
- 1⁄2 sdm gula
Bahan-bahan kuah:
- 500 ml air
- 200 gram gula merah
- 200 ml santan
- 1⁄2 sdt garam
Cara membuat:
- Kupas dan cuci ubi merah, lalu rebus hingga matang dan empuk. Angkat dan tiriskan.
- Lumatkan ubi merah dengan cara ditumbuk dan diremas hingga lumat.
- Tambahkan sagu sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga kalis dan merata.
- Tambahkan gula, lalu aduk kembali hingga rata.
- Bentuk adonan bulat kecil, lalu rebus hingga matang (mengambang dan terlihat bening).
- Angkat dan tiriskan, sisihkan.
- Siapkan panci, haluskan gula merah, dan masukkan semua bahan kuah, lalu rebus hingga mendidih sambil diaduk rata.
- Campurkan kuah dan bola ubi sagu yang sudah dibuat. Kolak Ubi Sagu siap disajikan.
5. Cenil
Bahan-bahan:
- 150 gram tepung sagu
- 100 ml air
- 35 gram gula
- 1⁄2 sdt garam
- 1⁄4 sdt vanili
- Pewarna makanan hijau/merah secukupnya atau sekitar 2-4 tetes
- Perisa pandan (optional) 2 tetes
Bahan-bahan taburan:
- Kelapa parut secukupnya atau sekitar 150 gram
- Gula secukupnya atau sekitar 25 gram
- Garam secukupnya
Cara membuat:
- Kukus kelapa parut selama 25 menit, lalu tambahkan gula dan garam, angkat dan sisihkan.
- Ayak tepung sagu, lalu sisihkan 75 gr tepung sagu.
- Campurkan 75 gr sagu, air, 35 gr gula, 1⁄2 sdt garam, vanilli, dan pewarna makanan lalu masak hingga mengental.
- Tuang adonan ke dalam 75 gr tepung sagu yang telah disisihkan sebelumnya, adon sampai kalis.
- Bentuk seukuran ruas jari kelingking, lalu rebus hingga matang dan mengembang, angkat, dan tiriskan.
- Campurkan cenil dengan kelapa parut yang telah disiapkan.
- Aduk rata dan sajikan.
Bagaimana, Bela? Tidak sulit bukan cara membuat kue tradisional Indonesia berbahan sagu. Kamu bisa mencobanya untuk keluarga di rumah, nih!