Memasuki momen liburan akhir tahun, dunia ikut bersukaria menyambut perayaan Natal yang dijalani oleh umat Kristiani. Meskipun demikian, esensi toleransi tercermin dalam penerimaan hangat, terbukti dari pemasangan dekorasi khas Natal di tempat-tempat publik.
Eits, tak hanya itu, siapa pun sulit menolak godaan kue-kue Natal dengan kelezatannya yang begitu menggiurkan, apalagi ketika aroma kue menyelusuri indera penciuman. Istilahnya, sih, makanan pada akhirnya akan mempersatukan seluruh lapisan masyarakat, setuju?
Kebetulan sekali, Popbela kali ini akan menyuguhkan 8 kue Natal dari berbagai penjuru dunia yang terkenal lezat. Penasaran apa saja? Mari kita wisata kuliner secara virtual, Bela!
1. Panettone dari Italia
Inovasi kuliner memunculkan kelezatan roti panettone yang diracik secara khusus oleh koki pastri dari Italia, Angelo Motta. Dalam racikannya itu, koki Angelo menambahkan sentuhan magis ragi dalam adonan, lalu membiarkan roti melalui proses fermentasi selama 20 jam agar menghasilkan struktur yang mengembang tiga kali lipat dari biasanya.
Alhasil, kubah roti panettone dengan 20% manisan buah dan 16% mentega pun lahir. Dari situlah, roti ini menjadi bagian dari tradisi makan orang Italia kala merayakan Natal. Sebagai saran, kamu dapat menikmatinya dengan menambahkan selai favoritmu, pasti enak!
2. Figgy pudding dari Inggris dan/atau Amerika
Memeriahkan meja makan di hari raya Natal, para umat Kristiani di Inggris dan Amerika tidak akan mungkin melupakan figgy pudding, yang biasa dikenal dengan istilah christmas pudding. Snack yang satu ini selalu dinantikan sebagai pemanis atau dessert dalam perayaan Natal.
Cara membuatnya cukup mudah, hanya melibatkan campuran telur, sirup gula, rempah-rempah, dan berbagai buah-buahan kering. Semuanya akan dipadukan dalam satu adonan, lalu dibakar dengan sentuhan brandy yang siap membangkitkan suasana Natal.
3. Saffron buns dari Swedia
Berangkat ke Swedia, kamu akan menemukan kelezatan yang selalu menjadi primadona untuk hidangan penutup khas Natal, yaitu kue saffron buns. Kue berwarna kuning ini memiliki keunikan pada bentuknya yang menyerupai huruf “S” dan cita rasanya yang manis.
Konon, kue ini selalu dipersiapkan oleh putri tertua di setiap keluarga Swedia sebagai bagian dari perayaan Natal yang istimewa. Dengan kata lain, kue saffron buns merupakan bukti dari tradisi budaya Swedia yang berhasil dilestarikan hingga zaman modern saat ini.
4. Galette des rois dari Perancis
Perayaan Natal di Perancis selalu menghadirkan kue galette des rois yang sudah menjadi bagian dari tradisi Natal. Diketahui, kue ini berarti kue raja secara harfiah dan menjadi pusat perhatian dalam tradisi Epifani untuk memperingati kunjungan 3 orang majus kepada bayi Yesus Kristus.
Tentu, cita rasa yang ditawarkan tidak akan pernah menkhianati. Bayangkan saja, kue ini dibuat dalam adonan puff pastry yang tipis dengan campuran rempah, almond, dan seringkali krim atau bahan manis lainnya. Kelezatan yang sempurna pun tercipta, mantap!
5. Gingerbread dari Inggris
Salah satu kue Natal asal Inggris yang cukup populer hingga turut disajikan di berbagai negara adalah gingerbread. Kue kering yang satu ini terkenal berkat keunikan pada bentuk fisiknya yang menyerupai manusia salju dan cita rasanya yang berbeda.
Yup, sesuai dengan namanya, kata gingerbread berasal dari bahasa Latin, zingerbar, yang berarti jahe. Nama ini mencerminkan cita rasa jahe yang menjadi daya tarik utama. Dalam tradisi Inggris, kue ini biasa disajikan dengan susu sebagai minuman pendampingnya.
6. Oliebollen dari Belanda
Sudah menjadi keharusan bagi masyarakat Belanda untuk menikmati kue oliebollen sebagai salah satu hidangan istimewa di hari raya Natal. Pasalnya, kue ini memiliki keterikatan dan tradisi budaya Belanda sehingga menghadirkan cita rasa tradisional yang menyentuh hati.
Dalam proses pembuatannya, oliebollen dibuat dalam adonan yang terdiri dari campuran gandum, telur, yeast, susu, baking powder, garam, serta diperkaya dengan kismis dan irisan buah apel. Setelah itu, adonan dibentuk bulat-bulat dan mengalami proses penggorengan.
Hasilnya cukup lezat hingga mampu membuat siapapun ingin nambah satu lagi. Mau?
7. Bolo rei dari Portugal
Salah satu momen yang paling dinantikan bagi keluarga umat Kristiani di Portugal adalah menyantap kue bolo rei yang umumnya diletakkan di tengah menja keluarga. Dengan kata lain, kue ini seringkali terpilih menjadi pusat perhatian dalam momen kebersamaan.
Tidak heran, penampilan fisiknya saja sudah memamerkan berbagai macam buah kering dan kacang-kacangan yang melimpah. Kemudian, bagian tengahnya seringkali dilapisi dengan ceri merah sehingga memberikan kesan festive yang khas untuk musim Natal.
8. Popporcis dari Ambon, Indonesia
Kembali ke Tanah Air Indonesia, umat Kristiani di Ambon turut menghadirkan kue khas Natal yang rasanya tidak kalah lezat, yakni popporcis. Berdasarkan tradisi setempat, kue basah tradisional ini disantap oleh keluarga umat Kristiani sebagai menu sarapan di hari Natal.
Rasanya condong lembut dan manis, membuat popporcis disukai banyak orang dari berbagai kalangan umur. Terlebih lagi, para penikmat kue popporcis dapat menambahkan ragam topping kue sesuai dengan selera, seperti topping es krim, selai, dan sejenis lainnya.
Wah, membaca ulasan mengenai kue-kue Natal di atas langsung membuatmu lapar dan ingin mencicipi semuanya, ya! Mungkin kamu dapat memulai dari makanan khas Natal dari Indonesia terlebih dahulu, sudahkah kamu mencobanya, Bela?