Idul Adha identik dengan daging sapi atau kambing. Daging ini biasanya kita dapatkan di sore hari sebagai hasil kurban yang kita keluarkan. Daging yang terlalu lama menumpuk di kulkas tentu akan membuatnya kurang segar dan berkurang kenikmatannya saat diolah menjadi makanan.
Tapi, tak perlu khawatir. Chef Juna Rorimpandey punya beberapa tips mengolah daging kurban yang praktis, namun tetap nikmat. Bagaimana tipsnya? Simak berikut ini, ya!
1. Perhatikan kesegaran daging
Saat mendapatkan daging kurban, usahakan untuk tidak membiarkan daging dalam suhu ruangan terlalu lama. Sebab, hal tersebut membuat daging menjadi tidak higienis. Sebaiknya daging langsung diolah menjadi menu makanan yang siap disantap.
Namun, jika memang tidak ingin mengolahnya, masukan daging ke dalam chiller atau kulkas maksimal tiga hari. Hindari menyimpan daging ke dalam freezer karena dapat mengurangi kualitas dan rasa dagingnya.
2. Terik Daging Sapi sebagai pengganti rendang
Biasanya, daging sapi identik diolah menjadi rendang yang dapat disimpan lebih lama. Namun, jika kamu bosan dengan rendang, kamu bisa mengolah daging sapi menjadi terik daging yang lezat.
Selain tidak membutuhkan waktu lama untuk memasaknya, terik daging juga bisa kamu tambahkan telur, tahu, atau tempe. Masakan ini bisa jadi lebih banyak dan cocok disajikan untuk keluarga besar.
3. Marinasi daging sebelum diolah menjadi sate maranggi
Kebanyakan dari orang Indonesia, saat mendapatkan daging kurban langsung diolah menjadi sate. Jika tidak ingin repot membuat sate, kamu bisa mengolahnya menjadi sate maranggi tanpa harus ditusuk ke tusuk sate terlebih dulu.
Namun, untuk membuat sate maranggi ini, kamu harus marinasi dagingnya menggunakan bumbu halus. Bumbu ini terdiri dari garam, merica, bawang merah, bawang putih, ketumbar, asam jawa, kecap, dan gula merah.
Marinasi daging kurang lebih satu jam supaya bumbu meresap sempurna dan menghasilkan rasa yang lezat.
4. Air lemon sebagai penghilang bau pada daging kambing
Jika kamu mendapatkan daging kambing pada Idul Adha nanti, kamu bisa mengolahnya menjadi sate atau tongseng. Namun, tidak semua orang suka dengan daging kambing karena baunya yang cukup menyengat.
Kamu bisa menghilangkan bau daging kambing dengan cara melumurinya menggunakan perasan jeruk lemon atau jeruk nipis. Diamkan beberapa saat sebelum memasaknya.
Aroma daging kambing yang menyengat juga akan tersamarkan jika kamu memasaknya dengan banyak rempah-rempah. Seperti, ketumbar, biji pala, jahe, serta kayu manis.
5. Jangan lupa lengkapi dengan sayur dan buah
Tips terakhir dari Chef Juna saat mengolah daging kurban, tambahkan sayur saat memasaknya. Hal ini dapat memperkaya rasa dan menambah kandungan serat.
Jika anggota keluargamu ada yang menderita hipertensi atau kolesterol tinggi, seimbangkan asupan daging dengan buah-buahan, ya.
Itulah tadi tips mengolah daging kurban a la Chef Juna. Semoga membantumu dalam menghidangkan daging di hari raya besok, ya!